Mendapatkan pesan teks berisi kode autentikasi dua faktor dari layanan yang belum pernah didaftarkan tentu dapat menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran. Dalam dunia digital saat ini, semakin banyak individu yang menjadi target serangan siber, termasuk upaya peretasan yang semakin canggih. Ketika menerima pesan yang tidak dikenali, penting untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan langkah yang harus diambil.
Kaspersky menjelaskan beberapa alasan yang mungkin menyebabkan hal ini serta langkah yang sebaiknya diambil. Pertama, bisa jadi terjadi upaya peretasan. Peretas mungkin telah berhasil menebak, mencuri, atau mempelajari kata sandi, dan kini berusaha mengakses akun. Dalam situasi ini, pesan yang diterima sebenarnya adalah pesan sah dari layanan yang dicoba diakses peretas.
Kedua, peretas bisa saja mencoba mengelabui untuk mendapatkan kata sandi. Jika ini terjadi, pesan OTP yang diterima merupakan bentuk phishing. Meskipun terlihat mirip, pesan tersebut sebenarnya palsu dan bisa mengarahkan pengguna untuk membocorkan informasi sensitif.
Ketiga, ini bisa saja kesalahan. Terkadang, layanan daring mengatur sistem untuk meminta kode konfirmasi dari pesan teks sebelum kata sandi. Dalam hal ini, pengguna lain mungkin salah memasukkan nomor telepon atau email, sehingga pesan dikirim kepada nomor yang salah.
Penting untuk diingat bahwa mengakses akun orang lain bukan hanya tidak etis, tetapi juga ilegal. Di banyak wilayah hukum, termasuk di AS dengan Undang-Undang Penipuan dan Penyalahgunaan Komputer (CFAA), tindakan ini sangat diatur. Meskipun risiko hukum mungkin rendah, mengakses akun orang lain tetap berisiko, terutama jika akun tersebut terlibat dalam aktivitas ilegal.
Kaspersky merekomendasikan beberapa langkah jika menerima kode login secara tiba-tiba. Pertama, disarankan tidak perlu khawatir, karena ini bukan masalah. Namun, jika berencana mendaftar di layanan tersebut, bisa menghadapi kesulitan jika nomor sudah terkait dengan akun yang ada. Dalam kasus ini, segera hubungi dukungan layanan untuk meminta bantuan dan menjelaskan situasinya.
Jika dukungan tidak membantu, solusi lain adalah mendapatkan kartu SIM baru untuk mengaitkan akun dengan nomor yang berbeda. Mengubah kata sandi tidak perlu dilakukan dengan terburu-buru, tetapi tetap penting untuk tidak menundanya. Untuk akun yang penting, seperti perbankan, berhati-hatilah karena penyerang bisa mengintip OTP yang dikirim melalui SMS.
Saat menerima pesan teks dengan kode login untuk akun yang bukan milik, tindakan terbaik adalah mengabaikannya dan tidak mencoba masuk ke akun orang lain. Terakhir, pertimbangkan untuk mendapatkan perlindungan yang andal bagi semua perangkat agar lebih aman dari ancaman semacam ini. Menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat membantu melindungi data pribadi dari risiko yang mungkin timbul. ◙