Cegah Radikal Bebas dengan Rutin Minum Susu

Oleh: Riyandi (Editor) - 09 July 2024

Radikal bebas kerap disebut sebagai penyebab berbagai penyakit kronis dan penuaan dini. Meski tidak dapat dihindari, radikal bebas dapat diatasi dengan asupan antioksidan. Ketika kadar radikal bebas seimbang dengan antioksidan, maka tidak menyebabkan bahaya. Namun, jika kadar radikal bebas melebihi kapasitas tubuh menanganinya, kerusakan bisa terjadi.

“Radikal bebas dapat menimbulkan stres oksidatif yakni ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang berlebihan dan tubuh tidak mampu menetralkannya, serta kerusakan DNA, sehingga memicu penurunan imunitas, penurunan kesehatan tulang, hingga risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengimbangi dengan pola hidup sehat sejak dini dan mengonsumsi makanan serta minuman yang kaya antioksidan,” ujar Raissa E. Djuanda, Dokter Spesialis Gizi Klinik di RS MMC Jakarta, Selasa (9/7/2024), di Jakarta.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan jika tubuh kekurangan antioksidan untuk melawan radikal bebas, yaitu fokus pada pola makan sehat yang mengandung antioksidan, cukupi kebutuhan vitamin dan mineral, kelola stres dengan baik dan hindari paparan zat perusak. Antioksidan banyak ditemukan dalam makanan seperti sayuran, buah-buahan, dan vitamin C dan E.

Untuk masyarakat usia produktif yang aktif dengan kegiatan harian yang padat, sering merasakan kesulitan memenuhi kebutuhan asupan antioksidan, bisa juga menambahkan susu yang mengandung antioksidan untuk memastikan asupannya tetap memadai.

Selain susu, ekstrak buah zaitun juga terbukti memiliki kemampuan menangkal radikal bebas 4x lebih kuat dibandingkan vitamin C. Kandungan antioksidan dalam ekstrak buah zaitun ini bekerja dengan merusak molekul radikal bebas, menghambat produksinya, menstabilkan radikal bebas, serta memperbaiki kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.

Ekstrak buah zaitun mengandung Hydroxytyrosol yang merupakan antioksidan kuat dalam menangkal radikal bebas. Hydroxytyrosol mempunyai sifat anti-inflammatory dan anti-atherogenic (pembentukan plak), sehingga baik untuk kesehatan jantung.

Menurut European Food Safety Authority, konsumsi Hydroxytyrosol baik dilakukan tiap hari untuk mengurangi risiko penyakit jantung. “Ekstrak buah zaitun mengandung zat aktif hydroxytyrosol yang merupakan antioksidan kuat dalam menangkal radikal bebas. Zat ini tidak hanya membantu menetralkan radikal bebas, tetapi juga mendorong pembentukan sel tulang yang lebih cepat dan mencegah kerusakan tulang,” tambah dr. Raissa.

Sementara itu, Robertus Parulian Purba, Director of Adult and Specialized Nutrition KALBE Nutritionals menyatakan keprihatinan tentang efek radikal bebas dalam kehidupan masyarakat. “Paparan radikal bebas ini tidak terlepas dari keseharian masyarakat aktif, dari asap rokok, polusi, paparan sinar UV dari matahari, sampai fast food atau makanan kurang sehat yang dikonsumsi," katanya.

“Usia dewasa merupakan kesempatan untuk menjadi siapa saja sesuai dengan aspirasi yang diinginkan. Perlu adanya komitmen dalam mewujudkan hal tersebut, untuk tetap sehat dan aktif di tengah aktivitas yang hectic,” tutup Robertus Parulian Purba.