Shabu Tei: Authentic Japanese Cuisine
Naskah : Suci Yulianita Foto : Fikar Azmy
*artikel ini dimuat pada edisi 117, Oktober 2013
Dari namanya, jelas bahwa restoran Jepang satu ini menyediakan berbagai macam pilihan Shabu Shabu. Namun selain itu, Shabu Tei juga menyediakan masakan otentik Jepang lainnya yang bisa menjadi pilihan, seperti Sushi dan Ramen. Meski begitu, cita rasa masakan tentunya sudah disesuaikan dengan selera orang Indonesia, sehingga Shabu Tei juga diminati semua kalangan, tidak hanya para ekspatriat Jepang. Ya, Shabu Tei bisa menjadi pilihan kuliner Anda sekeluarga yang ingin menyantap masakan Jepang.
Shabu Tei pertama kali berdiri sejak tahun 2003 lalu. Dan di usianya yang sudah genap 10 tahun Shabu Tei kian berkembang pesat. Hingga kini, tercatat total 9 outlet Shabu Tei yang tersebar di mal mal strategis kawasan ibukota, bahkan ke kota Makassar. Dari ke-sembilan outlet itu, hanya terdapat 2 outlet Shabu Tei pusat yang berada di bawah payung PT Jasaboga Sukses Pratama, yaitu outlet yang terletak di Mal Taman Anggrek dan Supermal Karawaci, Tangerang. Sedangkan 7 outlet lainnya yang terletak di Mal Puri Indah, PIM 2, Mal Kelapa Gading 3, Mal Sumarecon 2, Mal Gandaria City, FX Senayan, dan kota Makassar adalah franchise.
Service terbaik, kualitas rasa makanan, serta interior yang didesain sedemikian rupa, merupakan kunci utama kesuksesan resto ini. Hal tersebut diakui Manager Resto Shabu Tei Pusat, Sindja Widjaja ketika ditemui di Shabu Tei Mal Taman Anggrek beberapa waktu lalu. “Dan ini sudah menjadi SOP (Standard Operational Procedure) kita, harus sama di semua outlet Shabu Tei,” tegas pria yang akrab disapa Jaya ini.
Bicara desain interior, harus diakui, Shabu Tei memang mengonsep semuanya dengan sentuhan seni, serta memberikan kesan cozy dan homey. Seperti Shabu Tei Mal Taman Anggrek misalnya. Interiornya bernuansa coklat minimalis, dengan menggunakan bahan dasar kayu, seperti dinding, meja serta kursi. Lampu-lampu temaram yang menggantung di atas meja semakin menguatkan kesan feels at home. Belum lagi meja dan kursi yang mirip bentuknya seperti satu set meja makan di rumah, serta kompor kecil di atas meja yang disiapkan untuk shabu shabu, semakin melengkapi kesan itu.
Maka tak heran, jika market Shabu Tei kebanyakan memang dari kalangan family. Hal ini juga diperkuat dengan lokasinya yang berada di pusat perbelanjaan. Dan untuk menghindari kejenuhan pelanggan, Shabu Tei Mal Taman Anggrek rencananya akan merenovasi interior ruangan namun tetap dengan konsep sama.
Uniknya, interior outlet Shabu Tei lainnya tidak semuanya sama, melainkan didesain dengan konsep berbeda dan memiliki ciri khas masing-masing. Misalnya Shabu Tei Supermal Karawaci dan Gandaria City, interiornya didesain dengan nuansa dan konsep pajangan gelas. Sementara Shabu Tei Mal Sumarecon 2 dan Mal Kelapa Gading 3 interiornya didesain dengan sentuhan seni yang memajang lukisan-lukisan apik.
*artikel ini dimuat pada edisi 117, Oktober 2013
Dari namanya, jelas bahwa restoran Jepang satu ini menyediakan berbagai macam pilihan Shabu Shabu. Namun selain itu, Shabu Tei juga menyediakan masakan otentik Jepang lainnya yang bisa menjadi pilihan, seperti Sushi dan Ramen. Meski begitu, cita rasa masakan tentunya sudah disesuaikan dengan selera orang Indonesia, sehingga Shabu Tei juga diminati semua kalangan, tidak hanya para ekspatriat Jepang. Ya, Shabu Tei bisa menjadi pilihan kuliner Anda sekeluarga yang ingin menyantap masakan Jepang.
Shabu Tei pertama kali berdiri sejak tahun 2003 lalu. Dan di usianya yang sudah genap 10 tahun Shabu Tei kian berkembang pesat. Hingga kini, tercatat total 9 outlet Shabu Tei yang tersebar di mal mal strategis kawasan ibukota, bahkan ke kota Makassar. Dari ke-sembilan outlet itu, hanya terdapat 2 outlet Shabu Tei pusat yang berada di bawah payung PT Jasaboga Sukses Pratama, yaitu outlet yang terletak di Mal Taman Anggrek dan Supermal Karawaci, Tangerang. Sedangkan 7 outlet lainnya yang terletak di Mal Puri Indah, PIM 2, Mal Kelapa Gading 3, Mal Sumarecon 2, Mal Gandaria City, FX Senayan, dan kota Makassar adalah franchise.
Service terbaik, kualitas rasa makanan, serta interior yang didesain sedemikian rupa, merupakan kunci utama kesuksesan resto ini. Hal tersebut diakui Manager Resto Shabu Tei Pusat, Sindja Widjaja ketika ditemui di Shabu Tei Mal Taman Anggrek beberapa waktu lalu. “Dan ini sudah menjadi SOP (Standard Operational Procedure) kita, harus sama di semua outlet Shabu Tei,” tegas pria yang akrab disapa Jaya ini.
Bicara desain interior, harus diakui, Shabu Tei memang mengonsep semuanya dengan sentuhan seni, serta memberikan kesan cozy dan homey. Seperti Shabu Tei Mal Taman Anggrek misalnya. Interiornya bernuansa coklat minimalis, dengan menggunakan bahan dasar kayu, seperti dinding, meja serta kursi. Lampu-lampu temaram yang menggantung di atas meja semakin menguatkan kesan feels at home. Belum lagi meja dan kursi yang mirip bentuknya seperti satu set meja makan di rumah, serta kompor kecil di atas meja yang disiapkan untuk shabu shabu, semakin melengkapi kesan itu.
Maka tak heran, jika market Shabu Tei kebanyakan memang dari kalangan family. Hal ini juga diperkuat dengan lokasinya yang berada di pusat perbelanjaan. Dan untuk menghindari kejenuhan pelanggan, Shabu Tei Mal Taman Anggrek rencananya akan merenovasi interior ruangan namun tetap dengan konsep sama.
Uniknya, interior outlet Shabu Tei lainnya tidak semuanya sama, melainkan didesain dengan konsep berbeda dan memiliki ciri khas masing-masing. Misalnya Shabu Tei Supermal Karawaci dan Gandaria City, interiornya didesain dengan nuansa dan konsep pajangan gelas. Sementara Shabu Tei Mal Sumarecon 2 dan Mal Kelapa Gading 3 interiornya didesain dengan sentuhan seni yang memajang lukisan-lukisan apik.