Hanif Osman (Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Umum PT Geo Dipa Energi (Persero), Program Well-Being untuk Kesejahteraan Karyawan

Naskah: Suci Yulianita Foto: Abdul Razzak Jauhar

Memulai karier di bidang perbankan dan keuangan, Hanif Osman tak mengalami kesulitan saat harus memimpin divisi lain dalam satu waktu sekaligus di PT Geo Dipa Energi (Persero). Hanif yang kini menjabat sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Umum di GeoDipa membawahi banyak divisi, termasuk Human Capital di dalamnya. Meski hal yang baru baginya, Hanif berhasil membuktikan kinerjanya. Terbukti, ia meraih penghargaan sebagai The Best Leadership Development Focus on Human Capital.

Mengemban amanah sebagai pimpinan HC di GeoDipa sejak tahun 2022 lalu, Hanif telah menunjukkan komitmen dan dedikasi luar biasa dalam pengelolaan SDM. Sebagai seorang pemimpin, Hanif harus bisa menjadi role model bagi timnya dengan memberi contoh, tak hanya memberi instruksi. Hal pertama yang paling penting baginya adalah kedisiplinan.

“Kalau tidak dimulai dengan kedisiplinan, itu akan mempengaruhi etos kerja kita dan akan mempengaruhi hasil. Makanya saya selalu menerapkan disiplin yang tinggi dalam konteks awal dalam kita bekerja. Itu yang saya tekankan! Dan sebagai pimpinan, saya pun harus memberi contoh, kalau saya minta datang pagi, ya saya juga harus datang pagi,” tutur Hanif saat disambangi tim Men’s Obsession di ruang kerjanya yang sangat nyaman.

Dalam memimpin, Hanif sangat memperhatikan kesejahteraan dan kenyamanan para karyawan. Salah satunya dengan ia menggagas program well-being yang terdiri dari tiga aspek. Pertama adalah Physical Health untuk menjaga kesehatan fisik dengan menyediakan sarana dan prasarana olahraga. Kedua adalah Mental Health, dengan menyediakan seorang psikolog yang bisa ditemui kapan pun untuk sharing dan bersama-sama mencari solusi permasalahan hidup.

Kemudian yang tak kalah penting adalah Financial Health. Menurut Hanif, ini menjadi faktor yang paling penting, karena jika ada masalah dengan kondisi finansial seseorang, akan berpengaruh terhadap etos kerja. Untuk itu, Hanif menyediakan tenaga konsultan keuangan untuk siapa pun yang memiliki masalah keuangan, bisa sharing dan mencari solusi bersama.

“Saya paling sedih kalau mendengar ada yang mengatakan ”Ini tanggal tua, tidak bisa beli makan.” Untuk itu di sini kami menyediakan advisor financial untuk membantu mengatur financial health kita,” lirihnya. Dengan demikian, diharapkan karyawan memiliki etos kerja yang baik, mampu bekerja secara maksimal untuk bersama-sama mencapai apa yang menjadi tujuan dan target perusahaan.

Hanif juga menekankan pentingnya nilai-nilai perusahaan yang harus ditanamkan dalam kegiatan sehari-hari, yaitu LIGHT (Learning, Integrity, Goal oriented, Honour, dan Teamwork). “LIGHT ini mempengaruhi tata cara kerja kita sehari-hari secara keseluruhan. Bukan hanya di kantor, tapi menjadi bagian dari aktivitas ataupun perilaku kita sehari-hari. Itulah yang kami tanamkan, agar setiap orang memiliki sikap yang selaras dengan nilai-nilai perusahaan. Ini sangat penting, sehingga kami menjalankan berbagai program, salah satunya melibatkan seluruh karyawan untuk kembali merenungkan itu dan mencoba menggali pemikiran mereka masing-masing,” ungkapnya.

Keberhasilan lain yang menonjol adalah langkah-langkah Hanif dalam mengembangkan talenta internal perusahaan, seperti apa yang menjadi salah satu misi perusahaan, yaitu “mengembangkan talenta yang unggul dengan memperkuat organisasi dan budaya Perusahaan, serta memberikan kesejahteraan terbaik bagi karyawan”.

Salah satunya adalah keberhasilannya dalam mengembangkan talenta unggul dengan mendorong tim untuk bisa mengisi posisi yang lebih tinggi, diutamakan diisi oleh tim internal terlebih dahulu. “Nah, itu adalah salah satu cara kami untuk mempersiapkan talenta-talenta ini agar bisa mengisi posisi-posisi yang ada di atasnya. Nanti kita juga memiliki satu program untuk mengisi level BoD. Saya ingin meninggalkan legacy posisi-posisi tersebut diisi oleh orang-orang terbaik di GeoDipa, yang sudah dipersiapkan sedemikian rupa,” tegas Hanif.

Terobosan dan kebijakan yang telah dilakukan Hanif dalam mengembangkan HC ini terbukti efektif. Padahal belum lama memimpin divisi HC di GeoDipa, tepatnya sejak tahun 2022 lalu, Hanif sudah mendapat penghargaan Human Capital 2023 sebagai The Best Leadership Development Focus on Human Capital. “Kebetulan baru semalam, Alhamdulillah, GeoDipa menerima penghargaan yang mengapresiasi upaya perusahaan meng-encourage karyawannya untuk bisa mengisi posisi-posisi yang lebih tinggi tanpa harus melalui proses hijack,” ujar Hanif dengan penuh rasa syukur. Penghargaan tersebut telah mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu pemimpin SDM terbaik di industri energi baru terbarukan ini.

Dukung Green Energy dan Net Zero Emission

Banyak hal menarik dalam perbincangan tim Men’s Obsession dengan pria ramah yang hobi berolahraga ini. Selain membicarakan perannya sebagai pemimpin di bidang HC, dengan penuh semangat Hanif juga bercerita panjang tentang perkembangan bisnis GeoDipa di bidang energi baru terbarukan ini. Ia memaparkan bahwa GeoDipa memberikan peran untuk mengakselerasi pengembangan panas bumi sebagai salah satu sektor yang mendukung energi terbarukan, serta mendukung green energy dan net zero emission di tahun 2060 mendatang.

“Itulah fungsi GeoDipa. Peran itu yang kami ambil bukan hanya sekadar mengembangkan GeoDipa sebagai perusahaan geothermal dengan meningkatkan kapasitas produksinya, tapi juga membantu pemerintah untuk mempercepat geothermal sebagai salah satu sumber untuk energi baru terbarukan,” jelasnya.

Hanif juga memaparkan target dan rencana pengembangan GeoDipa ke depan. Saat ini, GeoDipa memiliki dua wilayah panas bumi, dan ada beberapa wilayah baru yang sedang dalam tahap pengembangan. Target GeoDipa kini adalah mempercepat pembangunan wilayah-wilayah panas bumi tersebut dan meningkatkan revenue hingga dua kali lipat pada tahun 2027 mendatang.

Selain itu, GeoDipa juga melakukan diversifikasi bukan hanya berkembang di panas bumi, tetapi juga pada turunannya juga atau sektor terkait. Hal tersebut untuk mendukung percepatan pengembangan industri yang berbasis pada green energy.