Sonia Wibisono: A Selfless Doctor
Sedari kecil ditempa untuk menjadi seorang dokter, wanita cantik ini dari keluarga dokter ini pun mampu meneruskan value of life dalam keluarga. Yakni mengemban profesi mulia untuk membantu sesama, bukan sekadar mengejar kepentingan pribadi dan menumpuk kekayaan.
Sedari kecil dr. Sonia Wibisono bercita-cita menjadi dokter lantaran ia melihat kedua orang tuanya, Idrian Wibisono dan Lina Wibisono, yang juga berprofesi sebagai dokter.
Ia sangat antusias ketika mendengar Papa dan Mamanya berdiskusi tentang masalah kedokteran, obat dan penyakit. “Itu adalah hal menarik yang menjadi perhatianku," ujar istri Robert Adhi Wardhana.
Ketertarikannya dengan masalah kesehatan manusia berlanjut saat duduk di kelas satu SMP Tarakanita V, Jakarta. Ia sangat menyukai pelajaran Biologi.
Ketertarikan itu membuatnya mantap menentukan pilihan jurusan saat mendaftar UMPTN pada 1995. Saat menimba di salah satu universitas terbaik di Indonesia itu, ia mendapatkan ilmu hidup.
“Saat praktik koass di RSCM Jakarta, saya banyak menjumpai pasien dengan berbagai macam jenis penyakit yang rata-rata diderita oleh mereka yang hidupnya sangat sederhana. Ada rasa ingin membantu dan rasa syukur berterima kasih kepada Tuhan akan kesehatan yang diberikan-Nya kepadaku. Karena dengan kesehatan yang aku punya itu aku berusaha semaksimal mungkin untuk membantu dan membahagiakan orang lain. Dengan membahagiakan orang lain, maka aku juga bahagia," ungkapnya.
Sekarang, setelah benar-benar meraih cita-citanya sejak kecil, yaitu menjadi dokter, ia tak bisa mengabaikan Tuhan yang telah membimbingnya dan harus bertanggung jawab pada apa yang telah menjadi pilihan hidupnya.
"Aku terngiang pesan Papa yang selalu mengingatkan aku untuk tidak mencari uang dengan menjadi seorang dokter.
Katanya, dokter adalah profesi yang mulia. Hal yang utama adalah menolong sesama, bukan mengejar kepentingan pribadi (menumpuk kekayaan)," kata dr Sonia.
dr Sonia setuju hal itu. Itu memang salah satu isi sumpah dokter yang ia ucapkan ketika lulus kuliah pada Juni 2001.
Setelah membaca sumpah itu, ia merasa beban yang akan ia emban cukup berat, tetapi sangat membahagiakan, terutama bisa membantu sesama di kala mereka mengalami kesusahan, meski ia harus mengorbankan kehidupan pribadi, hubungan dengan suami atau istri, orang tua atau teman, untuk ditukar dengan pengabdian kepada pasiennya.
Sonia-grafi
Nama lengkap Sonia Grania Wibisono Lahir Jakarta, 11 Oktober 1977 Pendidikan FK UI Profesi Dokter, konsultan kesehatan, moderator, pembicara, host acara TV, model iklan Hobi Menari, menonton, membaca, dan designing
Artikel ini dimuat pada Majalah Men’s Obsession Edisi Februari 2006
Sedari kecil dr. Sonia Wibisono bercita-cita menjadi dokter lantaran ia melihat kedua orang tuanya, Idrian Wibisono dan Lina Wibisono, yang juga berprofesi sebagai dokter.
Ia sangat antusias ketika mendengar Papa dan Mamanya berdiskusi tentang masalah kedokteran, obat dan penyakit. “Itu adalah hal menarik yang menjadi perhatianku," ujar istri Robert Adhi Wardhana.
Ketertarikannya dengan masalah kesehatan manusia berlanjut saat duduk di kelas satu SMP Tarakanita V, Jakarta. Ia sangat menyukai pelajaran Biologi.
Ketertarikan itu membuatnya mantap menentukan pilihan jurusan saat mendaftar UMPTN pada 1995. Saat menimba di salah satu universitas terbaik di Indonesia itu, ia mendapatkan ilmu hidup.
“Saat praktik koass di RSCM Jakarta, saya banyak menjumpai pasien dengan berbagai macam jenis penyakit yang rata-rata diderita oleh mereka yang hidupnya sangat sederhana. Ada rasa ingin membantu dan rasa syukur berterima kasih kepada Tuhan akan kesehatan yang diberikan-Nya kepadaku. Karena dengan kesehatan yang aku punya itu aku berusaha semaksimal mungkin untuk membantu dan membahagiakan orang lain. Dengan membahagiakan orang lain, maka aku juga bahagia," ungkapnya.
Sekarang, setelah benar-benar meraih cita-citanya sejak kecil, yaitu menjadi dokter, ia tak bisa mengabaikan Tuhan yang telah membimbingnya dan harus bertanggung jawab pada apa yang telah menjadi pilihan hidupnya.
"Aku terngiang pesan Papa yang selalu mengingatkan aku untuk tidak mencari uang dengan menjadi seorang dokter.
Katanya, dokter adalah profesi yang mulia. Hal yang utama adalah menolong sesama, bukan mengejar kepentingan pribadi (menumpuk kekayaan)," kata dr Sonia.
dr Sonia setuju hal itu. Itu memang salah satu isi sumpah dokter yang ia ucapkan ketika lulus kuliah pada Juni 2001.
Setelah membaca sumpah itu, ia merasa beban yang akan ia emban cukup berat, tetapi sangat membahagiakan, terutama bisa membantu sesama di kala mereka mengalami kesusahan, meski ia harus mengorbankan kehidupan pribadi, hubungan dengan suami atau istri, orang tua atau teman, untuk ditukar dengan pengabdian kepada pasiennya.
Sonia-grafi
Nama lengkap Sonia Grania Wibisono Lahir Jakarta, 11 Oktober 1977 Pendidikan FK UI Profesi Dokter, konsultan kesehatan, moderator, pembicara, host acara TV, model iklan Hobi Menari, menonton, membaca, dan designing
Artikel ini dimuat pada Majalah Men’s Obsession Edisi Februari 2006