Muslim LifeFest 2023, Siap Digelar di Akhir Agustus
Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) bekerja sama dengan Lima Event menggelar Indonesia Muslim Lifestyle Festival (Muslim LifeFest) di Indonesia Convention Exhibition BSD (ICE BSD), yang berlangsung dari 25 hingga 27 Agustus 2023. Pameran ini memiliki luas area 10.000 m2 dan akan menampilkan produk halal serta industri syariah.
Gelaran Muslim LifeFest ini akan diikuti oleh 250 exhibitor dari berbagai kategori, termasuk modest fashion, aksesoris muslim, produk anak, kuliner halal, dan lainnya.
Direktur PT Lima Event Indonesia Deddy Andu, menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi antar umat muslim dalam mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. “Serta membangun kemitraan yang kokoh dalam upaya mencapai kesejahteraan ekonomi bersama,” ujar Deddy dalam konferensi pers Muslim LifeFest di Jakarta, Rabu 16 Agustus 2023.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2019, Muslim LifeFest terus berkembang dan menjadi pusat perkembangan bisnis produk halal di Indonesia. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan produk dan layanan terbaru, tetapi juga untuk memperluas jaringan bisnis dan mempererat silaturahmi. Sekitar 60% peserta pameran adalah peserta loyal, sementara 40% merupakan peserta baru.
Lima Events sebagai penyelenggara terus berinovasi dengan program-program menarik, seperti kompetisi V60 manual brewing yang bekerja sama dengan Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI), serta berkolaborasi dengan mitra seperti Deryansha untuk menghadirkan Sportainment badminton. Pameran ini juga mencakup beragam program, mulai dari kompetisi motor modifikasi hingga diskusi seputar pendidikan Islam.
Sementara itu, Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) Rachmat Surtanas Marpaung mengungkapkan, tujuan dari Muslim LifeFest ini adalah untuk memperkuat ekosistem pelaku usaha produk halal, ekonomi, dan keuangan syariah. Dalam rangka mencapai target sertifikasi halal, pameran ini juga akan memberikan penghargaan kepada pelaku usaha yang sudah bersertifikat halal.
“Muslim Lifefest merupakan ajang yang efektif untuk mensosialisasikan dan menghidupkan literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah. Karena itu kami mengajak berbagai pihak untuk saling berkolaborasi mewujudkan target setidaknya yang terdekat di tahun ini adalah 1 juta sertifikasi halal untuk produk makanan, minuman, hasil sembelihan dan jasa sembelihan,” ujar Rachmat.
Penahapan kewajiban sertifikasi halal tahap pertama akan berakhir pada 17 Oktober 2024. Berdasarkan ketentuan, setelah tanggal tersebut, pelaku usaha makanan dan minuman, hasil sembelihan, serta jasa penyembelihan di Indonesia harus bersertifikat halal. Jika belum, maka akan dikenakan sanksi.
“Kami ingin mendorong pelaku usaha khususnya di sektor Industri makanan dan minuman agar bersertifikat halal. Karena itu, di Muslim LifeFest ini akan ada award untuk pelaku usaha yang sudah bersertifikat halal. Nantinya, lima pelaku usaha yang menang akan diberikan booth gratis ukuran standard di ajang Halal Expo Indonesia,” kata Rachmat.
Selama pameran berlangsung, menurut Rachmat, sejumlah tim pendamping sertifikasi halal siap menyambangi pelaku usaha dan memberikan pendampingan langsung sampai mendapatkan sertifikasi halal.
Pameran ini juga memiliki peran dalam mendukung upaya mencapai target 1 juta sertifikasi halal untuk produk makanan, minuman, hasil sembelihan, dan jasa sembelihan di Indonesia. Pameran ini berlangsung hingga 27 Agustus dan menawarkan berbagai acara menarik, termasuk workshop, diskusi ilmu, dan berbagai kompetisi. (Poy)