FUTURE NOW
Naskah: Suci Yulianita/Iqbal Ramdhani/berbagai sumber, Foto: Istimewa
Pesta otomotif terbesar di Jerman yang digelar pada 12 – 24 September 2017 lalu, Internationale Automobil-Ausstellung (IAA) 2017 ke-67 atau Frankfurt Motor Show kembali menghadirkan mobil-mobil baru yang ditunggu para penggemarnya. Mengusung tema ‘future now’, pameran ini menghadirkan teknologi-teknologi modern masa depan. Meski ada beberapa yang absen, namun sebagian besar produsen mobil berlombalomba mempersembahkan kendaraan terbaik mereka. Terdapat beberapa produsen mobil internasional yang turut unjuk gigi dengan memamerkan kendaraan andalan terbarunya. Beberapa di antaranya mungkin ada juga yang akan masuk ke pasar Indonesia.
Ferrari Portofino
Ferrari kembali hadirkan model terbarunya yaitu Ferrari Portofino, Grand Tourer (GT) bermesin depan. Model ini menjadi pengganti dari California T. Sebagai mobil bermesin V8, Portofino hadir dengan tampilan baru, menjadikan lebih dinamis dibanding produk terdahulunya yaitu California. Selain performa, aerodinamika juga disempurnakan untuk Portofino. Ada hal baru dari Portofino ini, dimana bagian penahan angin dibuat lebih aerodinamis dengan memotong saluran angin sebesar 30% demi memperbesar downforce mobil ketika dipakai berlari. Mobil GT ini dibekali mesin V8 – 90° turbo dengan kapasitas 3.855 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 441 kW pada 7.500 rpm dan torsi maksimal sebesar 760 Nm pada 3.500 – 5.250 rpm. Tenaga yang dihasilkan dari mesin tersebut mampu berakselerasi 0 – 100 km/jam, hanya dalam waktu 3,5 dengan top speed mencapai 320 km/jam.
Dengan tenaga yang dihasilkan tersebut mobil ini diklaim sebagai mobil convertible paling bertenaga saat ini. Desain sport car 4-seater ini merupakan perpaduan desain 812 Superfast dan GTC4Lusso dan dilengkapi dengan fitur folding hardtop sebagai standar yang membuatnya terlihat lebih menarik. Sedangkan pada sektor interior memiliki desain yang sama dengan model California T dengan lingkar kemudi khas 812 Superfast. Mobil ini juga dilengkapi layar berukuran 10,2 inchi dengan sistem pendingin udara terbaru demi menambah kenyamanan pengemudi dan penumpang di dalam kabin. Tidak hanya itu, bagian kemudi juga sudah dilengkapi stir baru, jok kulit elektrik dengan setingan 18 way dan desain backrest baru demi menambah kelegaan kabin belakang saat diduduki penumpang.
Pada sisi handling, Portofino dilengkapi electronic rear differential generasi ketiga bernama E Diff3 yang dihubungkan dengan kontrol traksi yang dikembangkan dari teknologi F1 bernama F1 Trac. Ini merupakan Ferrari pertama yang menggunakan EPS (Electric Power Steering) yang terintegrasi dengan E Diff3 sehingga memudahkan pengemudi untuk melakukan aksi manuver tajam ala mobil F1. Sistem kaki-kakinya sendiri menggunakan magnetorheological damping system (SCM-E) yang dihubungkan ke dual coil untuk menambah kenyamanan dan responsivitas mobil ketika dikendarai. Untuk harganya kemungkinan akan dibanderol sekitar Rp5miliar jika masuk ke Indonesia.
Dacia Duster
Salah satu produsen asal Eropa, Dacia Duster atau Renault Duster baru saja berhasil mengeluarkan All-new Renault Duster dengan menciptakan dua keseimbangan antara kenyamanan dan keamanan hingga menghasilkan sebuah SUV yang berpadu dengan kenyamanan sebuah sedan. Dengan eksterior yang tangguh di bagian pengereman karena tersemat ABS + EBD + Brake Assist. Dengan adanya semua itu, sudah tentu keamanan dari penggunanya lebih terjamin. Dari sisi pengemudi, disediakan 8 way Adjustable Driver Seat yang nantinya bisa mengubahnya hingga 8 posisi yang dapat menyesuaikan sesuai kebutuhan. Memiliki bagasi luas sehingga dapat diandalkan untuk menyimpan lebih banyak barang tanpa perlu menambah bagasi tambahan pada bagian atap.
Memiliki panjang keseluruhan 4315, lebar 1822, dan tinggi mencapai 1695. Dari sini saja sudah terbayang dimensi mobil yang gagah dan tampilan yang elegan terlihat pada aksen pada headlamp yang memiliki tambahan warna hitam. Hal ini juga yang tidak dimiliki pada versi CBU nya. Layaknya mobil offroad, Dacia Duster juga hadir dengan bumper yang cukup besar dengan tambahan fog lamp yang berbentuk bulat. Untuk front grill sendiri tampil sederhana dengan aksen chrome yang dominan. Dacia Duster mengusung 4 macam mesin, yakni mesin bensin SCe 115, TC3 125 dan mesin diesel dCi 90 dan dCi 110. Pada mesin bensin menggunakan transmisi manual dan mesin diesel menggunakan transmisi matic EDC. Untuk seluruh varian bensin dan diesel dCi 110 juga tersedia opsi 2WD dan 4 WD.
Sedangkan pada varian mesin diesel dCi 90 hanya dilengkapi dengan 2WD. Dacia Duster juga memiliki teknologi DOHC yang mampu menyemburkan tenaga hingga 85 PS pada radius putaran 3750 rpm. Untuk torsi maksimal mencapai 200 Nm pada putaran 1.900 rpm, dan dibekali dengan 4 buah silinder dengan kapasitas 1.461 cc, sehingga jika melihat performa mesin tak perlu diragukan lagi untuk mobil ini. Nah bagi para pecinta otomotif yang hobi offroad, mobil ini sudah memiliki aspek yang yang dapat membuatnya terlihat lebih kokoh dan aman, hal ini terlihat dari penggunaan tipe suspense depan yang berjenis Independent McPherson Strut with coil springs dan anti-roll bar serta tipe suspensi belakang yang berjenis Torison beam axle with coil springs dan anti-roll.