Raih Gelar di Singapore Open, Pembuktian Anthony Ginting Sebagai Pemain Top Dunia
Anthony Sinisuka Ginting meraih gelar juara tunggal putra Singapore Open 2022. Ia menang atas wakil dari Jepang Kodai Naraoka dua gim langsung 23-21 dan 21-17 . Bagi Ginting ini adalah momen terbaik dalam hidupnya yang belakangan performanya dinilai kurang maksimal.
Kodai Naraoka yang saat ini menempati ranking 45 dunia digadang-gadang sebagai penerus Kento Momota yang absen dalam turnamen ini. Bahkan, penampilannya yang gemilang serta ulet mampu menumbangkan pemain top dunia, salah satunya Jonatan Christie di babak 16 besar.
Pada awal gim pertama di final Singapore Open 2022, Ginting mampu tampil tenang dan berhasil memimpin perolehan angka atas Naraoka. Ginting pun berhasil unggul 11-6 pada interval gim pertama.
Namun usai interval gim pertama Ginting tampak terburu-buru untuk menyelesaikan permainan dan banyak melakukan kesalahan. Akibatnya Naraoka mampu mengejar ketertinggalannya dan memperkecil poin menjadi 11-12. Namun Ginting mampu bangkit dan menjauh 15-12.
Namun Naraoka tetap tampil menekan dan susah untuk dimatikan membuat poin imbang 17-17. Bahkan, ia mampu berbalik unggul 18-17 atas Ginting.
Pertandingan semakin sengit setelah Ginting kembali mampu membuat skor imbang 19-19 dan kembali dibalas Kodai untuk memimpin 20-19.
Ginting lagi-lagi menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Sayangnya kesalahan servis membuat Ginting kembali tertinggal 20-21.
Tapi, pemuda 25 tahun asal Cimahi ini tak mau kalah dan berhasil menyamakan kedudukan kembali menjadi 21-21. Adu skill dan mental, akhirnya dimenangkan oleh Ginting dengan menutup gim pertama 23-21.
Pada gim kedua pertandingan Ginting kontra Naraoka berjalan sengit. Keduanya saling kejar-kejaran poin hingga Naraoka mampu unggul tipis di interval gim kedua 11-10.
Usai interval gim, laga tetap berjalan alot. Namun, berkat fokus dan ketenangan, Ginting mampu memenangkan gim kedua dengan skor 21-16 atas Naraoka. Kemenangan Ginting membuat Indonesia memborong tiga gelar di ajang Singapore Open 2022.
Sekaligus ini adalah pembuktian bahwa Ginting mampu bangkit dari rasa tidak percaya diri sehingga dalam beberapa turnamen sebelumnya ia tidak bisa menunjukkan performa terbaiknya.
“Saya mengucapkan syukur bisa memenangkan gelar Singapore Open 2022. Ini adalah momen terbaik, karena performa saya belakangan kurang baik. Saya berterima kasih atas dukungan dari pelatih, PBSI, keluarga, teman-teman, fans, dan badminton lovers. Setelah setengah tahun lebih, akhirnya saya bisa meraih juara. Saya juga sangat berterima kasih pada penonton yang ada di sini, saya seperti bermain di rumah sendiri,” pungkas Ginting yang tak kuasa menahan tangis.
Foto IG PBSI