Pameran Meorient Internasional Dibuka, Tingkatkan Dampak Siginifikan Perekonomian Indonesia

Oleh: Syulianita (Editor) - 14 June 2024

Meorient Exhibition International resmi membuka pameran China Homelife Indonesia pada Selasa, (4/6/2024) di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta. General Manager Meorient Exhibition International, Larissa Zhou mengatakan pameran ini bukan hanya platform jual-beli semata, namun juga memiliki dampak signifikan bagi Indonesia dan Tiongkok.

"Dalam rasa misi dagang yang kami adakan setiap edisinya selalu ada kesempatan dan peluang untuk semua perusahaan yang merupakan pabrikan besar dari Tiongkok tertarik untuk memperluas pasar mereka di Indonesia. Diharapkan setelah pameran empat hari ini selesai, banyak investor yang melakukan investasi di Indonesia. Karena itulah tujuan kami," tutur Larissa Zhou.

Dengan adanya kerja sama perusahaan Tiongkok dengan perusahaan lokal, diharapkan investasi akan terjadi. Terutama dalam hal membuka lapangan kerja.

Pameran China Homelife Indonesia sendiri dibuka oleh Wakil Presiden eksekutif Asosiasi Industri Peralatan Pendidikan Tiongkok yang juga Wakil Manajer Umum China Teaching Instrument Xia Guoming, Wakil Direktur Administrasi Kementerian Pendidikan Asia Tenggara (SEAMEO SEAMOLEC) Yahya Sutarya, dan Kepala Perwakilan Dewan Cina untuk Promosi Perdagangan Internasional (CCPIT) Li Feng.

“Kita berharap agar pameran yang berlangsung selama empat hari mendatang akan semakin membuka peluang kerja sama, kolaborasi, pertukaran antara kedua negara, terutama di sektor pendidikan. Kami juga berharap terjadi transfer wawasan, ilmu, tren peralatan pendidikan serta teknologi dari Tiongkok yang akan memberikan manfaat dalam memajukan bidang pendidikan,” ujar Xia Guoming.

Pameran China Homelife Indonesia sendiri berlangsung dari 4 hingga 7 Juni 2024 dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Terdapat 8 (delapan) sektor atau industri yang ikut serta seperti permesinan, pendidikan, tekstil, elektronik, peralatan rumah tangga, bahan bangunan dan dekorasi, kebutuhan ibu dan bayi, hingga teknologi energi baru.

Total ada 871 perusahaan dengan 1,218 stan yang berpartisipasi dalam pameran kali ini dengan menghadirkan ribuan produk, teknologi dan inovasi terbaru. (Agnes)