BRI Danareksa Sekuritas Cetak Rekor! Transaksi Melonjak, Siap Garap 4 IPO di 2025

Oleh: Angie (Editor) - 12 February 2025

 

 

 

BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (IDX: BBRI), mencatat pertumbuhan signifikan dalam layanan investment banking sepanjang 2024, terutama dalam penjaminan emisi surat utang. Perusahaan berhasil meningkatkan jumlah klien dan transaksi, serta menargetkan empat IPO saham pada 2025 sebagai bagian dari strategi pengembangannya di pasar modal Indonesia.

Sepanjang 2024, BRIDS mencatat peningkatan jumlah klien penerbitan surat utang sebesar 44%, dari 25 klien pada 2023 menjadi 36 klien. Selain itu, jumlah transaksi yang ditangani naik 86%, mencapai 53 transaksi dibandingkan 38 transaksi pada tahun sebelumnya. Dari sisi nilai, total penjaminan emisi obligasi dan sukuk mencapai Rp14,6 triliun, meningkat 47% dari Rp9,9 triliun pada 2023.

Dengan pencapaian ini, BRIDS menempati peringkat keempat dalam penjaminan obligasi dan sukuk serta peringkat keenam dalam penjaminan IPO saham berdasarkan data Bloomberg. Pengakuan atas kinerja ini juga datang dari berbagai lembaga internasional, seperti Alpha Southeast Asia, The Asset, dan Islamic Finance News.

Direktur Investment Banking Capital Market BRIDS Kevin Praharyawan menyampaikan bahwa hasil positif ini mencerminkan kepercayaan klien terhadap layanan perusahaan. “Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan klien dan para pemangku kepentingan. Peningkatan jumlah transaksi dan klien menegaskan komitmen kami dalam menyediakan layanan yang komprehensif dan inovatif di pasar modal. Dengan potensi besar yang masih ada, BRIDS siap terus mendukung pengembangan pasar modal Indonesia,” ujar Kevin.

 

 

Sebagai bagian dari rencana strategis, BRIDS akan mengadakan forum dan workshop bersama regulator dan pemangku kepentingan guna meningkatkan literasi investor serta memperkenalkan alternatif pendanaan bagi korporasi. Perusahaan menargetkan dukungan terhadap beberapa IPO saham dan penerbitan obligasi atau sukuk pada 2025, dengan komitmen memperkuat perannya dalam memperluas akses pasar modal.

Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo menegaskan bahwa perusahaan akan terus memperkuat posisinya sebagai mitra terpercaya di pasar modal. “Kami menargetkan empat IPO saham serta puluhan penjaminan emisi obligasi dan sukuk pada 2025 dengan strategi yang lebih terarah dan inovatif. BRIDS berkomitmen tidak hanya memfasilitasi pendanaan bagi perusahaan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekosistem pasar modal yang lebih kuat dan berkelanjutan,” kata Laksono.

Selain itu, BRIDS mencatatkan kinerja positif di bisnis bond brokerage pada pasar sekunder. Sepanjang 2024, nilai transaksi Perdagangan Efek Obligasi Pemerintah mencapai Rp275 triliun, menempatkan BRIDS di posisi pertama dalam Bloomberg league table. Pada segmen Perdagangan Efek Obligasi Korporasi, perusahaan juga meraih posisi pertama dengan nilai transaksi Rp49 triliun. Keberhasilan ini semakin memperkuat peran BRIDS dalam mendukung pembiayaan korporasi serta mendorong partisipasi investor di pasar modal Indonesia.