Ganjar Laksmana - GM Harper MT Haryono, Survive di Tengah Pandemi
Naskah: Suci Yulianita, Foto: Sutanto
Sudah belasan tahun lamanya Ganjar Laksmana malang melintang di industri hospitality. Banyak suka duka dirasakan. Kariernya pun terus meningkat, dari hotel ke hotel baik di Indonesia maupun di mancanegara, kapal pesiar, berbagai posisi dan jabatan pernah dilaluinya. Hingga pada puncaknya ia berhasil meraih jabatan General Manager (GM) pada usia yang masih sangat muda.
Sedari kecil, Ganjar memang memiliki impian ingin keliling dunia. Dari situlah ia kemudian mantap melanjutkan sekolah perhotelan untuk mewujudkan impiannya itu. Terbukti, Ganjar berhasil mewujudkan mimpinya itu melalui industri hospitality. Kariernya terus mentereng. Hotel demi hotel di mancanegara dan kapal pesiar menjadi persinggahannya. Hingga akhirnya pada 2018 lalu Ganjar bergabung dengan Archipelago International. Ia dipercaya menjabat General Manager Harper MT Haryono Hotel Jakarta.
“Archipelago pertumbuhannya sangat cepat sekali. Itu yang membuat saya tertarik untuk bergabung. Karena saya yakin bahwa di perusahaan yang growing juga akan banyak talent yang growing juga. Jadi banyak hal yang dicoba, banyak hal bisnis yang berubah, dan itu yang membuat saya merasa tertantang. Dan tim kami di Archipelago support sekali, visi mereka pun juga sama,” tutur penghobi musik, movies, traveling, dan mancing ini.
Ganjar pun mampu menunjukkan kinerja yang cemerlang selama memimpin Harper MT Haryono. Pun ketika industri hospitality dihantam pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, Ganjar berhasil mempertahankan hotel di tengah gempuran pendemi tersebut. Setidaknya Ia berhasil mempertahankan hotel untuk tetap beroperasi dan hanya mengalami drowdown bisnis sebesar 31% selama Covid-19 di 2020 dibanding tahun sebelumnya ketika bisnis masih normal sebelum pandemi, itu termasuk masih mampu memberikan 16% returnon-equity ditahun 2020. Perusahaan juga tetap mampu mengeluarkan capex untuk investasi sebesar 30%.
“Semenjak tim saya on board di sini Desember 2018, kenaikan revenue kita year on year 2019 dibandingkan 2018, kita achieve di 42% pertumbuhan secara revenue. Tahun kedua sayangnya memang kita terkena dampak COVID 2020, tapi saya selalu bilang itu rezeki tim saya bahwa Alhamdulillah sampai hari ini kita nggak pernah tutup hotelnya, kita tidak bermasalah secara keuangan. Bahkan pada saat krisis karena Covid-19, kita masih bisa investasi untuk membuat bisnis-bisnis lainnya, yang mana saya percaya hanya dengan investasi dan expanding bisnis, itu yang akan membuat hotel terus growing. Bisnis calibrated forecast tahun ini bisa tumbuh mendekati hampir 84%, hal ini bisa tercapai karena kami melakukan reccuring bisnis termasuk bisnis baru lainnya, baik secara holding atau anak perusahaan. Saya berfokus kepada besarnya return pada setiap bisnis yang diinvestasikan karena sebelum bisnis ditetapkan kami pastinya melakukan fisibility study yang mendalam dengan melakukan beberapa opsi bisnis modeling. Saya sangat kritikal perihal seberapa besar sebuah aset dapat memberikan leverage ketika bisnis dilakukan. Selama periode tahun 2020, jika saya melihat 5 bulan ke belakang, secara rata-rata bulanan, revenue kita masih lebih tinggi dibanding tahun 2019. Proyeksi saya tahun ini, kita bisa tumbuh di atas 2019 sekitar 32–34%. Kalau di atas 2020 mungkin sekitar 84%. Insya Allah kita masih ikhtiar,” ujar Ganjar dengan penuh keyakinan.
