Perjalanan Johnnie Walker Blue Label dari Empat Sudut Skotlandia
DIAGEO Indonesia baru-baru ini menggelar serangkaian acara Blue Label Tasting Experience di Park Hyatt Jakarta pada 3 - 4 November 2023. Acara ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran Ewan Gunn, Senior Global Scotch Whisky Ambassador Diageo.
Gunn adalah seorang yang ahli di bidangnya dan telah melakukan perjalanan panjang selama 24 tahun dalam industri Scotch whisky. Selain memperkenalkan produk, ia sangat antusias dalam berbagi pengetahuan mengenai whisky, dengan harapan bisa membuat orang lain hingga penikmat whisky memahami dan mencintai minuman ini sebagaimana dirinya.
“DIAGEO Indonesia sangat senang menyambut Ewan Gunn, sosok berpengalaman yang sangat dihormati dalam industri Scotch whisky berkat keahliannya. Kami berharap Blue Label Tasting Experience akan menjadi momen istimewa dalam memperkenalkan budaya Scotch whisky kepada para pecinta whisky dan pelanggan kami di Indonesia, serta memungkinkan kami dalam mengembangkan segmen premium dan super deluxe kami,” ujar Astrida Pohan, Whisky and Luxury Marketing Lead Diageo Indonesia
Johnnie Walker Blue, ungkap Gunn, adalah wujud seni percampuran, di mana waktu dan keahlian dari Master Blender bertemu untuk menciptakan Scotch Whisky premium dengan tekstur yang istimewa dan kaya rasa. Konsistensinya yang halus membuat Blue Label berbeda dengan whisky lainnya.
“Semakin lama Anda merasakan, semakin banyak perubahan rasa yang tercipta, memberikan keseimbangan sempurna dalam setiap tegukannya. Dan dalam kesempatan ini, saya senang membagikan perjalanan rasa luar biasa dari Johnnie Walker Blue Label untuk Indonesia,” jelas Gunn.
Johnnie Walker Blue Label merupakan penggabungan cita rasa terbaik dari “four corners of Scotland”, di mana setiap tempat penyulingan adalah bagian hidup dari kekayaan budaya, sehingga setiap tegukan adalah petualangan rasa yang khas.
“Four corners of Scotland” terdiri dari Glenkinchie 12 Years Old dari Lowland memanjakan dengan rasa yang ringan dan sentuhan bunga. Cardhu 12 Years Old dikenal dengan rasa yang kaya, pedas, dan kacang, berasal dari Speyside. Singleton Glen Ord 18 Years Old dari Highlands menawarkan rasa hangat dengan sentuhan rempah-rempah. Sementara Caol Ila 12 Years Old dari Islay, memberikan sensasi rasa yang kuat dan beraroma asap.
Ketika keempat destileri ini bergabung, mereka terlibat dalam proses yang cermat dan bersejarah untuk menciptakan profil rasa whisky yang langka dan tak tertandingi, yang mendefinisikan setiap botol Johnnie Walker Blue Label.
Pada Johnnie Walker Blue Label, age-statement tidak menjadi prioritas dibandingkan dengan komitmen yang lebih mendalam—memprioritaskan rasa yang luar biasa dan kualitas yang konsisten dalam setiap botol.
Para Master Blender meracik tidak terbatas oleh usia; sebaliknya, mereka berfokus pada seni menyelaraskan berbagai gaya whisky Scotch untuk mencapai rasa yang melampaui waktu dan usia. Dedikasi terhadap rasa dan kualitas adalah alasan mengapa dalam setiap proses produksi hanya satu dari setiap sepuluh ribu tong dianggap memiliki karakter rasa yang istimewa dan khas untuk setiap botol Johnnie Walker Blue Label.
Cita rasa Johnnie Walker Blue Label telah memberikan kesan bagi para pengunjung di Blue Label Tasting Experience. Seperti Melvern Nathaniel, Bartender World Class Winner, yang dengan penuh semangat menceritakan bagaimana Blue Label menjadi sahabat setia dalam perjalanannya menjelajahi rahasia-rahasia Scotch whisky, mulai dari sejarah hingga cara penyajian terbaiknya.
Dan para influencers yang turut hadir pun berbagi cerita tentang karakter rasa yang unik dari Johnnie Walker Blue Label, di mana Blue Label cocok untuk memeriahkan momen-momen istimewa dan mewah.
Selain gelaran Blue Label Tasting Experience, Johnnie Walker Blue Label akan menggelar Johnnie Walker Blue Label Pop Up Boutique di Plaza Senayan pada 15 November hingga 13 Desember 2023.
Dok. Blue Label