Stanley Iriawan (CFO PT Elnusa Tbk.), Strategi Navigasi Menuju Profitabilitas Tinggi
Pewawancara: Sahrudi Naskah: Angie Diyya Foto: Sutanto
Menghadapi tantangan ekonomi global dan era disrupsi, Stanley Iriawan, CFO PT Elnusa Tbk., memegang peran penting dalam mempertahankan stabilitas dan pertumbuhan perusahaan. Pengalamannya yang beragam membentuk pendekatannya yang adaptif dan inovatif dalam menghadapi dinamika pasar dan menerapkan strategi efektif untuk Elnusa.
Di tengah ekonomi global yang penuh tantangan, Stanley meng-highlight ada tiga hal utama yang menjadi tantangan terbesar yang harus dihadapi perusahaan saat ini, yakni volatilitas pasar, perubahan kebijakan energi, dan dampak perubahan iklim. Dalam wawancara eksklusif dengan Men’s Obsession, ia berbagi pandangan mendalam tentang strategi pengelolaan keuangan dan visinya untuk masa depan Elnusa.
Sebagai CFO, Stanley berperan sebagai navigator dan partner strategis. Baginya, kunci kesuksesan seorang CFO adalah kemampuan berpikir strategis, adaptif, dan proaktif. “Peran saya adalah memetakan arah perusahaan dan memaksimalkan value creation, bahkan dalam kondisi ekonomi yang tidak pasti,” tegasnya. Mengelola likuiditas dengan “good corporate governance”, mengelola arus kas yang efisien, optimalisasi biaya, dan keputusan investasi strategis adalah kunci dalam menjaga pertumbuhan perusahaan.
Selain itu, Stanley juga menekankan pentingnya komunikasi aktif dengan pemangku kepentingan untuk membangun transparansi dan kepercayaan. Termasuk juga mengedepankan kredibilitas terhadap arah strategis perusahaan dan menjaga keseimbangan antara risiko dan peluang.
Menghadapi era disrupsi juga bukanlah hal yang mudah. Stanley menyatakan, “Saya dan seluruh jajaran manajemen memastikan bahwa kami harus tetap adaptif dan agile terhadap perubahan. Kami fokus mempercepat proses pengambilan keuntungan berdasarkan data komprehensif dan mempertimbangkan faktor risiko.” Inovasi dalam pengelolaan keuangan melalui digitalisasi dan peningkatan sistem pelaporan menjadi prioritas utama. Penguatan manajemen risiko, menurutnya, sangat vital dalam menghadapi volatilitas pasar yang semakin kompleks.
Berkat semangat itulah, kinerja Elnusa pada kuartal pertama 2024 menunjukkan bahwa perusahaan berada dalam posisi kuat untuk melanjutkan pertumbuhannya. Revenue tercatat mencapai Rp3,1 triliun, meskipun mengalami penurunan sebesar 1% dibandingkan tahun sebelumnya karena fluktuasi harga trading BBM. Namun, profitabilitas meningkat signifikan sebesar 59% menjadi Rp183 miliar, sebuah pencapaian luar biasa ini menunjukkan efektivitas strategi perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar.
Selain itu, realisasi capex telah mencapai 21% dari target 2024 sebesar Rp500 miliar, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap investasi berkelanjutan. Semua itu didorong oleh peningkatan efisiensi operasional, diversifikasi portofolio layanan, serta implementasi teknologi baru yang berhasil menjaga stabilitas arus kas dan meningkatkan margin profitabilitas. Keberhasilan ini mencerminkan strategi pertumbuhan yang solid dan adaptif, menjadikan Elnusa semakin siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di masa depan.
Kolaborasi antar departemen adalah strategi utama Stanley dalam meningkatkan efisiensi dan profitabilitas perusahaan. “Saya mendorong adanya cross-functional teams untuk proyek strategis dan memastikan semua keputusan keuangan didasarkan pada data komprehensif dari berbagai departemen,” jelas sosok yang menempuh pendidikan formal di business management dan pengalaman kerja di berbagai sektor ini.
Dengan menerapkan sistem manajemen keuangan terintegrasi, Stanley yang memiliki pemahaman holistik terhadap manajemen dan strategi keuangan efektif ini aktif memantau praktik keuangan, manajemen risiko, maupun kepatuhan regulasi. Ia percaya bahwa motivasi tim berasal dari lingkungan kerja yang kolaboratif dan komunikasi yang baik.
“Saya selalu memastikan setiap anggota tim memahami tujuan strategis perusahaan dan berkontribusi dalam pencapaian tujuan tersebut,” katanya. Ia adalah sosok pemimpin yang percaya bahwa kebebasan berpendapat dan kolaborasi tim adalah kunci keberhasilan. Ia selalu memberikan ruang bagi setiap anggota tim untuk menyuarakan ide dan gagasan mereka, serta berbagi pengalaman yang dapat memperkaya perspektif bersama. Dengan mendorong kerja sama tim yang solid, Stanley memastikan bahwa setiap tugas diselesaikan dengan komitmen kolektif dan sinergi kuat.
Tak hanya itu, ia memberikan apresiasi atas usaha dan kontribusi tim, mengakui bahwa keberhasilan perusahaan adalah hasil dari kerja keras bersama. Cara ini tidak hanya membangun lingkungan kerja yang positif dan produktif, tetapi juga memperkuat motivasi dan loyalitas tim dalam mencapai tujuan strategis perusahaan. Hal ini dianggap penting guna memastikan kesuksesan dan menghadapi masa-masa sulit.
Ke depan, visi jangka panjang Stanley untuk Elnusa adalah pengelolaan sumber daya keuangan yang efektif untuk mendukung investasi strategis yang berkelanjutan. “Kami berkomitmen menerapkan praktik keuangan yang accountable dan transparan, tidak hanya untuk mendukung pertumbuhan perusahaan tetapi juga memastikan keberlanjutan lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan” jelasnya. Dengan fokus ini, Stanley yakin bahwa Elnusa akan menjadi perusahaan yang unggul dan berkelanjutan di masa depan.