Swiss-Kitchen Restaurant, Swiss-Belresort Dago Heritage
Menikmati Hidangan Nusantara nan Lezat
Naskah: Suci Yulianita Foto: Sutanto
Kota kembang Bandung selalu memiliki pesona bagi para pelancong. Ragam destinasi wisata yang ditawarkan, alam yang sejuk, hingga aneka kuliner yang lezat menjadi daya tarik tersendiri. Ya, pengalaman wisata kuliner kerap kali menjadi pilihan para wisatawan kala berplesir ke kota yang dijuluki Paris Van Java ini. Salah satunya adalah Swiss-Kitchen Restaurant yang terletak di Lobby Swiss-Belresort Dago Heritage, menawarkan aneka hidangan nusantara nan lezat, plus ambience yang sungguh nyaman. Membuat siapapun betah hang out di resto ini.
Meski di kawasan tersebut terdapat beberapa destinasi wisata kuliner, terdapat resto yang menawarkan keunikan masing masing, Swiss-Kitchen Restaurant mampu menarik perhatian para pengunjung. Tak hanya tamu hotel yang memang selalu ramai setiap harinya ini. Namun juga tamu-tamu walk in yang memang sengaja datang untuk sekadar hang out, ngopi di sore hari sembari menikmati indahnya pemandangan yang terbentang luas dari outdoor resto.
Pemandangan yang bisa dilihat dari resto ini memang begitu menawan. Pemandangan berupa bukit, pepohonan, dan hamparan padang golf yang luas ini mampu memanjakan mata. Maka tak heran jika Swiss-Kitchen Restaurant yang berada di Swiss-Belresort Dago Heritage ini pun menjadi salah satu venue favorit untuk social event, mulai dari acara gathering, birthday party hingga private wedding dengan kapasitas hingga 200 seating capacity.
Selain pemandangan dan ambience yang membuat pengunjung betah dan nyaman, tentunya hidangan yang ditawarkan pun mampu menggugah selera. Swiss-Kitchen Restaurant menawarkan aneka masakan tradisional dengan rasa yang lezat racikan sang Executive Chef Swiss-Belresort Dago Heritage, Chef Sayadi, selain tentunya tersedia pula aneka masakan lain, seperti Western food dan Asian food.
Beberapa menu Nusantara yang menjadi rekomendasi dan favorit pengunjung, antara lain, sup buntut dengan porsi besar, rasanya sangat lezat dan segar. Apalagi di tengah cuaca dingin seperti kawasan Dago. Kemudian ada nasi goreng buntut balado, ayam bakar maranggi, dan salah satu menu western favorit tamu adalah Spaghetti Alfredo, spageti dengan kuah yang creamy.
“Jadi di sini kami menyajikan beberapa makanan yang boleh dibilang klasik tapi bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Nasi goreng buntut balado ini makanan yang bisa dikatakan top five terlaris di hotel ini. Dimana main dishes intinya dari nasi goreng yang disajikan, divariasikan dengan buntut ini. Basicnya sih seperti membuat sup buntut seperti biasa, tapi di akhir finishingnya kita tumis dengan bumbu balado. Menu lainnya kita juga ada pasta, kemudian ada ayam bakar maranggi kemudian ada satu lagi sup buntut dari kami,” terang Chef Sayadi kepada Men’s Obsession.
Selain itu, menu lainnya yang juga menjadi signature dan masih digemari hingga saat ini adalah Sup janda bekam. Nama hidangan yang unik itu ternyata adalah singkatan dari Sup Jakarta Sunda Betis Kambing. “Sampai sekarang masih ada menu signature kami, yaitu Sup Jakarta Sunda Betis Kambing. Memang terbuat dari betis kambing tapi kambing impor jadi dijamin tidak akan bau kambing, dan empuk, berkuah, cocok untuk di hotel kami yang dingin, ya. Jadi, kami create makanan seperti itu,” ungkap Chef Sayadi.
Ada pula makanan ringan yang bisa menjadi pilihan cemilan di sore hari menjelang malam. Hadir setiap malam hari mulai pukul 17.30 WIB, jajanan tradisional khas Jawa Barat yang dikemas dengan tema ‘Bandung Street Corner’, ini menawarkan hidangan berupa stall seperti Siomay Bandung, Mie Kocok, Bakso Cuankie, dan Jagung Bakar. Ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp35.000,++ per porsinya.
Chef Sayadi menambahkan, seiring dengan akan adanya perubahan konsep Swiss-Kitchen Restaurant menjadi casual fine dining, ke depan akan ada pula menu baru dengan penyajian plating dan set up yang berbeda. Chef Sayadi bahkan sudah mempersiapkan puluhan menu baru untuk ke depan. Salah satunya adalah masakan khas Bali, Ayam bumbu base genep.
Nah, setelah puas menikmati kelezatan hidangan yang menggugah selera, jangan lupa nikmati kesegaran beverages. Masing-masing minuman yang ditawarkan memiliki keunikan dan kesegaran cita rasa yang berbeda. Seperti minuman heritage ciri khas Indonesia yang juga ditawarkan di resto dan di hotel ini, antara lain ada Ginger teh tarik dan earl grey cooler yang menyegarkan.
“Minuman favorit kami ada Ginger teh tarik dan Earl grey cooler. Keduanya merupakan minuman heritage ciri khas indonesia. Ginger teh tarik berbahan dasar fresh milk ada heavy cream lalu menggunakan teh tarik dan ditambah cinnamon powder,” ujar Lucky, salah satu bartender di Swiss-Kitchen Restaurant.