Tim D’BASE BINUS ASO Siap Tampil di Shell Eco-marathon 2025 di Qatar
Tim mahasiswa D’BASE dari BINUS ASO School of Engineering akan kembali unjuk gigi di ajang Shell Eco-marathon 2025, yang akan digelar di Lusail International Circuit, Doha, Qatar, pada 8-12 Februari mendatang. Kompetisi ini menjadi ajang prestisius untuk menguji inovasi kendaraan hemat energi, sekaligus menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam dunia nyata.
Setelah sukses menembus top 7 pada Shell Eco-marathon 2024 di Mandalika, tim D’BASE semakin optimistis untuk membawa pulang hasil yang lebih baik. Persiapan intens dilakukan mengingat tantangan yang berbeda kali ini, dengan kondisi geografis dan cuaca yang jauh lebih ekstrem di Qatar. “Kami harus memastikan performa mobil tetap optimal meskipun suhu panas dan kelembapan rendah di Lusail,” ungkap Muhammad Nurul Puji, pelatih tim D’BASE sekaligus dosen di BINUS ASO School of Engineering.
Kompetisi Shell Eco-marathon tahun ini menuntut tim untuk menguji efisiensi bahan bakar kendaraan yang dikendalikan pada sirkuit sepanjang 3,7 kilometer. Setiap tim akan diuji kecepatan rata-rata dan efisiensi bahan bakarnya dengan mempertimbangkan selisih bahan bakar di awal dan akhir balapan.
Selain faktor teknis, tim D’BASE juga mempersiapkan diri untuk menghadapi logistik yang berbeda. Tidak seperti di Mandalika, mereka harus beradaptasi dengan proses pengadaan spare part di Qatar, yang tentunya menjadi tantangan tersendiri karena pertama kalinya tim ini mengunjungi negara tersebut.
Melihat persiapan yang matang, tim D’BASE optimistis menghadapi ajang kali ini. Mereka telah menjalani berbagai uji coba dan modifikasi pada kendaraan, mengingat kondisi cuaca yang ekstrem dan trek yang berbeda. Tim yang terdiri dari 11 orang ini terbagi menjadi dua kelompok: tim utama yang akan berangkat lebih awal untuk mempersiapkan segala sesuatunya di lokasi, dan tim advance yang akan melakukan riset lebih lanjut sebelum perlombaan dimulai.
Muhammad Nurul Puji juga mengingatkan bahwa meski tim siap secara teknis, kesiapan mental juga penting untuk menghadapi kompetisi internasional ini. “Kemenangan dan kekalahan adalah bagian dari proses. Yang penting adalah memberikan yang terbaik dan tetap fokus pada solusi ketika menghadapi hal-hal tak terduga,” ujarnya, mengingatkan kembali pelajaran berharga dari pengalaman tim di tahun sebelumnya yang sempat menghadapi insiden di lintasan.
Persiapan yang matang dan tekad yang kuat, menjadi bekal tim D’BASE menghadapi tantangan di Shell Eco-marathon 2025. Selain membuktikan kemampuan teknis, ajang ini juga menjadi kesempatan untuk lebih mengasah kemampuan tim dalam menghadapi berbagai kondisi dan situasi. Dengan bimbingan yang solid dan kerja keras, mereka berharap dapat memberikan yang terbaik untuk BINUS ASO School of Engineering dan terus membawa prestasi gemilang di kancah internasional.