Kotomono, Japanese Fusion Food
Naskah: Suci Yulianita Foto: Sutanto
Bagi Anda pecinta kuliner, saatnya mencicipi hidangan fusion food yang diracik oleh Kotomono. Restoran yang berlokasi di Ruko Griya Loka BSD City ini, menawarkan masakan Japanese Fusion dengan rasa yang begitu menggoda.
Berawal dari hobi makan dua dari enam owner Kotomono, M. Fadil Daffa dan Ammar, hadirlah Kotomono. Ingin menghadirkan masakan ‘tak biasa’ untuk para pecinta kuliner, terciptalah menu-menu Japanese fusion food.
“Dari dulu saya memang pecinta kuliner, memang doyan makan, dan suka review makanan juga. Terus akhirnya kita fokus di situ, kemudian ada peluang bisnis kuliner yang sepertinya bisa berkembang dan kebetulan kita punya kenalan Chef berpengalaman di restoran Jepang. Kita ambil Japanese fusion karena kita merasa kalau makanan jepang otentik sudah banyak, jadi kita ingin ada hal baru di BSD, biar orang-orang nggak bosan,” terang Fadil saat ditemui tim Men’s Obsession di Kotomono, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Ammar yang juga mendampingi Fadil menambahkan, ide hadirnya Japanese fusion food lantaran ia melihat tren makanan Jepang yang semakin berkembang, terutama di Jakarta. “Sementara kita lihat di BSD ini opsinya minim sekali dan biasanya warga BSD kalau mau makan makanan jepang larinya ke mall, belum ada yang di kedai seperti Kotomono ini, sehingga bisa menjadi pilihan penikmat kuliner,” ungkap Ammar.
Meski fusion food, menu-menu yang ada di Kotomono dijamin dapat dinikmati oleh segala lapisan masyarakat, lantaran rasanya yang masuk di lidah siapapun, baik penyuka masakan pedas, penyuka masakan manis, gurih. Semua ada di Kotomono! Bagi Anda penikmat masakan pedas, cobalah menu perpaduan Jepang dan Indonesia, Chicken Soboro Udon Sambal Matah. Perpaduan antara kelezatan udon dan pedasnya sambal matah khas Indonesia menciptakan sensasi rasa yang khas. Ada juga Gyuutan Sambal Ijo, bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda penikmat masakan pedas. “Selain itu, menu main course yang menjadi favorit adalah Chicken Karaage Tartar, ini yang paling sering dipesan,” pungkas Fadil.
Nah, bagi penikmat hidangan Korea, cobalah Yakiniku Beef Kimchi yang merupakan menu kolaborasi Jepang dan Korea. Tenang saja, rasa Kimchi-nya tidak terlalu dominan, sehingga bisa masuk di lidah siapapun. Kemudian ada juga menu fusion jepang dan western food adalah Hambagu Steak. Steak daging burger bertekstur tebal ini disajikan dengan nasi. Sementara untuk snack ada Shrimp Mayo, udang tempura yang dibalur saus mayo racikan khas Kotomono, sehingga menciptakan cita rasa khas yang hanya ada di Kotomono. Begitupun dengan Koto’s Edamame, kacang khas Jepang yang ditawarkan Kotomono berbeda dengan Edamame di resto lain. Tidak hanya direbus tapi diberi sentuhan lain, menggunakan racikan-racikan bumbu khas Kotomono sehingga rasanya lebih gurih bahkan bumbunya begitu terasa sejak dari pertama mencicipi kulit luarnya.
Menu-menu yang ada di Kotomono memang tidak banyak, hanya ada lima menu untuk main course dan dua menu penganan ringan. Namun, ketujuh menu tersebut menjadi signature dishes dan bisa dikatakan menu yang hanya bisa dijumpai di Kotomono, tidak ada di tempat lain. “Seperti Chicken Soboro Udon Sambal Matah, saya pribadi belum pernah nemuin ada yang jual menu ini, hanya ada di Kotomono, Yakiniku Beef Kimchi juga. Jadi, semua makanan kita signature. Karena, kita memang ciptakan fusion-nya itu ala kita sendiri, kita nggak ambil dari menu-menu yang sudah ada. Jadi, kita betul-betul mengembangkan sendiri,” jelas Fadil.
Ke depan, resto dengan ikon tokoh anime Jepang, ‘Kitsune’ ini, tentu masih ingin mengembangkan menu lagi. Rencananya akan ada menu-menu tambahan lain yang tak kalah menggoda. “Pastinya di awal-awal tahun 2021 kita akan launching beberapa menu lagi, sekarang sedang persiapan,” tutur Ammar. Selain itu, Kotomono juga berencana mengembangkan sayap bisnisnya dengan membuka cabang.