Obsession Awards 2023 "Best Entrepreneurs"
Andreas Reza Nazaruddin
Owner PT Batamec Shipyard
Naskah: Arif Rahman Hakim Foto: Istimewa
Ir. Andreas Reza Nazaruddin, MH adalah pengusaha yang sukses. Bersinergi dengan istrinya, Maya Miranda Ambarsari, Reza menggeluti bisnis pertambangan dan properti di Indonesia. Ia salah satu pendiri dan pemegang saham PT Merdeka Tembaga Emas Tbk. yang bergerak di bidang usaha pertambangan emas dan pemilik PT Tawu Inti Bati (pabrik penyulingan minyak).
Seperti umumnya para pengusaha, Reza pun jeli menangkap peluang emas. Hal ini ia lakukan ketika mengakuisisi kepemilikan perusahaan galangan kapal PT Batamec Shipyard pada 2019 lalu. Setelah 35 tahun perusahaan tersebut berdiri, sehingga Batamec Shipyard pun resmi menjadi perusahaan galangan kapal milik anak bangsa dengan skala internasional.
Batamec Shipyard merupakan perusahaan galangan kapal paling efisien dengan infrastruktur yang tertata baik, fasilitas lengkap, dan penempatan peralatan yang canggih. Perusahaan galangan kapal ini juga telah menerima penghargaan ISO 9001:2008 tentang sistem manajemen berkualitas, serta sistem keamanan dan kesehatan dari BS OHSAS 18001:2007, serta sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2004.
Perusahaan yang berlokasi di kawasan Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau, ini memiliki luas lahan sebesar 70 hektar dan memiliki dermaga sepanjang 555 meter, serta graving dock yang sudah dilengkapi 2 grantry crane berkapasitas 160 ton dan tinggi 32 meter. Sebelum diambil alih oleh Reza, perusahaan ini sempat berhenti selama beberapa tahun dan dilihatnya dapat membawa kemaslahatan bagi sesama, yakni menciptakan lapangan kerja untuk banyak orang. Batamec Shipyard telah membangun fleet replenishment tanker (kapal bantu cair minyak) untuk mendukung operasi TNI AL dalam memasok bahan bakar dan logistik ke kapal TNI AL lainnya, selama pelayaran melalui replenishment at sea system.
Dengan kerja sama ini Batamec Shipyard mempunyai kesempatan untuk meningkatkan kemampuannya juga mengambil bagian dalam inovasi kapal TNI AL di masa depan. Sehingga sinergi dengan instansi pemerintah terus berkembang, tidak hanya di bidang maritim tetapi juga pertahanan.
Reza dan Maya juga mengembangkan sayap bisnisnya ke bidang Information Technology (IT). Mereka mendirikan PT Teknologi Cakra Internasional (TCI) pada tahun 2021. Perusahaan IT ini berbasis di Bandung dan terus berkembang mengikuti visinya untuk Menghubungkan Manusia dan Teknologi sebagai Sebuah Seni, serta Menciptakan Kesempatan bagi Siapapun.
Siapapun. TCI memiliki beberapa produk yang mendukungnya untuk menjadi sebuah perusahaan dengan layanan 'one-stop solution', seperti InterconnectDATA, Arthology, Reliable Business Solutions, Makasi POS, IC-Books, IC-Store, ICSolutions, dan IC-Academy. Meski sukses sebagai pebisnis, tidak lantas membuat Reza dan Maya tinggi hati. Orangtua Muhammad Khalifah ini sering disebut sebagai sociopreuneur yang dalam bisnisnya tidak hanya berfokus pada urusan finansial semata, tetapi juga kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar.