Annisa Yudhoyono: Potret Wanita Indonesia Sejati
Naskah : Suci Yulianita/berbagai sumber Foto : Dok. Alleira Batik
Wanita cantik bernama lengkap Annisa Larasati Pohan ini, mengawali karier di dunia entertainment sejak masih belia. Pernah menjadi seorang model professional sejak meraih juara III Gadis Sampul 1997. Dari situ namanya kian melambung, ia dikenal sebagai model, bintang iklan, dan presenter. Namun, sejak menikah dengan Mayor (Inf) Agus Harimurti Yudhoyono pada 2005 lalu, Annisa memilih mengabdikan dirinya pada suami, keluarga, dan pada Indonesia tercinta melalui yayasan yang didirikannya, Yayasan Tunggadewi.
Setelah menikah, ia sempat vakum beberapa saat dari dunia selebriti. Ia memilih mengikuti sang suami yang mendapat tugas pendidikan master di Nanyang Technological University selama satu tahun. Sekembalinya ke tanah air pada 2006, Annisa pun memilih mengabdi menjadi isteri seorang prajurit dengan aktif di Organisasi Persit Kartika Chandra Kirana. Kemudian pada 2009, ia kembali mengikuti sang suami ke Amerika Serikat yang mengambil gelar Master of Public Administration di John F. Kennedy School of Government Harvard, Massachausetts, USA, dan Captain Career Course di Fort Benning, USA.
Tepat di hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-63, pada 17 Agustus 2008 lalu, Annisa melahirkan seorang bayi perempuan cantik yang diberi nama Almira Tunggadewi Yudhoyono melalui operasi Caesar. Nama sang putri itulah yang kemudian disematkan untuk nama sebuah yayasan sosial yang didirikannya, ‘yayasan Tunggadewi’.
Adalah yayasan yang peduli dan konsentrasi penuh pada pemberdayaan wanita dan kesejahteraan anak. “Itu adalah masa depan bangsa, anak-anak yang istimewa berawal dari ibu yang cerdas,” ujarnya. Didirikan pada 2009 lalu, yayasan tersebut terus berkembang dengan mendirikan pusat-pusat belajar informal gratis untuk anak-anak dan para ibu mereka, di antaranya Jendela Dunia, dan Rumah Pintar yang terletak di kawasan Cikeas, kini telah terwujud. “Satu lagi akan kami wujudkan di Dadap, sebuah desa di Cengkareng,” imbuhnya.
Di sela-sela kesibukannya itu, Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjajaran Bandung ini, masih menyempatkan diri meneruskan jenjang pendidikannya, Master di Magister Management Universitas Indonesia. Bahkan ia berhasil menyelesaikan pendidikan S2 nya itu dalam waktu 18 bulan dengan IPK 3,98, dan meraih predikat SUMMA CUM LAUDE. Tak cukup sampai di situ, Annisa berencana dan tengah mempersiapkan diri untuk meraih gelar doktor.
Wanita cantik bernama lengkap Annisa Larasati Pohan ini, mengawali karier di dunia entertainment sejak masih belia. Pernah menjadi seorang model professional sejak meraih juara III Gadis Sampul 1997. Dari situ namanya kian melambung, ia dikenal sebagai model, bintang iklan, dan presenter. Namun, sejak menikah dengan Mayor (Inf) Agus Harimurti Yudhoyono pada 2005 lalu, Annisa memilih mengabdikan dirinya pada suami, keluarga, dan pada Indonesia tercinta melalui yayasan yang didirikannya, Yayasan Tunggadewi.
Setelah menikah, ia sempat vakum beberapa saat dari dunia selebriti. Ia memilih mengikuti sang suami yang mendapat tugas pendidikan master di Nanyang Technological University selama satu tahun. Sekembalinya ke tanah air pada 2006, Annisa pun memilih mengabdi menjadi isteri seorang prajurit dengan aktif di Organisasi Persit Kartika Chandra Kirana. Kemudian pada 2009, ia kembali mengikuti sang suami ke Amerika Serikat yang mengambil gelar Master of Public Administration di John F. Kennedy School of Government Harvard, Massachausetts, USA, dan Captain Career Course di Fort Benning, USA.
Tepat di hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-63, pada 17 Agustus 2008 lalu, Annisa melahirkan seorang bayi perempuan cantik yang diberi nama Almira Tunggadewi Yudhoyono melalui operasi Caesar. Nama sang putri itulah yang kemudian disematkan untuk nama sebuah yayasan sosial yang didirikannya, ‘yayasan Tunggadewi’.
Adalah yayasan yang peduli dan konsentrasi penuh pada pemberdayaan wanita dan kesejahteraan anak. “Itu adalah masa depan bangsa, anak-anak yang istimewa berawal dari ibu yang cerdas,” ujarnya. Didirikan pada 2009 lalu, yayasan tersebut terus berkembang dengan mendirikan pusat-pusat belajar informal gratis untuk anak-anak dan para ibu mereka, di antaranya Jendela Dunia, dan Rumah Pintar yang terletak di kawasan Cikeas, kini telah terwujud. “Satu lagi akan kami wujudkan di Dadap, sebuah desa di Cengkareng,” imbuhnya.
Di sela-sela kesibukannya itu, Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjajaran Bandung ini, masih menyempatkan diri meneruskan jenjang pendidikannya, Master di Magister Management Universitas Indonesia. Bahkan ia berhasil menyelesaikan pendidikan S2 nya itu dalam waktu 18 bulan dengan IPK 3,98, dan meraih predikat SUMMA CUM LAUDE. Tak cukup sampai di situ, Annisa berencana dan tengah mempersiapkan diri untuk meraih gelar doktor.