Wapres Resmi Membuka Ajang Bergengsi GIIAS 2016
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) resmi membuka pemeran otomotif berskala internasional, Gaikindo Indonesia International Auto Show (2016).
JK mengatakan industri otomotif di banyak Negara dijadikan indikator penting untuk mengukur berhasil tidaknya perekonomian suatu bangsa. Lantaran otomotif bisa memberikan multiplier effect dari hulu ke hilir.
“Jika industrinya besar maka industri kecil pendukungnya akan berkembang,” ungkap JK dalam sambutannya di pembukaan GIIAS 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, hari ini.
Karena itu, tambah JK, pemerintah berupaya untuk mendukung pertumbuhan industri otomotif. Salah satunya dengan penyediaan infrastruktur.
“Memajukan logistiknya, untuk hal itu pemerintah segera merealisasikan pembangunan pelabuhan baru agar memudahkan logistiknya,” ungkapnya.
Dengan infrastruktur dan jalur distribusi yang memadai, maka pendistribusian kendaraan ke daerah akan terbantu. Hal ini tentunya akan memberikan nilai tambah bagi daerah. Sehingga pertumbuhan industri otomotif dampaknya juga akan dirasakan di daerah.
“Bagi pemerintah daerah, pajak nasional yang sangat penting ialah pajak kendaraan. Ini memberikan suatu indikasi bagaimana peran industiri mobil untuk kita,” tandas JK.
Mengusung tema “Green Technology for a Better Future”, GIIAS 2016 mengajak pelaku industri otomotif serta seluruh masyarakat Indonesia untuk menyadari pentingnya berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dengan menggunakan kendaraan berteknologi hijau yang telah dikembangkan oleh para produsen mobil yang ditampilkan di GIIAS 2016 serta menerapkan gaya berkendara yang ramah lingkungan.
Beberapa mobil baru dan mobil konsep yang dihadirkan oleh APM, di antaranya mobil MPV LCGC lansiran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sigra, dan Toyota Astra Motor (TAM), Calya. Keduanya sudah diperkenalkan secara bersamaan pada 2 Agustus lalu, sedangkan peluncuran dan harga resminya baru diumumkan hari ini, atau tepat di hari pertama GIIAS.