OPPO Genjot AI untuk Dorong Pertumbuhan Bisnis, Targetkan 100 Juta Pengguna di 2025
OPPO semakin serius menggarap teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan strategi baru yang diumumkan dalam OPPO AI Tech Summit di ajang Mobile World Congress (MWC) 2025. Perusahaan asal Tiongkok ini menargetkan 100 juta pengguna pada akhir 2025 dengan menghadirkan pengalaman AI yang lebih menyeluruh, aman, dan terus berkembang.
"Ketika berbicara mengenai AI, pengalaman pengguna pada akhirnya adalah yang terpenting. Smartphone tidak hanya sebagai kendaraan bagi AI, yakni mesin yang mendukung pengalaman AI terbaik. Sebagai pemimpin global di bidang smartphone, OPPO mendorong inovasi internal dan kolaborasi terbuka dengan mitra industri untuk menghadirkan pengalaman AI yang unggulan bagi pengguna kami," jelas Billy Zhang, perwakilan OPPO.
Dalam upaya memperkuat pengalaman AI, OPPO bekerja sama dengan Google untuk mengintegrasikan fitur AI lebih dalam ke dalam sistem operasi perangkatnya. Salah satu inovasi yang akan segera hadir adalah Google Gemini yang terintegrasi langsung dengan aplikasi bawaan OPPO seperti Notes, Calendar, dan Clock. Pengguna OPPO juga akan mendapatkan dukungan untuk model AI terbaru seperti Gemini 1.5 Pro dan Gemini 1.5 Flash, yang menawarkan performa lebih tinggi dan respons lebih cepat. Ke depannya, OPPO dan Google tengah menyiapkan pembaruan untuk menghadirkan Gemini 2.0 ke perangkat OPPO.
Matt Waldbusser, Managing Director Global Solution dan Consumer AI dari Google Cloud, menyebut kolaborasi ini sebagai langkah besar untuk mendefinisikan ulang pengalaman AI di perangkat mobile. “Teknologi Google yang digabungkan dengan inovasi perangkat keras dan perangkat lunak OPPO akan membuka peluang baru bagi pengguna untuk memaksimalkan manfaat AI dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Keamanan dan privasi pengguna juga menjadi perhatian utama dalam strategi AI OPPO. Untuk itu, OPPO mengadopsi Private Computing Cloud (PCC) yang dibangun di atas Confidential Computing dari Google Cloud. Sistem ini memastikan data pengguna tetap aman saat mengakses fitur AI seperti AI Search, AI Studio, dan AI Call Summary.
Fokus utama pengembangan AI OPPO terbagi dalam tiga aspek: produktivitas, kreativitas, dan pencitraan. Di balik strategi ini, OPPO membangun ekosistem AI yang mencakup pengembangan chip, perangkat, hingga cloud. Kemitraan dengan MediaTek menjadi salah satu langkah penting untuk mengoptimalkan pemrosesan AI secara real-time di perangkat OPPO.
Will Chen, Wakil General Manager Wireless Business Group di MediaTek, mengungkapkan bahwa kerja sama ini akan membawa fotografi berbasis AI hingga pengalaman gaming yang lebih imersif, serta solusi keamanan cerdas dan konektivitas antarperangkat yang lebih seamless, AI OPPO dan MediaTek membuka banyak kemungkinan baru. Beberapa inovasi yang akan segera tersedia antara lain AI Search yang terintegrasi dengan Google Gemini di OPPO Find N5, serta AI Call Translator yang mampu menerjemahkan percakapan telepon dalam berbagai bahasa secara real-time. Selain itu, AI VoiceScribe juga akan hadir untuk memberikan rangkuman suara secara otomatis dalam berbagai konteks. Legenda sepak bola Spanyol, David Villa, turut merasakan langsung bagaimana teknologi AI OPPO dapat meningkatkan kehidupan sehari-hari dan aktivitas profesionalnya.
.jpeg)
Dari sisi bisnis, strategi AI OPPO menjadi langkah penting untuk meningkatkan retensi pengguna dan memperluas pangsa pasar. Dengan AI yang semakin terintegrasi ke dalam pengalaman pengguna, OPPO berharap dapat mendorong loyalitas pelanggan dan menciptakan ekosistem yang lebih tertutup, di mana pengguna semakin bergantung pada layanan dan perangkat OPPO. Hal ini juga menjadi peluang besar bagi OPPO untuk meningkatkan pendapatan melalui layanan berbasis AI dan monetisasi fitur premium. Setelah berhasil melampaui 50 juta pengguna pada tahun lalu, OPPO kini menargetkan pertumbuhan dua kali lipat dengan menghadirkan pembaruan AI secara berkala.
Selain OPPO AI Tech Summit, fitur AI OPPO dan smartphone AI, termasuk Find N5, seri Reno13, dan seri Find X8, dipamerkan secara luas oleh mitra-mitra terkemuka seperti Google, MediaTek, dan Qualcomm di MWC2025. Keberadaan OPPO dalam ajang global ini juga memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri teknologi, sekaligus membuka peluang kolaborasi lebih luas untuk pertumbuhan bisnis jangka panjang.