Liza Remi: Hobi Berbuah Bisnis
Naskah : Suci Yulianita Foto : Dok. MO
*artikel ini dimuat pada edisi Maret 2012
Wanita bernama lengkap Liza Remi ini, memang senang bersolek dan bergaya di depan cermin. Siapa menyangka kebiasaannya itu membuahkan hasil. Kini ia telah memiliki usaha sendiri yang terinspirasi dari hobinya itu. Sebuah salon mewah, “Liz Salon” yang terletak di Jl. Flamboyan Blok A No.2, Kelapa Gading, Jakarta Timur, yang didirikannya sejak lima tahun lalu.
“Dari kecil aku memang sukanya yang genit-genit, suka dandan, pokoknya yang cewek banget deh, dan suka banget nyalon,” ia mengawali pembicaraan.
Ya, sejak masih kanak-kanak, wanita yang akrab disapa Liza, ini, memang senang menekuni hobi yang sangat kewanitaan, seperti, menari dan aktif mengikuti fashion show.
Liza yang masa kecilnya dihabiskan di kota Bandar Lampung, kerap dikirim ke luar kota, khususnya ke Jakarta, untuk menari menyambut para pejabat. Ia pernah menari di depan almarhumah Ibu Tien Soeharto. “Masa-masa itu sudah berlalu. Sekarang saya fokus di bisnis saja,” ujarnya.
Tidak ada latar belakang pendidikan bisnis, juga tidak ada latar belakang keluarga pebisnis. Semuanya ia pelajari secara otodidak, dan belajar dari teman-temannya yang kebanyakan kalangan pengusaha wanita.
Tak perlu waktu lama, hanya dalam hitungan lebih kurang lima tahun, kerja kerasnya bisa dikatakan mulai berbuah. Dari tahun ke tahun, usahanya mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dan kini berkembang pesat. “Alhamdulillah dari pertama buka, setiap tahun itu perkembangannya selalu meningkat,” ucapnya penuh rasa syukur.
Meski begitu, wanita lajang ini mengaku pernah mengalami saat-saat di mana ia harus berjuang ekstrakeras, terutama pada tahun pertama. Setiap hari ia harus menghabiskan waktunya di salon hingga larut malam, demi memantau kegiatan usahanya. Ia pun harus terjun sendiri keluar masuk pasar untuk mencari semua kebutuhan dan peralatan salon.
*artikel ini dimuat pada edisi Maret 2012
Wanita bernama lengkap Liza Remi ini, memang senang bersolek dan bergaya di depan cermin. Siapa menyangka kebiasaannya itu membuahkan hasil. Kini ia telah memiliki usaha sendiri yang terinspirasi dari hobinya itu. Sebuah salon mewah, “Liz Salon” yang terletak di Jl. Flamboyan Blok A No.2, Kelapa Gading, Jakarta Timur, yang didirikannya sejak lima tahun lalu.
“Dari kecil aku memang sukanya yang genit-genit, suka dandan, pokoknya yang cewek banget deh, dan suka banget nyalon,” ia mengawali pembicaraan.
Ya, sejak masih kanak-kanak, wanita yang akrab disapa Liza, ini, memang senang menekuni hobi yang sangat kewanitaan, seperti, menari dan aktif mengikuti fashion show.
Liza yang masa kecilnya dihabiskan di kota Bandar Lampung, kerap dikirim ke luar kota, khususnya ke Jakarta, untuk menari menyambut para pejabat. Ia pernah menari di depan almarhumah Ibu Tien Soeharto. “Masa-masa itu sudah berlalu. Sekarang saya fokus di bisnis saja,” ujarnya.
Tidak ada latar belakang pendidikan bisnis, juga tidak ada latar belakang keluarga pebisnis. Semuanya ia pelajari secara otodidak, dan belajar dari teman-temannya yang kebanyakan kalangan pengusaha wanita.
Tak perlu waktu lama, hanya dalam hitungan lebih kurang lima tahun, kerja kerasnya bisa dikatakan mulai berbuah. Dari tahun ke tahun, usahanya mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dan kini berkembang pesat. “Alhamdulillah dari pertama buka, setiap tahun itu perkembangannya selalu meningkat,” ucapnya penuh rasa syukur.
Meski begitu, wanita lajang ini mengaku pernah mengalami saat-saat di mana ia harus berjuang ekstrakeras, terutama pada tahun pertama. Setiap hari ia harus menghabiskan waktunya di salon hingga larut malam, demi memantau kegiatan usahanya. Ia pun harus terjun sendiri keluar masuk pasar untuk mencari semua kebutuhan dan peralatan salon.