Peringatan Hari Diabetes Sedunia, Kelola Diabetes untuk Hidup Lebih Sehat
Peringatan Hari Diabetes Sedunia pada 14 November 2024 ini mengingatkan kita tentang peningkatan jumlah penderita diabetes yang terus berkembang. Diperkirakan ada 537 juta orang dewasa di seluruh dunia yang hidup dengan diabetes, dan angka ini diproyeksikan akan terus meningkat di masa depan.
Banyak orang tidak menyadari bahwa diabetes tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik, tetapi juga oleh pola hidup yang tidak sehat. Pola makan tinggi karbohidrat, konsumsi gula berlebihan, serta kurangnya aktivitas fisik menjadi pemicu utama meningkatnya jumlah penderita diabetes.
Menurut dr. Fridolin Seto, Head of Underwriting & New Business Document Imaging Management Sequis Life, diabetes dapat terjadi ketika pankreas tidak bisa menghasilkan insulin yang cukup. Jika tidak terkendali, diabetes bisa menyebabkan penurunan fungsi tubuh dan kemampuan beraktivitas, meski masih ada harapan hidup bagi pasien yang mengelola kadar gula darah dengan baik.
"Diabetes bisa berujung pada komplikasi serius seperti penyakit jantung dan stroke jika tidak dikelola dengan baik. Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap diabetes sebagai penyakit biasa dan cenderung mengabaikan gejala awalnya," jelasnya.
Sebagian besar masyarakat Indonesia belum sepenuhnya menyadari pentingnya kesadaran kolektif dalam mencegah dan mengelola diabetes. Dr. Fridolin Seto mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengobatan dan kontrol rutin untuk mencegah komplikasi jangka panjang yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.
Penting untuk diingat bahwa diabetes tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup pasien, tetapi juga dapat menyebabkan kerugian ekonomi jangka panjang. Pasien yang tidak terkontrol bisa kehilangan pekerjaan dan mengalami kesulitan finansial yang berat.
Gaya hidup sehat adalah kunci dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes. Konsumsi makanan sehat dengan kadar gula, garam, dan lemak yang rendah serta olahraga rutin dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh.
Selain pasien, peran keluarga sangat penting dalam mendukung proses pengelolaan diabetes. Dengan memperhatikan kondisi pasien, keluarga dapat membantu menjaga pola hidup sehat dan memastikan pasien mendapatkan perawatan yang tepat.
Untuk memitigasi kerugian ekonomi akibat penyakit, penting bagi masyarakat Indonesia untuk memperkuat finansial sejak usia produktif. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memiliki asuransi kesehatan untuk mempersiapkan biaya pengobatan di masa depan.
Diabetes dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup yang sehat dan pemantauan kondisi kesehatan secara rutin. Hal ini akan mengurangi risiko komplikasi serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien dan kesejahteraan ekonomi keluarga.