Lihaga, Surga Tersembunyi di Lidah Sulawesi
Sulawesi Utara dikenal dengan surga wisata bahari dan Pulau Lihaga menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib untuk disambangi. Terletak di ujung utara Pulau Sulawesi, Pulau Lihaga menjadi salah satu pulau terindah di Tanah Air.
Pulau kecil yang berada di Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara ini memiliki lahan seluas 8 hektar. Bagaikan surga tersembunyi di antara Pulau Gangga dan Pulau Siladen karena masih jarang pelancong yang datang berkunjung. Suasananya terasa begitu alami bak pulau pribadi. Hamparan pasir putih pantainya sangat kontras dengan warna hijau dari pepohonan rindang dan semak belukar di tengah pulau. Gundukan karang dan ikan warna-warni terlihat sangat jelas dari perairannya yang jernih membuat Anda akan betah berlama-lama berlibur ke pulau nan cantik ini.
Lihaga, bagaikan surga tersembunyi di antara Pulau Gangga dan Pulau Siladen
Di pulau tak berpenghuni tersebut, Anda bisa menikmati panorama indah bawah laut dengan berenang, snorkeling, atau diving. Pemandangan bawah laut di Pulau Lihaga tidak kalah cantiknya dengan Taman Laut Bunaken yang sudah tersohor. Berjalan mengitari pulau sembari mencari spot terbaik untuk selfie atau wefie adalah salah satu aktivitas seru lainnya yang dapat Anda lakoni di sini. Di satu sisi pantai, ada spot menarik di mana beberapa hard coral besar tertancap tegak di atas hamparan pasir putih pantai yang selembut bedak. Spot foto menarik lainnya, yaitu membelakangi Pulau Gangga. Di tempat inilah Anda dapat menunggu datangnya sunrise dan sunset.
Lantaran keindahan alam yang begitu mengagumkan, Pulau Lihaga menjadi salah satu lokasi favorit fotografer. Jadi, jangan kaget jika Anda berkunjung ke pulau ini Anda akan melihat para pecinta dunia fotografi berkeliaran untuk mengabadikan keeksotisannya.
Pulau Lihaga memang tidak berpenghuni. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena di sini sudah tersedia toilet dan juga ruang ganti. Bahkan, telah memiliki bangunan dari kayu yang cukup besar. Di pulau ini, Anda juga bisa melakukan kegiatan camping tanpa khawatir dipungut bayaran, dengan catatan tetap menjaga sikap menghargai kearifan lokal setempat. Selain itu, jangan lupa untuk membawa perbekalan yang cukup karena di sini tidak tersedia warung yang menjajakan makanan atau minuman.
Sebelum memasuki kawasan pulau wisata Lihaga, ada retribusi sekitar Rp25 ribu untuk menjaga kebersihan pulau. Tak heran kebersihan pulau ini terjaga karena masyarakat lokal mengambil inisiatif dalam menjaganya.
Hamparan Pasir Putih di Pulau Lihaga
Cara Menuju Pulau Lihaga
Untuk menuju ke Pulau Lihaga, dibutuhkan hanya 90 menit dari Kota Manado. Dulu, Pelabuhan Serei dipakai untuk titik berangkat. Sekarang, semua perahu wisata yang akan menuju ke Lihaga diwajibkan melalui Pelabuhan Likupang. Alasannya, tak lain adalah pencatatan (manifest) para penumpang perahu.
Dari pelabuhan Likupang, hanya butuh waktu 40 menit sampai di Pulau Lihaga. Sewa perahu wisata dipatok mulai dari Rp800.000 ribu per hari. Jadi, perahu akan menunggu penyewa hingga kembali ke Pelabuhan Likupang.
Waktu yang Paling Tepat Datang ke Pulau Lihaga
Saat musim kemarau adalah saat yang paling tepat untuk datang ke Pulau Lihaga. Hal tersebut dikarenakan oleh pemandangan yang terang dan air laut yang cukup tenang saat musim kemarau, dapat memudahkan Anda untuk tiba ke sana. Saat musim kemarau juga adalah saat yang tepat bagi para biota laut untuk berkembang biak. Kunjungi pesona.travel untuk rekomendasi wisata menarik lainnya di Likupang.