Bags City Ajak Travelers Eksplorasi Conscious Traveling

Bags City melalui BC Travelers Going Places and Beyond mengajak travelers bertualang dalam perjalanan penuh kesadaran. Dalam acara yang digelar di Pondok Indah Mall (PIM) 3, Jakarta Selatan ini, travelers diundang untuk memulai pengalaman berwisata yang lebih sadar lingkungan melalui serangkaian program yang mempromosikan conscious travel.

“Kami memahami setiap perjalanan memiliki tantangan unik tersendiri dan kesadaran saat melakukan perjalananan sangatlah penting. Tahun ini, kami kembali mempersembahkan acara gathering BC Travelers Going Places and Beyond dengan pesan #TravelToLive to The Cities That Never Sleep, untuk menginspirasi travelers menghidupi aspirasi mereka dengan penuh kesadaran. Melalui acara ini, kami menghadirkan kolaborator terkurasi yang membawa value yang selaras untuk memberikan solusi atas setiap tantangan yang mungkin dihadapi oleh para travelers selama perjalanan,” ungkap Dimax Pradi, President Director Bags City.

Pada tahun sebelumnya, BC Travelers mengusung tema City of Travelers yang mengangkat kisah travelers dalam pencarian identitas dan gaya berwisata. Alur tersebut dilanjutkan pada pameran BC Travelers Going Places and Beyond.

Kolaborasi dengan Liko Sukhoy menghasilkan interpretasi unik tentang konsep conscious travel karena memadukan tiga elemen kunci pada pengalaman perjalanan, yakni bandara, kota, dan alam. Penggabungan elemen dalam desain yang menciptakan pengalaman eksplorasi ke kota-kota tak kenal lelap dengan lebih conscious, membentuk lingkungan yang tidak hanya aman namun juga nyaman bagi para traveler dan penduduk lokal.

Karya desain visual hasil kolaborasi ini memanjakan travelers dengan pengalaman perjalanan yang tak biasa. Alur perjalanan yang membawa pengunjung ke berbagai tempat yang masing-masing memiliki cerita uniknya, direpresentasikan melalui tiga area utama, yakni Wanderlust Register, Metropolis Light, dan Camp Utopia.

Pada acara ini, berbagai brand yang tergabung dalam Bags City Group turut hadir meramaikan, yaitu Lojel, Bagasi, dan Thule.

Bagasi mempersembahkan koleksi Bagasi Bauzi yang terinspirasi oleh suku Bauzi Papua, suku nomaden Indonesia, menawarkan rangkaian tas serbaguna untuk berbagai situasi. Melalui kampanye #EkspedisiKreasi, Bagasi merayakan kesadaran perjalanan bersama kolaborator lokal Ruth Marbun dan band Fourtwnty dalam karya Nalar di Bagasi.

Menggambarkan perjalanan conscious yang menghadirkan pencerahan melalui Koper Stupa, menampilkan kekuatan dan harmoni dari kemegahan Candi Borobudur sebagai teman perjalanan. Serta, Journal Book #EkspedisiKreasi turut menyertai perjalanan travelers, mencatat setiap cerita dan kilau terang di setiap langkah perjalanan.

Brand Lojel mempersembahkan koleksi Lojel Niru, yaitu rangkaian minimalist daily bag dengan gaya versatile, siap beradaptasi dengan berbagai kebutuhan saat perjalanan. Terbuat dari 100 persen Nylon Daur Ulang yang ramah lingkungan dan aksesoris tahan lama, tas ini dirancang dengan pemakaian bahan yang diminimalisasi.

Lojel juga kembali mempersembahkan inovasi dari Lojel Cubo 5, menawarkan peningkatan dalam desain, daya tahan, fungsi dan solusi berkelanjutan. Dengan teknik pewarnaan yang lebih ramah lingkungan yang mengurangi penggunaan air hingga 90 pesen dan emisi CO2 hingga 96 persen. Dalam hal ini Lojel bersama Bags City juga bekerja sama dengan Tabi, yaitu karakter virtual karya Marchella FP.

Sementara Thule yang merupakan bluesign® label, mempersembahkan Thule Paramount & Thule Foothill yang dibuat dari material ramah lingkungan. Adapula stroller dan Backpack Thule yang dirancang untuk segala petualangan bersama anak menjadi lebih conscious, nyaman dan aman.

Tahun ini, BC Travelers Going Places and Beyond bekerja sama dengan BCA, sebagai institusi perbankan nasional yang dekat dengan masyarakat yang memiliki misi yang sama untuk mendukung para pelaku industri travel. Dukungan bank berkode emiten BBCA tersebut merupakan bentuk nyata komitmen kami dalam mendorong pertumbuhan UKM lokal yang merupakan salah satu pilar penting pertumbuhan perekonomian nasional.

Foto: Dok. Bag City