JobStreet Fokus pada Teknologi dan Keamanan untuk Pasar Kerja Indonesia Lewat Next Million Jobs

Oleh: Angie (Editor) - 24 January 2025

 

JobStreet, bagian dari SEEK, terus memperkuat perannya sebagai platform ketenagakerjaan terdepan di Indonesia. Melalui inisiatif Next Million Jobs, JobStreet berkomitmen menciptakan satu juta peluang kerja setiap tahun. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai langkah strategis, termasuk pembukaan tujuh kantor baru di berbagai kota di Indonesia, yang dirancang untuk mendukung ribuan perusahaan dan jutaan pencari kerja.

Peter Bithos, Group Chief Executive SEEK, menekankan pentingnya transparansi dan keadilan dalam proses rekrutmen. “Kami memastikan fair hiring, di mana perusahaan tidak boleh membeda-bedakan kandidat berdasarkan usia, gender, suku, agama, atau faktor lain yang tidak terkait dengan kompetensi. Selain itu, kami melarang praktik tidak etis seperti menahan dokumen kandidat atau memungut biaya rekrutmen,” ujar Peter.

 

Fokus pada Keamanan dan Teknologi untuk Mendukung Pasar Kerja
Untuk menjamin keabsahan perusahaan yang memasang lowongan, JobStreet menerapkan proses verifikasi ketat. Dokumen perusahaan, seperti NPWP dan Nomor Induk Perusahaan, diperiksa secara mendalam guna memastikan legalitas dan kredibilitasnya. Tim khusus juga mengambil langkah tegas berupa blacklist terhadap perusahaan yang terbukti melakukan pelanggaran atau praktik tidak sah.

Keamanan data menjadi prioritas utama. Varun Mehta, COO JobStreet Indonesia, menjelaskan, “Kami menginvestasikan $250 juta untuk membangun platform tunggal yang aman dari risiko siber dan melindungi privasi kandidat. Selain itu, fitur ulasan perusahaan dari pengguna sebelumnya membantu kandidat menilai reputasi perusahaan secara transparan.”

 

Membantu Kandidat dan Perusahaan dengan Teknologi Inovatif
JobStreet menghadirkan solusi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mencocokkan kandidat dengan lowongan kerja yang sesuai, sehingga mempercepat proses rekrutmen. Pekerja muda yang kerap terhambat oleh kurangnya pelatihan dan sertifikasi kini mendapat akses lebih mudah ke peluang kerja lokal maupun internasional yang relevan dengan aspirasi mereka.

Indonesia menghadapi tantangan besar dalam ketenagakerjaan. Ketimpangan regional membuat peluang kerja terkonsentrasi di Pulau Jawa, sementara wilayah lain kesulitan mendapatkan akses yang sama. Hanya 42% UMKM yang sudah terhubung secara digital, sehingga menyulitkan mereka menarik tenaga kerja potensial.

“Kami ingin memastikan 181 juta penduduk usia produktif Indonesia siap bersaing secara global,” kata Mehta. Selain itu, JobStreet menyediakan layanan gratis bagi UMKM untuk membuat profil digital, membantu mereka menarik tenaga kerja potensial dan meningkatkan keterhubungan dengan pasar kerja.

 

Dukungan Berbasis Komunitas untuk Tenaga Kerja Indonesia
JobStreet juga meluncurkan komunitas online sebagai ruang diskusi bagi pencari kerja untuk berbagi pengalaman, memberikan rekomendasi, dan mengenali praktik rekrutmen yang merugikan. “Komunitas ini menjadi wadah bagi pengguna untuk saling membantu dan membangun ekosistem kerja yang lebih sehat,” tambah Varun.

Dengan kombinasi teknologi, keamanan, dan pendekatan berbasis komunitas, JobStreet berharap menciptakan 20 juta peluang kerja baru dalam dua dekade mendatang. Inisiatif ini sejalan dengan visi Indonesia 2045 untuk menjadi salah satu ekonomi terbesar dunia dengan PDB per kapita 30.000 USD. “Kami percaya bahwa bersama-sama, kita bisa menciptakan masa depan kerja yang lebih inklusif dan kompetitif untuk semua,” tutup Varun.