Swiss Café, Swiss-Belhotel Bogor - Sajikan Kuliner Otentik Bogor
Naskah: Suci Yulianita Foto: Sutanto
Kota hujan Bogor menjadi destinasi pilihan untuk berlibur warga Jakarta dan sekitarnya, terutama saat akhir pekan. Selain karena jaraknya yang dekat, Bogor menawarkan sesuatu yang menarik, mulai dari pemandangan hijau yang sejuk, wisata belanja, hingga wisata kuliner. Salah satunya adalah Swiss Café Bogor yang terletak di Swiss-Belhotel Bogor, menawarkan aneka hidangan masakan nusantara, terutama masakan otentik khas Bogor. Rasanya, tentu menggugah selera.
Restoran utama hotel ini dapat menampung kapasitas hingga 200 pax. Dilengkapi dua private room dengan kapasitas masing-masing hingga 12 orang. Setiap harinya Swiss Café Bogor menyediakan buffet mulai dari sarapan, makan siang hingga makan malam, terutama saat weekday, Senin-Jumat. Swiss Café Bogor juga bisa digunakan untuk social event, baik itu untuk acara ulang tahun, arisan, hingga intimate wedding.
Selain Swiss Café, ada juga The Lounge yang terletak di lobi area, dan Pool Café yang terletak di area kolam renang di lantai 8. “Pool Café menyediakan menu ala carte buka dari jam 7 pagi hingga jam 11 malam. Bisa juga digunakan untuk social event dengan kapasitas yang lebih kecil, yaitu 30-50 orang, tapi kalau lebih dari itu bisa di Swiss Café,” ungkap Mahesha HP selaku Assistant Food & Beverages Manager kepada tim Men’s Obsession.
Wanita yang akrab disapa Icha ini, menambahkan, ada fasilitas yang bisa dinikmati tamu di Swiss Café maupun di Pool Café, yaitu live music setiap weekend di Pool Café, kemudian ada kids activity di area pool yang bisa dinikmati tamu keluarga yang staycation, seperti permainan Kids Splash, menghias cupcakes, menghias pizza, dan lainnya.
Sementara untuk makanan, Swiss Café Bogor menyediakan aneka hidangan yang lengkap dengan rasa yang menggugah selera. Terutama untuk masakan nusantara yang sangat lezat. Ya, karena Swiss Café menonjolkan menu-menu nusantara terutama khas Sunda spesialisnya masakan khas Bogor dengan rasa yang otentik.
“Kita menyajikan makanan otentik khas Bogor, misalnya di breakfast ada Soto Kuning Bogor atau Soto Mie Bogor. Kemudian untuk weekend kita sajikan menu khas Bogor yang mungkin sudah jarang ditemukan di Bogor sekalipun, yaitu Doclang, terdiri dari lontong, tahu, disajikan sambal kacang. Ini adalah salah satu sajian khas di sini. Dengan begitu kita mengharapkan para tamu itu tidak harus keluar lagi untuk mencari kuliner Bogor, tapi bisa langsung menikmatinya di Swiss Café, terutama kita sajikan di breakfast,” terang Executive Chef Swiss-Belhotel Bogor, Willy Setiawan.
Tak ketinggalan asinan Bogor yang biasa menjadi buah tangan dari Bogor juga disajikan di Swiss Café, bahkan bisa juga dipesan untuk dibawa pulang baik untuk dinikmati di rumah atau buah tangan. Selain makanan otentik Bogor, Swiss Café Bogor juga menyajikan menu nusantara lainnya, terutama untuk di menu ala carte. Ada nasi timbel, nasi bambu bakar yang otentik, disajikan dengan sayur asam.
Dalam rangka mendukung program pemerintah “Kamis Nyunda”, khusus di hari Kamis, Swiss Café Bogor menyajikan menu buffet hidangan khas Sunda, mulai dari makanan Bogor, Bandung, Cirebon seperti empal gentong, dan lainnya. Sementara untuk makan malam, pada menu buffet disajikan rotasi makanan western, asia maupun korea, agar berbeda dari penyajian makan siang yang menyajikan hidangan nusantara.
