Dr. Ir. H. E. Herman Khaeron., M.Si, Berjasa Bagi Bangsa, Berbuat Bagi Rakyat
Naskah: Sahrudi/Angie, Foto: Sutanto/dok. pribadi
Merintis karier sebagai seorang politisi, bagi Herman Khaeron hanyalah untuk satu tujuan, yakni agar ia bisa berkhidmat bagi rakyat. Untuk itulah ia setia bersama Partai Demokrat (PD sejak didirikan 21 tahun lalu hingga saat ini.
Ketika dipercaya sebagai anggota DPR RI mewakili partai yang kini dipimpin Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono ia sudah merancang banyak rencana untuk mewujudkan tujuannya tersebut.
Kala ia terpilih di parlemen, gairahnya untuk berkiprah dalam memperjuangkan aspirasi rakyat semakin membuncah. Herman sangat erat memegang teguh amanat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar wajib hukumnya para pemimpin dan kader Partai Demokrat untyk selalu dekat dengan rakyat. “Pahamilah persoalan dan kesulitan rakyat. Dengarkan aspirasi mereka dan perjuangkan aspirasi itu,” itu pesan SBY yang selalu dipedomani dalam melangkah sebagai wakil rakyat.
Apa yang disampaikan Presiden RI periode 2004-2009 dan 2009-2014, jelas Herman telah menegaskan bahwa itulah jati diri Partai Demokrat yang sesungguhnya, yakni dekat dengan rakyat dan memperjuangkan kepentingan rakyat.
Pesan itu diakui Herman dipegang sebagai kompas agar kader Demokrat lebih sensitif, peka, peduli pada keadilan, kebebasan, dan ekonomi yang adil. Di sisi lain, dalam berpolitik di Demokrat tidak ada lagi apa yang disebut konflik identitas, karena Partai Demokrat harus menghormati pluralisme serta berdiri di depan sebagai penjuru dan champions of democracy, sesuai namanya, yakni Partai Demokrat.
Itulah alasan kenapa Herman memilih partai tersebut sebagai alat perjuangannya. “Karena Partai Demokrat benar-benar menjalankan demokrasi yang sesungguhnya dan menjadi champions of democracy," tegasnya.
Hal itu terbukti ketika Demokrat berada di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan tetap menghormati demokrasi, menghormati HAM, serta memperjuangkan kepentingan rakyat utamanya golongan tidak mampu. “Perjuangan kami harus tetap sama. Rakyat akan menilai partai politik mana yang paling konsisten, baik ketika berada di pemerintahan maupun berada di luar pemerintahan,” katanya.
Politisi kelahiran Kuningan, Jawa Barat ini bersyukur bisa berjuang dalam partai yang di dalamnya ada sosok demokrat sekelas SBY. Baginya, SBY adalah figur penting dan sentral yang terbukti berhasil dalam memimpin Partai Demokrat.
Dia mengakui dan mengapresiasi kerja keras dan pengaruh kepemimpinan SBY, sehingga mendapat kepercayaan rakyat. Ambil contoh pada Pemilu 2014, partai ini sempat diprediksi hanya mampu meraih suara sebesar 7 persen, namun kenyataannya mendapatkan 10,2 persen.
Gaya kepemimpinan SBY yang tenang dan mengayomi juga menjadi magnet bagi Herman. Contohnya, ketika sejumlah kader memilih meninggalkan partai dalam kesulitan dan perpecahan beberapa waktu lalu, SBY tidak gusar dan gundah. Padahal di tengah krisis dan delegitimasi, partai membutuhkan loyalitas dan perjuangan para kadernya. Namun SBY mampu menyelesaikan dan berhasil membawa partai keluar dari masa sulit dan membangun kembali kepercayaan diri kader serta merintis konsolidasi. Karena itu Herman meyakini kepercayaan rakyat akan dapat dipulihkan pada Pemilu 2024.
Dalam soal regenerasi kepemimpinan di Demokrat, Herman adalah salah satu saksi bahwa SBY berhasil mewujudkan Partai Demokrat menjadi partai modern yang berbasis pada meritokrasi. Sebuah sistem politik yang memberikan kesempatan kepada seseorang untuk memimpin berdasarkan kemampuan atau prestasi, bukan kekayaan atau kelas sosial.
Oleh karena itulah tampilnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat saat ini tak lepas dari faktor meritokrasi tersebut. AHY diakuinya telah memperlihatkan kepemimpinan yang tangguh dan mampu menjaga soliditas organisasi. Buktinya ketika terjadi upaya yang diistilahkan banyak media sebagai ‘pembegalan’ partai oleh pihak eksternal dengan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Partai Demokrat tetap kuat dan tak berpengaruh.
Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat itu meyakini partainya akan mendulang sukses dalam Pemilu 2024 di bawah kepemimpinan AHY yang visioner.
Tak Henti Berjuang
Memasuki tiga periode sudah Herman duduk di parlemen. Wakil rakyat yang kini duduk di komisi VI yang membidangi perdagangan dan UMKM mengaku sesuai dengan perjuangannya untuk rakyat yang sebagian masyarakat adalah pelaku UMKM yang perlu dibantu.
Apalagi menurutnya, UMKM selama ini telah menjadi basis dan tulang punggung perekonomian masyarakat. “Ada 65 juta UMKM di seluruh Indonesia yang sebagian ada di daerah pemilihan saya, tentu ini menjadi tanggung jawab moral siapa pun. Termasuk saya bertanggung jawab terhadap peningkatan UMKM sebagai sumber kehidupan masyarakat, peningkatan ekonomi nasional bahkan ini bisa menjadi sumber kehidupan masa depan seluruh rakyat Indonesia,” paparnya.
Meski sudah tiga periode duduk di senayan namun Herman merasa PR nya masih panjang. Masih ada kendala–kendala dalam mewujudkan aspirasi rakyat. Namun, ia tak tinggal diam, segala cara dilakukannya demi kepuasan dan kesejahteraan rakyat. Seperti misalnya, komunikasi dengan bupati, gubernur, maupun kementerian terkait dalam menyelesaikan beragam masalah–masalah yang dihadapi masyarakat terutama masyarakat yang ada di dapilnya.