Percepat Pengembangan Ekonomi & Keuangan Syariah, KDEKS Kepri Dikukuhkan
Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Kepulauan Riau (KDEKS Kepri) resmi dikukuhkan oleh Plt. Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Taufik Hidayat dan disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Harian KNEKS K.H Ma’ruf Amin.
Wakil Presiden memberikan apresiasi terhadap perkembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Kepulauan Riau, di antaranya di sektor industri Halal, di mana Kepri memiliki salah satu dari 3 Kawasan Industri Halal (KIH) Indonesia.
“Seperti Bintan Inti Halal Hub, pengembangan ekosistem halal value chain juga mulai berjalan termasuk pembentukan Lembaga Pendamping Produk Proses Halal,” ungkap Wakil Presiden di Ballroom Suria, Hotel Nirwana Resort Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, kemarin.
Pada sektor jasa keuangan syariah, Bank Riau Kepri Syariah menunjukkan peningkatan kinerja pasca konversi pada Agsustus 2022.
Hal lain yang juga berjalan baik, yakni sinergi Pengembangan Ekonomi Pesantren melalui jaringan Hebitren, dan terbentuknya Koperasi Konsumen Sekunder.
Karakter masyarakat Kepri yang inklusif dan universal menjadikan ekonomi dan keuangan syariah suatu potensi aktivitas perekonomian tidak hanya bagi umat Islam, melainkan juga terbuka untuk dijalankan oleh siapa saja.
Untuk percepatan pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Riau, Wakil Presiden menyampaikan beberapa pesan kepada KDEKS yang baru saja dikukuhkan.
Pertama, segera mengkoordinasikan dan fasilitasi seluruh pemangku kepentingan agar kemajuan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Kepulauan Riau makin berdampak luas dan nyata.
Termasuk penyusunan program-program strategis yang terarah dan terukur, implementasikan secara kolaboratif dan sinergis, serta terus diorkestrasi dengan lebih baik untuk Penguatan ekosistem terintegrasi sektor jasa keuangan syariah dan insutri halal, mendorong peningkatan keterisian KIH Bintan Inti Halal Hub, menumbuhkan UMKM industri halal.
Kedua, mengkaji dan gali potensi ekonomi dan keuangan syariah yang unggul. Di antaranya optimalisasi sektor pariwisata ramah muslim, baik wisata bahari, wisata cagar budaya, wisata religi dan wisata sejarah termasuk penyiapan sumber daya manusia yang paham kearifan budaya lokal, dan layanan berkelas internasional.
Ketiga, terus menggali ide-ide baru dan melahirkan inovasi yang konstruktif bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. KDEKS Provinsi Kepulauan Riau hendaknya mampu berperan sebagai lokomotif penggerak ekonomi dan keuangan syariah, sekaligus aktif berbagi pembelajaran kepada KDEKS di wilayah lainnya.
Gubernur Provinsi Kepri Anshar Ahmad menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wakil Presiden ke Kepulauan Riau. “Sebagai kepulauan yang berbatasan langsung dengan negara-negara ASEAN, berbagai potensi geo-ekonomi dan geografis Kepri dapat dioptimalkan,” ujarnya.
Pembentukan KDEKS Kepri merupakan langkah strategis dan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kepri untuk mengakselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, guna mendukung penguatan ekonomi daerah dan nasional.