Android Kian Berkuasa, Lenovo Menyodok
Naskah: Andi Nursaiful Foto: Dok. MO
Hingga akhir Oktober 2013, 4 dari 5 ponsel cerdas menggunakan sistem pengoperasian (Operating System/OS) Android. Mobile OS milik Google itu, berhasil menguasai 81,9 persen pasar smartphone dunia. Meninggalkan para pesaingnya, iOS, Windows Phone, dan Blackberry, tertinggal sangat jauh di belakang.
Hasil survey perusahaan riset dan konsultan IT terkemuka dunia, Gartner Inc., menyebutkan, penjualan Android meningkat 9,3 persen dari tahun lalu, berdasarkan pengiriman smartphone dari seluruh produsen per Kuartal III 2013, ataunakhir Oktober 2013.
Sebaliknya, penjualan mobile OS Apple (iOS) turun sebesar 2,2 persen dan hanya mendapatkan porsi 12,1 persen pangsa pasar ponsel cerdas dunia. Ini berbeda dengan Microsoft (Windows Phone) yang konsisten meningkat. Peningkatan penjualan ponsel cerdas Nokia di AS membantu Microsoft meningkatkan pangsa pasarnya sebesar 3,6 persen.
Walhasil, tiga besar pasar Mobile OS dunia masih dihuni oleh Android (Google), iOS (Apple), dan Windows Phone (Microsoft). Tapi di antara tiga raksasa ini, pertarungannya tampak seperti pertarungan antara dua David (Apple dan Microsoft) dengan senjata berbeda (iOS dan Windows Phone), melawan raksasa Goliath (Google) bersenjata pamungkas Android. Pangsa pasar Mobile OS dunia per akhir Oktober 2013, terlihat pada tabel 1.
Sukses Android sangat dibantu oleh peningkatan penjualan smartphone di China, khususnya ponsel cerdas buatan dalam negeri, Lenovo, yang menggunakan OS Android. Di negerinya, ponsel cerdas Lenovo dikenal dengan LePhone, sementara di luar China daratan, Lenovo diberi nama IdeaPhone.
Data menyebutkan, penjualan ponsel cerdas berbasis Android di China mencapai 41 persen dari total penjualan Android di seluruh dunia tahun ini. Jumlah itu meningkat tujuh persen dari tahun lalu. Peningkatan ini berkat sukses penjualan smartphone Coolpad dan Xiaomi.
Sayangnya, bagi Google, peningkatan penggunaan Android di China tidak otomatis memberi keuntungan bagi mereka. Pasalnya, sebagian besar perangkat Android di China tidak menggunakan aplikasi PlayStore milik Google, melainkan memilih aplikasi open source kustom.
Samsung adalah satu-satunya vendor non-China yang berada dalam daftar Top 10 Android Player di China. Selebihnya adalah pemain lokal. Antara lain, Whitebox Yulong yang menempati posisi ke-3 dengan pangsa pasar 9,7 persen, dan Xiaomi yang menguasai 4,3 persen pangsa pasar Android di negerinya sendiri. Pul
Android 205,022.7 81.9 124,552.3 72.6
iOS 30,330.0 12.1 24,620.3 14.3
Microsoft 8,912.3 3.6 3,993.6 2.3
BlackBerry 4,400.7 1.8 8,946.8 5.2
Bada 633.3 0.3 4,454.7 2.6
Symbian 457.5 0.2 4,401.3 2.6
Others 475.2 0.2 683.7 0.4
Total 250,231.7 100.0 171,652.7 100.0
Sumber : Gartner (November 2013)
Hingga akhir Oktober 2013, 4 dari 5 ponsel cerdas menggunakan sistem pengoperasian (Operating System/OS) Android. Mobile OS milik Google itu, berhasil menguasai 81,9 persen pasar smartphone dunia. Meninggalkan para pesaingnya, iOS, Windows Phone, dan Blackberry, tertinggal sangat jauh di belakang.
Hasil survey perusahaan riset dan konsultan IT terkemuka dunia, Gartner Inc., menyebutkan, penjualan Android meningkat 9,3 persen dari tahun lalu, berdasarkan pengiriman smartphone dari seluruh produsen per Kuartal III 2013, ataunakhir Oktober 2013.
Sebaliknya, penjualan mobile OS Apple (iOS) turun sebesar 2,2 persen dan hanya mendapatkan porsi 12,1 persen pangsa pasar ponsel cerdas dunia. Ini berbeda dengan Microsoft (Windows Phone) yang konsisten meningkat. Peningkatan penjualan ponsel cerdas Nokia di AS membantu Microsoft meningkatkan pangsa pasarnya sebesar 3,6 persen.
Walhasil, tiga besar pasar Mobile OS dunia masih dihuni oleh Android (Google), iOS (Apple), dan Windows Phone (Microsoft). Tapi di antara tiga raksasa ini, pertarungannya tampak seperti pertarungan antara dua David (Apple dan Microsoft) dengan senjata berbeda (iOS dan Windows Phone), melawan raksasa Goliath (Google) bersenjata pamungkas Android. Pangsa pasar Mobile OS dunia per akhir Oktober 2013, terlihat pada tabel 1.
Sukses Android sangat dibantu oleh peningkatan penjualan smartphone di China, khususnya ponsel cerdas buatan dalam negeri, Lenovo, yang menggunakan OS Android. Di negerinya, ponsel cerdas Lenovo dikenal dengan LePhone, sementara di luar China daratan, Lenovo diberi nama IdeaPhone.
Data menyebutkan, penjualan ponsel cerdas berbasis Android di China mencapai 41 persen dari total penjualan Android di seluruh dunia tahun ini. Jumlah itu meningkat tujuh persen dari tahun lalu. Peningkatan ini berkat sukses penjualan smartphone Coolpad dan Xiaomi.
Sayangnya, bagi Google, peningkatan penggunaan Android di China tidak otomatis memberi keuntungan bagi mereka. Pasalnya, sebagian besar perangkat Android di China tidak menggunakan aplikasi PlayStore milik Google, melainkan memilih aplikasi open source kustom.
Samsung adalah satu-satunya vendor non-China yang berada dalam daftar Top 10 Android Player di China. Selebihnya adalah pemain lokal. Antara lain, Whitebox Yulong yang menempati posisi ke-3 dengan pangsa pasar 9,7 persen, dan Xiaomi yang menguasai 4,3 persen pangsa pasar Android di negerinya sendiri. Pul
Tabel 1
Penjualan Smartphone Dunia Berdasarkan Mobile OS
(dalam ribuan)
Mobile OS Units (2013) Market Share 2013 (%) Units (2012) Market Share 2012 (%)(dalam ribuan)
Android 205,022.7 81.9 124,552.3 72.6
iOS 30,330.0 12.1 24,620.3 14.3
Microsoft 8,912.3 3.6 3,993.6 2.3
BlackBerry 4,400.7 1.8 8,946.8 5.2
Bada 633.3 0.3 4,454.7 2.6
Symbian 457.5 0.2 4,401.3 2.6
Others 475.2 0.2 683.7 0.4
Total 250,231.7 100.0 171,652.7 100.0
Sumber : Gartner (November 2013)