Synchronize Fest 2017 Siap Digelar!
Pesta Musik Multi-Genre Tingkat Nasional,Synchronize Festival akan kembali digelar pada 6, 7, 8 Oktober 2017 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta. Sebanyak 101 penampilan dari berbagai genre musik telah tuntas dikurasi dan siap dipentaskan pada 5 panggung (Dynamic Stage, Forest Stage, Lake Stage, District Stage dan Gigs Stage) yang ada di Synchronize Festival 2017.
Sejak awal kelahirannya, DNA Synchronize Festival adalah merayakan keberagaman musik Indonesia sekaligus menjadi corong amplifikasi pergerakan musik lokal yang berdaulat di negerinya sendiri.
Formula multi-genre inilah yang kemudian diracik sedemikian rupa oleh para penggeraknya di Demajors dan Dyandra Promosindo guna menyuguhkan berbagai penampilan musik yang berbeda, memukau dan niscaya takkan terlupakan oleh segenap para penontonnya.
“Synchronize Festival 2017 diharapkan menjadi wadah ekspresi berbagai kolektif lokal di rumahnya sendiri dan juga sebagai langkah nyata proses perkembangan terkini kancah musik nasional,” tegas David Karto, penggagas sekaligus Festival Director Synchronize Fest.
Jimi Multhazam, pentolan The Upstairs dan Morfem yang tahun ini menjabat sebagai Art Director pergelaran menjelaskan, “Synchronize Festival membebaskan saya membungkus festival ini dengan cara saya, yakni raw, asimetris dan penuh warna. Pengunjung akan dimanjakan dengan keberagaman warna dan visual yang akan hadir pada saat festival berlangsung."
Muhammad Riza, Director PT Dyandra Promosindo menambahkan Synchronize fest ini ajangnya musik Indonesia unjuk gigi dengan segala variasi yang negeri ini punya.
Beberapa penampilan yang diprediksi bakal menjadi highlight Synchronize Fest 2017 di antaranya, Slank di mana setlist mereka nantinya akan didominasi oleh lagu-lagu dari era album perdana Suit… Suit… He… He… (Gadis Sexy) (1990) hingga album ketujuh bertajuk Tujuh (1998). Slank akan tampil di Dynamic Stage pada Minggu, 8 Oktober 2017 pukul 23:00 WIB.
Ebiet G. Ade, salah seorang legenda musik folk Indonesia yang telah berkarier sejak akhir 1970-an dan tetap produktif merilis album hingga saat ini. Saksikan Ebiet di District Stage pada Sabtu, 7 Oktober 2017 pukul 18:30 WIB.
Sang crooner legendaris Indonesia yang nyaris berusia 78 tahun, Bob Tutupoly yang kali ini akan berkolaborasi dengan kelompok musik Shadow Puppets menyanyikan repertoar Indonesian Song Book. Tonton penampilan kolaborasi Shadow Puppets Meets Bob Tutupoly di Forest Stage pada Jumat, 6 Oktober 2017 pukul 21:30 WIB.
Reuni band reggae populer Steven and Coconutreez untuk pertama kalinya di Jakarta setelah membubarkan diri selama lebih dari 5 tahun lamanya. Saksikan mereka di Lake Stage pada Sabtu, 7 Oktober 2017 pukul 23:30 WIB.
Penampilan yang jarang terjadi di festival musik manapun dari band punk anarko nan subversif terbesar di Indonesia, Marjinal. Mereka akan tampil di Forest Stage pada Minggu, 8 Oktober 2017 pukul 20:15 WIB.
Artis-artis generasi pionir hip-hop di Indonesia yang tergabung dalam Pesta Rap Reunion (Papperclip, Boyz Got No Brain, Sweet Martabak, Blackumuh, Sindikat 31). Saksikan reuni mereka di District Stage pada Sabtu, 7 Oktober 2017 pukul 21:00 WIB.
Penampilan Band rock alternatif asal Yogyakarta yang eksistensinya nyaris menjadi mitos, Melancholic Bitch. Saksikan mereka di Forest Stage pada Sabtu, 7 Oktober 2017 pukul 20:15 WIB.
Kolaborasi groovy antara Maliq & D’Essentials dengan The Groove bertajuk D’Essentials of Groove di Dynamic Stage pada Jumat, 6 Oktober 2017 pukul 23:30 WIB
Tuslah Bersama Benny Mustafa merupakan Supergroup yang terdiri dari Sri Hanuraga, Adra Karim, dan Elfa Zulham yang berkolaborasi dengan Benny Mustafa yang merupakan drummer legendaris dari grup Indonesian All-Star.
Penampilan mereka begitu spesial karena akan membawakan lagu-lagu yang terdapat di album Djanger Bali, sebuah rilisan musik jazz Indonesia tahun 1967 yang aslinya dimainkan oleh Indonesia All-Star yang terdiri dari Bubi Chen, Yopie Chen, Jack Lesmana, Maryono, dan Benny Mustafa bersama Tony Scott musisi ternama asal Amerika Serikat. Saksikan penampilan Tuslah Bersama Benny Mustafa di Forest Stage pada Minggu, 8 Oktober 2017 pukul 16:00 WIB.
Efek Rumah Kaca yang tentunya akan menghadirkan pula gitaris-vokalis Cholil Mahmud yang kini berdomisili di New York, AS. Saksikan aksi mereka di Soul Stage pada Jumat, 6 Oktober 2017 pukul 23:30 WIB.
Hello Dangdut, sebuah proyek istimewa musik dangdut yang akan tampil di Forest Stage pada Sabtu, 7 Oktober 2017 pukul 17:15 WIB. Hello Dangdut 3 merupakan proyek musik yang didukung penuh oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF). Di festival ini, proyek tersebut dikemas dengan spesial dibawah Pimpinan Musik Director sekaligus Produser Ali Akbar Nadeem dan menampilkan sejumlah musisi yaitu: Andy /rif, Errie Suzan, dan Kamilla (duo string & vokal).
Selain menyuguhkan ratusan pertunjukan musik selama tiga hari penyelenggaraannya, Synchronize Festival 2017 juga akan menyajikan berbagai program kegiatan lainnya yang pantang untuk dilewatkan. Di antaranya Record Market, Food Bazaar, Creative Bazaar, Octobeer Fest, dan Creative Activity.