Film Thor: Love and Thunder menjadi salah satu most watching movies 2022. Oleh karena itu, merayakan rilisnya di bioskop-bioskop Tanah Air, Disney Indonesia menggelar Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder” Exhibition di Mall Taman Anggrek pada 1 Juli - 1 Agustus 2022.
Pameran ini menyuguhkan karya dari beberapa seniman berbakat Indonesia, seperti eCollabo8. Organisasi yang bergerak dalam mendaur ulang sampah di Bali ini membuat palu Thor dari bahan dasar sampah di Pantai Bali.
Kembalinya Thor dalam Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder” juga diikuti dengan kembalinya Jane Foster, mantan kekasihnya, yang menjadi Mighty Thor dan menggunakan palu Thor, Mjolnir.
Hal ini rupanya menginspirasi eCollabo8 menciptakan ulang Mjolnir. Namun, uniknya komponen bahan yang digunakan berasal dari plastik daur ulang, jaring ikan, dan kayu daur ulang. Selain itu, terdapat juga ukiran-ukiran kayu khas Bali di sekeliling palu dan kotaknya.
Kevin Groeiz dari eCollabo8 mengatakan, “Kami sangat senang bisa berkolaborasi untuk menciptakan kreasi yang berbeda dari Mjolnir yang ikonik ini. Dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, kami berharap para penggemar dapat melihat, sampah bisa menjadi sesuatu yang luar biasa dan dapat menginspirasi masyarakat agar lebih ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.”
Baca juga
Mural Unik di Jalan Kendal Padukan Thor dengan Ondel Ondel
Sebagai satu-satunya superhero dari Marvel Cinematic Universe yang memiliki empat film, menginspirasi Vina Candrawati untuk menampilkan petualangan unik Thor dalam Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder” melalui lukisan pasir yang merupakan keahliannya.
“Menjadi kebanggan tersendiri bagi saya dapat menciptakan karya yang terinspirasi dari perjalanan ikonik salah atu superhero favorit kita semua, Thor. Kisahnya banyak memberikan kita pelajaran moral seperti pentingnya keluarga dan mencari siapa diri kita sebenarnya, sangat cocok untuk dituangkan melalui lukisan pasir," ungkap Vina.
Banyak elemen baru yang hadir dalam “Thor: Love and Thunder”, salah satunya kendaraan baru Thor, yakni sebuah kapal.
Hal ini lantas menginspirasi Kita Art Friends bersama seniman bambu, Teguh Paino, menciptakan kapal Thor.
Namun, uniknya material yang digunakan dari bambu. Bambu sendiri merupakan ciri khas dari Teguh, yang sudah membuat ragam karya instalasi berbahan dasar bambu di Indonesia. “Tentu saya sangat senang diberi kesempatan untuk membuat kapal yang terinspirasi dari kapal Thor untuk dinikmati para penggemarnya," pungkas Teguh.