Kunjungan Pertama Karina Sánchez di Indonesia untuk Berbagi Pengalaman
PT Langgeng Kreasi Jayaprima (DIAGEO) melalui salah satu merek terkemukanya, Don Julio, hari ini menyambut Karina Sánchez, Global Don Julio Tequila Ambassador untuk menghadiri Soft Launch Don Julio 1942 di Indonesia. Ini adalah kunjungan pertama Karina di Indonesia dan Asia sebagai rangkaian dari tur peluncuran regional di Asia Tenggara. Peluncuran ini secara eksklusif melibatkan para mitra seperti distributor utama, outlet, dan audiens terpilih, di mana Karina Sánchez berkesempatan berbagi inspirasi dan kecintaannya terhadap tequila, terutama Don Julio 1942.
Saat ini, Karina Sánchez terlibat dengan pelanggan, bartender, dan konsumen dari berbagai belahan dunia untuk memperkenalkan kisah tentang Don Julio Tequila. Sebagai seorang master tequila dan penggerak perayaan Hari Tequila Nasional pertama di Meksiko, Karina memberikan pengetahuan kepada para pelaku industri dan konsumen mengenai keahlian khas dan karakteristik rasa Don Julio 1942.
“Kami sangat senang menyambut Karina Sánchez sebagai sosok yang diakui dan berpengalaman di industri ini. Tentunya, ini menjadi kesempatan yang baik untuk dapat berinteraksi secara langsung dengan Karina, membahas berbagai hal seputar keahlian, berbagi pengalaman dan pengetahuannya seputar tequila,” sambut Alefiyah Sarma, Presiden Direktur PT Langgeng Kreasi Jayaprima.
Di Meksiko, tequila lebih dari sekedar minuman, ia mewakili akar yang dalam pada budaya dan memiliki peran penting dalam sejarah dan tradisi negara tersebut. Budaya seputar tequila melampaui proses produksi, tetapi mencakup ritual, perayaan dan pertemuan sosial dimana tequila memainkan peranan sentral. Tequila seringkali dikaitkan dengan perayaan, fiesta, serta acara khusus lainnya dan menjadi simbol kegembiraan, persaudaraan dan kebersamaan.
Memahami dunia tequila adalah tantangan unik di dalam industri minuman beralkohol. Selain memiliki passion, hal utama yang perlu diperhatikan dalam industri ini adalah memegang teguh nilai-nilai dasarnya. Pembuatan tequila melibatkan perpaduan khas antara seni dan sains, di mana keahlian dan pengetahuan memiliki peranan yang sama penting dengan prosesnya. “Bagi Indonesia untuk tasting & pairing pada sebuah minuman seperti whisky menjadi sesuatu yang sudah umum dinikmati, namun dengan tequila mungkin ini adalah yang pertama saya perkenalkan sebagai seorang Master of Tequila,” ujar Karina Sánchez, Global Don Julio Tequila Ambassador.
Don Julio didirikan oleh Julio González pada tahun 1942 di Jalisco, Meksiko. Ia adalah seorang petani agave yang memiliki visi untuk menciptakan tequila dengan proses produksi yang teliti untuk menghasilkan tequila berkualitas tinggi. Don Julio González memahami bahwa untuk membuat tequila dibutuhkan bahan-bahan terbaik, karena hal inilah ia memiliki kebun agave sendiri dan hanya menanam agave biru Weber yang dipanen secara manual dan dipilih dengan teliti. Proses penyulingan tequila pun dilakukan dengan tradisi dan teknik yang telah disempurnakan selama bertahun-tahun.
Salah satu varian tequila andalan dari Don Julio adalah Don Julio 1942, sebuah minuman beralkohol dengan kandungan alkohol 40% ABV, yang menawarkan rasa dan kualitas yang berbeda dari tequila jenis lainnya. Tequila ini di suling dari 100% agave biru Weber, tanpa penambahan gula, untuk mempertahankan kermurnian rasa. Setelah proses penyulingan, tequila ini dibiarkan mengendap dalam tong kayu selama dua setengah tahun, memberikan waktu yang cukup bagi tequila untuk berkembang dan mendapatkan karakteristik yang khas.
Don Julio 1942 sangat unik. Pertama dirilis pada tahun 2002 untuk merayakan 60 tahun merk Don Julio dan dianggap sebagai penghormatan terhadap pendirinya, Don Julio González, yang memulai produksi tequila kelas atas yang luar biasa, bertempat di sebuah distillery bernama "La Primavera". Desain botol Don Julio 1942 pun menjadi botol dengan desain unik pertama yang diproduksi oleh sebuah brand tequila.