LAKON Indonesia Hadirkan Koleksi Streetwear Bertajuk Pasar Malam
Konsisten pada komitmen untuk mengangkat hasil karya tangan artisan tradisional, dalam tiap koleksinya LAKON Indonesia akan memilih satu artisan untuk bekerja sama dalam koleksi mereka. Koleksi kali ini, LAKON Indonesia diberi nama “Pasar Malam”.
Maestro batik yang dipilih adalah Dudung Alisyahbana yang berasal dari Kota Pekalongan. Alasan pemilihan sang maestro karena garis-garis karya yang dihasilkan sangat berkarakter.
Pasar Malam menampilkan kesederhanaan dan ketegasan potongan-potongan baru. Pandangan LAKON Indonesia akan selalu mengedepankan hasil karya klasik dan adaptasi terhadap perjalanan masa.
Koleksi Pasar Malam ini juga merupakan karya ketujuh Irsan untuk LAKON Indonesia.
Pasar Malam menggabungkan elemen streetwear yang trendi dengan sentuhan budaya lokal yang kuat, menciptakan perpaduan unik dan istimewa.
Kolaborasi dengan maestro Batik Pekalongan, Dudung Aliesyahbana, menambahkan karakter garis-garis yang khas.
Koleksi ini adalah hasil riset LAKON Indonesia terhadap kebutuhan generasi saat ini, di mana pakaian olahraga menjadi pilihan dalam keseharian karena kenyamanannya.
LAKON Indonesia adalah sebuah ekosistem fashion yang didirikan oleh Thresia Mareta pada tahun 2018 untuk melestarikan budaya Indonesia, dengan tujuan mengembangkan prinsip-prinsip budaya dasar dan menjadikannya bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat modern.
Sejak awal berdirinya, bahkan di tengah pandemi, LAKON Indonesia secara konsisten telah menyajikan kreasi dan koleksi dalam pertunjukan budaya khusus seperti Pakaiankoe, Gantari, Aradhana, dan Lorong Waktu. (Agnes/Foto: dok. JF3)