Ketika Pendukung Anies dan Ahok Bersatu Dukung Pram dan Rano

Pertemuan Pramono Anung-Rano Karno dengan Anies Baswedan pada Jumat (15/11) mendapat reaksi dari Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.

"Puji Tuhan bisa nambah suara untuk kemenangan Mas Pram dan Bang Doel," kata Ahok seperti dikutip Detikcom, Minggu (17/11/2024). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui dukungan dirinya dan Anies kepada Mas Pram dan Bang Doel dapat menambah dukungan suara kepada calon yang diusung PDIP tersebut.

Ternyata, kekompakan mendukung Pram dan Rano itu tak hanya disuarakan Anies dan Ahok saja. Tapi juga disampaikan kalangan "Anak Abah" alias para loyalis Anies Baswedan dan "Ahoker" atau para pendukung Ahok.

Kemarin, relawan "Anak Abah" dan "Ahoker" melakukan silaturahmi di kawasan Senayan, Jakarta Selatan untuk menyatakan dukungan kepada Pasangan Calon Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno. "Kami sudah deklarasi dari awal Oktober," kata Koordinator Presidium Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies), Laode Basir, kepada wartawan di Jakarta, Minggu (17/11/2024).

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Ahokers Soeliyanto Rusli mengatakan pertemuan ini merupakan sinergi antara relawan Anies dengan Ahok. Dia meminta relawan Anies dan Ahok kompak mendukung Pramono-Rano.

Dukungan dua tokoh yang sempat berseberangan dalam Pilkada DKI Jakarta kemarin, tentu merupakan berkah bagi Pramono-Rano. Betapa tidak, Anies dan Ahok memiliki pendukung yang kuat di Jakarta. Ahok memiliki basis massa yang kuat di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Sementara Anies kokoh di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Dan jangan lupa pula, Ahok pernah memimpin Jakarta dan Anies juga pernah memimpin Jakarta. Dua kekuatan ini akan menjadi motor penggerak tambahan bagi Pram dan Rano. Sehingga, kalau dua kutub ini sudah duduk bersama-sama mendukung salah satu calon Gubernur-Wagub DKI Jakarta maka hitung-hitungan di atas kertas sudah bisa ditebak siapa yang akan menjuarai Pilkada pada 27 November nanti. (Rudi)