Resti Husada: Sang Kreator Mengagumkan
Naskah : Suci Yulianita Foto : Sutanto
Dialah salah satu sosok di balik perkembangan bisnis KAGUM Fashion. Mengawali karier di usia yang sangat muda, 21 tahun, tidak menjadi penghalang baginya untuk memimpin sebuah bisnis retail terbesar di kota Bandung. Di tangan Resti, KAGUM Fashion kian berkembang, ia mendirikan banyak outlet-outlet baru dengan segmen dan konsep berbeda dari yang sudah ada. Kini, total 23 outlet milik KAGUM Fashion yang tersebar di kota Bandung.
Outlet tersebut sebagian besar menguasai kawasan Cihampelas, Bandung. Ya, KAGUM Fashion memang bermula dari outlet bernama “Korek Api”. Dari satu outlet itulah terus berkembang menjadi belasan outlet yang berjejer di sepanjang Jalan Cihampelas. Uniknya, outlet milik KAGUM Fashion itu, memiliki karakter tersendiri dan tema yang unik. Misalnya, deretan outlet di Cihampelas yang mengambil tema superhero, mulai dari Batman, Superman, Spiderman, Rambo, Iron Man, dan lain-lain, lengkap dengan patung-patung besar tokoh tersebut yang terpampang di depan outlet.
Sejak tahun 2010, Resti bergabung di KAGUM Fashion sebagai Creative Director. Sejak itu pula, Resti banyak berperan dalam mengembangkan KAGUM Fashion. Antara lain, perannya dalam memperbarui atau rebranding toko-toko agar tampak lebih baru dan lebih menarik. “Semua toko-toko yang sudah ada itu saya perbarui. Contohnya toko-toko yang sudah terlalu lama, itu kita perbarui, kita renovasi, ganti tema dan ganti suasana, agar pengunjung juga tidak bosan,” ujarnya ketika ditemui di kediamannya yang asri di kawasan Setiabudhi, Bandung.
Menurut gadis tinggi semampai ini, hal itu merupakan salah satu strategi yang dilakukan agar mampu bertahan dan terus menjadi leader di tengah persaingan bisnis retail. Terlebih jika melihat posisi kota Bandung sebagai kota wisata, di mana wisatawan yang berkunjung selalu mencari sesuatu yang baru, “Saya rasa pengusaha retail lain juga pasti berlomba-lomba menghasilkan sesuatu yang kreatif dan baru. Untuk itu saya bersama team terus berinovasi untuk menghasilkan sesuatu yang lebih kreatif lagi,” katanya.
Selain melakukan rebranding toko, Resti juga berperan mengonsep dan membangun toko-toko baru yang murni hasil kreativitasnya. Resti melengkapi toko tema superhero itu dengan tema tokoh animasi lainnya yang lebih girly seperti ‘cat woman’, si kocak ‘Mr.Bean’ atau ‘Pinokio’, ‘Aladin & Jasmine’. “Papa kan lebih suka tokoh-tokoh superhero, sedangkan aku perempuan, jadi lebih suka yang lucu-lucu, yang girly, jadi aku tambahkan,” ucap putri kedua sang founder KAGUM Group, Henry Husada.
Resti menambahkan bahwa sampai kapanpun, toko-toko KAGUM Fashion di Cihampelas dengan karakteristik superhero itu tidak akan pernah punah. Menurutnya, hal itu telah menjadi bagian dari sejarah kota Bandung, dan telah menjadi ikon kawasan Cihampelas, Bandung.
Selain itu, ia juga membangun beberapa outlet baru di luar tema animasi. Ia membangun mulai dari mengonsep tema, mendesain tema outlet, sampai opening. Resti turun tangan langsung dalam menciptakan dan membangun sebuah brand dan outlet baru dalam jaringan KAGUM Fashion.
Di tangan Resti, outlet KAGUM Fashion semakin lengkap. Tak hanya outlet unik bertema superhero di kawasan Cihampelas, Resti juga merambah kawasan lainnya yang tersebar di kota Bandung. Antara lain, Lily n’ Rose, Stamp, dan Jessie James yang terletak di Jalan Riau, Bandung, Anthropology, dan Runway yang terletak di Jalan Dago, Bandung.
