Kolaborasi Futuristik, Coca-Cola Y3000 dan AI Lens Ajak Intip Masa Depan

Dalam upaya mendorong masyarakat Indonesia untuk berimajinasi tentang masa depan yang optimis, Coca-Cola® berkolaborasi dengan aktor Indonesia, Dion Wiyoko memperkenalkan Coca-Cola® Y3000 Zero Sugar, sebuah varian baru edisi terbatas yang merupakan hasil dari kolaborasi antara manusia dan kecerdasan buatan (AI).

Selain menghadirkan varian baru ini, Coca-Cola® juga menyajikan pengalaman unik dengan menggabungkan rasa menyegarkan Coca-Cola Y3000 Zero Sugar dengan Coca-Cola Y3000 AI Lens. Pengalaman berbasis AI ini membawa perspektif yang menarik dan tak terduga tentang masa depan.

Acara peluncuran berlangsung di Sarinah, pusat perbelanjaan tertua di Jakarta. Pada acara tersebut, masyarakat Indonesia diajak untuk mencicipi rasa Coca-Cola® Y3000 Zero Sugar edisi terbatas dan menggunakan Coca-Cola Y3000 AI Lens untuk berimajinasi tentang tampilan landmark ikonis Indonesia di masa depan. Dengan demikian, Coca-Cola® memberikan sebuah platform yang unik bagi masyarakat untuk merasakan inovasi dan imajinasi masa depan.

Front Line Manager Coca-Cola Indonesia, Fitriana Adhisti, menjelaskan bahwa melalui kampanye global Coca-Cola Y3000 Zero Sugar, Coca-Cola ingin menyampaikan pesan tentang "mengintip" masa depan dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan.

“Imajinasi tentang masa depan yang optimis dapat diwujudkan melalui penggunaan teknologi AI Lens. AI Lens merupakan sebuah lensa yang dilengkapi dengan kemampuan kecerdasan buatan untuk mendeteksi gambar-gambar di sekitar pengguna dan mengubahnya menjadi perkiraan lanskap di masa depan. Coca-Cola mengajak masyarakat untuk melihat masa depan melalui lensa AI yang penuh inovasi ini,” jelasnya.

Pada kemasan kaleng Coca-Cola Y3000 terdapat QR unik yang bisa mengubah sebuah foto gedung-gedung atau landmark biasa menjadi futuristik, seolah-olah memperlihatkan keadaan landmark tersebut di masa depan, khususnya tahun 3000.

Setelah memindai QR, pengguna masuk ke situs Creations dan mengisi data umum. Selanjutnya, pengguna diarahkan ke fitur kamera untuk mengambil gambar landmark yang diinginkan. Setelah itu, foto akan diolah AI dan menghasilkan suasana landmark itu sekitar tahun 3000.

Dion mengakui bahwa meskipun teknologi kecerdasan buatan (AI) telah mengambil peran penting, dia pribadi belum pernah mencoba menggunakan AI untuk mengedit foto. Namun, sebagai seorang pencinta fotografi, Dion mengapresiasi teknologi ini dan memahami bahwa peran kreativitas manusia akan selalu memiliki tempatnya.

Dion juga menyatakan, "Sebagai penggemar landmark ikonis di Indonesia, saya selalu membayangkan bagaimana landmark tersebut akan bertransformasi di masa depan. Dengan kehadiran Coca-Cola Y3000 Zero Sugar dan teknologi unik Coca-Cola Y3000 AI Lens, saya dapat merasakan nuansa masa depan melalui pengalaman berbeda bersama Coca-Cola, sambil juga menjelajahi teknologi inovatif yang didukung oleh kecerdasan buatan atau AI."

Coca-Cola Y3000 Zero sugar dapat dibeli di toko Alfamart dan Alfamidi terdekat di seluruh Indonesia, serta di supermarket dan platform e-commerce.

Angie