Menariknya lagi, Swiss Café Bogor juga menyediakan live cooking jajanan pasar atau jajanan pinggir jalan yang unik, seperti cireng, seblak, telur gulung. “Menurut saya tamu-tamu kita ini setelah meeting, penat jadi mereka perlu makanan ringan yang segar yang mereka kenal. Jadi kita sajikan stall makanan-makanan yang biasa ada di sekolah atau di pinggir jalan seperti cireng, seblak, telur gulung. Dan mereka sangat antusias pada saat kita sajikan makanan itu ada di buffet, mereka sangat menikmat sekali,” ungkap Chef Willy.
Sementara untuk makan malam, jajanan yang disediakan sedikit berat, seperti martabak, kebab, roti bakar. Chef Willy berusaha menyesuaikan dengan kondisi nyata di sekitar, martabak dan roti bakar biasanya menjadi jajanan yang dijual pada malam hari. Untuk menemani jajanan tersebut, Swiss Café Bogor juga menyediakan wedang tradisional seperti wedang jahe. Selain itu minuman segar lainnya, ada Choco Velvet atau Love Story menjadi rekomendasi bagi Anda penyuka minuman dingin.
Untuk yang baru pertama berkunjung ke Swiss Cafe Bogor, cobalah hidangan yang menjadi favorit tamu, antara lain, Nasi Goreng Salmon yang disajikan fresh secara live cooking. “Nasi goreng salmon kan terkesan mewah dan mahal, tapi kita sajikan di buffet dan semua orang bisa menikmati, dan mereka bisa milih pedas atau tidak pedas atau tambah sayuran atau tanpa sayuran,” ujar Chef Willy.
Menu lainnya yang juga unik dan menjadi signature dishes Swiss Cafe Bogor adalah nasi bambu bakar. “Kita sajikan dengan cara yang khas, nasi yang disajikan di dalam bambu. Sederhana, tetapi kita tampilkan dengan cara yang lebih modern dan menambah kenikmatan pada saat menikmatinya. Karena kalau misalnya saya bisa menyajikan itu dengan tampilan dan rasa yang beda orang akan ingat selalu dengan Swiss-Belhotel Bogor. Dan ini lumayan laris,” Chef Willy menerangkan.
Muhibah Ramadhan, Sajikan Kuliner Khas Melayu
Bulan Ramadhan tahun ini Swiss Cafe Bogor menyajikan hidangan khas Melayu dengan tema Muhibah Ramadhan. Setiap harinya tamu dapat menikmati buka puasa di Swiss Cafe Bogor. Dan inilah momentum yang ditunggu-tunggu para tamu pelanggan Swiss Cafe Bogor. Tamu sekitar Bogor baik dari kalangan keluarga maupun tamu tamu perusahaan banyak yang mengadakan acara buka puasa bersama di sini.
Makanan yang disajikan tentunya sangat lengkap. Mulai dari appetizer, main course hingga dessert. Kemudian ada berbagai jenis bubur yang bisa dinikmati sebagai takjil, seperti bubur candil, bubur jenang, dan lainnya. “Biasanya orang berpuasa itu kan menginginkan yang manis saat berbuka, jadi kita sediakan berbagai bubur yang rasanya manis untuk menu pembuka mereka,” kata Chef Willy.
Sementara untuk main course disajikan berbagai menu khas Melayu seperti ada Ayam Percik, yaitu ayam khas Melayu yang disajikan dengan cara dibakar dan diberi bumbu santan yang kental. Ada juga live cooking Kebab, dan tak ketinggalan Nasi Briyani, Nasi Kebuli yang disajikan dengan ukuran besar yang bisa diambil langsung oleh para tamu.