Dialah salah satu sosok di balik perkembangan bisnis KAGUM Fashion. Mengawali karier di usia yang sangat muda, 21 tahun, tidak menjadi penghalang baginya untuk memimpin sebuah bisnis retail terbesar di kota Bandung. Di tangan Resti, KAGUM Fashion kian berkembang, ia mendirikan banyak outlet-outlet baru dengan segmen dan konsep berbeda dari yang sudah ada. Kini, total 23 outlet milik KAGUM Fashion yang tersebar di kota Bandung.
Outlet tersebut sebagian besar menguasai kawasan Cihampelas, Bandung. Ya, KAGUM Fashion memang bermula dari outlet bernama “Korek Api”. Dari satu outlet itulah terus berkembang menjadi belasan outlet yang berjejer di sepanjang Jalan Cihampelas. Uniknya, outlet milik KAGUM Fashion itu, memiliki karakter tersendiri dan tema yang unik. Misalnya, deretan outlet di Cihampelas yang mengambil tema superhero, mulai dari Batman, Superman, Spiderman, Rambo, Iron Man, dan lain-lain, lengkap dengan patung-patung besar tokoh tersebut yang terpampang di depan outlet.
Sejak tahun 2010, Resti bergabung di KAGUM Fashion sebagai Creative Director. Sejak itu pula, Resti banyak berperan dalam mengembangkan KAGUM Fashion. Antara lain, perannya dalam memperbarui atau rebranding toko-toko agar tampak lebih baru dan lebih menarik. “Semua toko-toko yang sudah ada itu saya perbarui. Contohnya toko-toko yang sudah terlalu lama, itu kita perbarui, kita renovasi, ganti tema dan ganti suasana, agar pengunjung juga tidak bosan,” ujarnya ketika ditemui di kediamannya yang asri di kawasan Setiabudhi, Bandung.
Menurut gadis tinggi semampai ini, hal itu merupakan salah satu strategi yang dilakukan agar mampu bertahan dan terus menjadi leader di tengah persaingan bisnis retail. Terlebih jika melihat posisi kota Bandung sebagai kota wisata, di mana wisatawan yang berkunjung selalu mencari sesuatu yang baru, “Saya rasa pengusaha retail lain juga pasti berlomba-lomba menghasilkan sesuatu yang kreatif dan baru. Untuk itu saya bersama team terus berinovasi untuk menghasilkan sesuatu yang lebih kreatif lagi,” katanya.
Selain melakukan rebranding toko, Resti juga berperan mengonsep dan membangun toko-toko baru yang murni hasil kreativitasnya. Resti melengkapi toko tema superhero itu dengan tema tokoh animasi lainnya yang lebih girly seperti ‘cat woman’, si kocak ‘Mr.Bean’ atau ‘Pinokio’, ‘Aladin & Jasmine’. “Papa kan lebih suka tokoh-tokoh superhero, sedangkan aku perempuan, jadi lebih suka yang lucu-lucu, yang girly, jadi aku tambahkan,” ucap putri kedua sang founder KAGUM Group, Henry Husada.
Resti menambahkan bahwa sampai kapanpun, toko-toko KAGUM Fashion di Cihampelas dengan karakteristik superhero itu tidak akan pernah punah. Menurutnya, hal itu telah menjadi bagian dari sejarah kota Bandung, dan telah menjadi ikon kawasan Cihampelas, Bandung.
Selain itu, ia juga membangun beberapa outlet baru di luar tema animasi. Ia membangun mulai dari mengonsep tema, mendesain tema outlet, sampai opening. Resti turun tangan langsung dalam menciptakan dan membangun sebuah brand dan outlet baru dalam jaringan KAGUM Fashion.
Di tangan Resti, outlet KAGUM Fashion semakin lengkap. Tak hanya outlet unik bertema superhero di kawasan Cihampelas, Resti juga merambah kawasan lainnya yang tersebar di kota Bandung. Antara lain, Lily n’ Rose, Stamp, dan Jessie James yang terletak di Jalan Riau, Bandung, Anthropology, dan Runway yang terletak di Jalan Dago, Bandung.