Adaptasi, adalah salah satu kunci yang bisa membuat Harper MT Haryono Hotel Jakarta bisa bertahan di tengah pandemi. Ganjar pun segera mengambil keputusan saat itu, strategi bagaimana mempertahankan Harper MT Haryono Hotel Jakarta.
“Sampai hari ini pun dari hari pertama Covid-19 outbreak, Hotel kami belum pernah mengambil bisnis isolasi pasien Covid-19, karena kami masih mampu survive. Kami meyakini bahwa Harper yang merupakan bagian dari Archipelago International masih memiliki brand equity yang sangat kuat untuk mendapatkan bisnis yang lain, selain COVID. Bisa dibilang kita nyeleneh. Pada saat covid kita jualan fogging ke rumah, ke apartemen, jual daging, sosis, jual nasi kotak ke rumah sakit, ke instansi dan perusahaan. Sekarang kita tidak bisa lagi bicara ideal, kita bicara bagaimana bisnis ini grow. Itu saja sih yang membuat kita akhirnya bisa survive karena COVID,” tegasnya.
Kini tak perlu ada keraguan lagi untuk tamu yang ingin staycation atau mengadakan event di Harper MT Haryono Hotel Jakarta. Karena sejak awal pandemi, Harper MT Haryono Hotel sangat tegas dan disiplin dalam menerapkan sistem protokol kesehatan. Hotel ini juga sangat taat pada aturanaturan pemerintah. Seperti izin untuk menggelar acara seperti wedding atau event lainnya, Harper MT Haryono Hotel Jakarta juga tentunya sudah tersertifikasi.
Dengan demikian tak heran jika Harper MT Haryono Hotel Jakarta juga telah mendapatkan lisensi atau sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental sustainability) yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk memastikan konsistensi penerapan standar protokol kesehatan di sektor pariwisata, khususnya hotel.
“Jadi kita inline dengan aturan yang ada, dan saya sangat keras untuk itu. Alhamdulillah, staf saya juga sudah vaksin semua. Jadi saya ngomongin bisnis bukan cuma tamu tapi saya juga bicara karyawan, karena bisnis dimulai dari dua sisi itu. Jadi untuk karyawan selain sudah divaksin mereka juga rapid test sebulan sekali. Kita juga sangat menjaga karyawan dari makannya, vitamin, dan istirahatnya. Jadi, bisnis itu tidak hanya fokus ke tamu, tapi ada yang paling krusial sebetulnya adalah karyawan. Kita juga menjaga people confidence atau customer confidence sangat tinggi, paling penting buat saya adalah kita sudah punya struktur pondasinya atau fundamentalnya,” terang Ganjar.
Karier Ganjar di industri hospitality dimulai benar-benar dari bawah. Berbagai lintas divisi, profesi pernah dilaluinya. Sebut saja dari pool attendant, room boy, resepsionis, waiter, terus meningkat hingga menjabat GM di usia yang masih sangat muda yaitu, 35 tahun.
Selama hampir 3 tahun Ganjar menjabat sebagai General Manager di Harper MT Haryono Hotel Jakarta, Ia telah mampu membawa hotel menuju ke peringkat 21 di TripAdvisor. Yang di mana sebelum dia bergabung, hotel masih berada di peringkat 138 di Jakarta. Hal ini tentunya merupakan sebuah pencapaian yang sangat baik, sehingga akhirnya hotel mendapatkan penghargaan sebagai Travelers Choice 2021.
Pencapaian tersebut tentu diraih dengan kerja keras dan penuh perjuangan. Ganjar membeberkan kunci kesuksesannya, yang pertama adalah team result. Menurut beliau, tim yang dimiliki saat ini sangat luar biasa dan semua bisa tercapai karena visi tim tersebut. Kedua adalah tekun dan memiliki mental yang kuat. Ketiga mampu beradaptasi dan yang terakhir adalah memiliki pengetahuan yang luas. “Jadi, saya selalu percaya investasi dari leher ke atas, itu yang akan selalu membawa kita untuk terus maju karena hal itu yang paling utama. Kita jangan pernah merasa paling pintar, jangan pernah merasa cukup akan ilmu, karena apapun ilmunya pasti bermanfaat,” katanya bijak.