Belinda Rosalina: Wanita Multitalenta
Naskah: Suci Yulianita Foto : Sutanto
Hasratnya pada dunia seni tak terbendung. Meski latar belakang pendidikannya S3 bidang hukum, ia tak meninggalkan dunia yang telah dijalaninya sejak masih belia itu, bahkan dijadikannya sebagai profesi. Jadilah ia seorang wanita multitalenta yang memiliki 4 profesi sekaligus, desain interior, pelukis, lawyer, juga dosen di Universitas Indonesia.
Ketika ditemui Men’s Obsession di Hotel Amaroossa Grande Bekasi pertengahan November 2014 lalu, Ibu tiga anak ini, bercerita banyak mengenai kehidupan dan suka dukanya bagaimana ia bisa melakoni 4 profesi sekaligus dalam satu waktu. “Saya senang melukis sejak masih SMA, tapi dipaksa orangtua untuk kuliah hukum, eh malah jadi ketagihan, akhirnya saya lanjut sampai S3 dan alhamdulillah lancar,” ia mengawali pembicaraan.
Ya, Ocha -demikian ia biasa disapa- bercerita awal ketertarikannya pada seni lukis sejak masih belia. Awalnya tak disengaja, kala itu sang ibu yang juga berprofesi sebagai lawyer ini, memberinya satu set peralatan melukis di atas kanvas. Dan Ocha pandai mengisi waktu luangnya dengan kegiatan bermanfaat, salah satunya adalah melukis. Hasil lukisannya dipuji banyak kalangan, bahkan dari kalangan seniman. Dari situ kemudian bakatnya di bidang seni mulai menonjol. Ocha pun semakin percaya diri melukis, melukis dan melukis, hingga terkumpul ratusan lukisan hasil karyanya.
Ia bahkan pernah menggelar pameran tunggal pada 1995, dan hasilnya memuaskan, “alhamdulillah saat itu semua lukisan saya laku terjual,” kenangnya. Prestasinya itu mendapat apresiasi dari banyak kalangan, Ocha bahkan mendapat kesempatan beasiswa bidang art di salah satu universitas bergengsi di Paris. Namun lantaran ingin meneruskan profesi sang bunda, Ocha melewatkan kesempatan itu, dan mantap meneruskan pendidikan di bidang hukum hingga S3.
Hasratnya pada dunia seni tak terbendung. Meski latar belakang pendidikannya S3 bidang hukum, ia tak meninggalkan dunia yang telah dijalaninya sejak masih belia itu, bahkan dijadikannya sebagai profesi. Jadilah ia seorang wanita multitalenta yang memiliki 4 profesi sekaligus, desain interior, pelukis, lawyer, juga dosen di Universitas Indonesia.
Ketika ditemui Men’s Obsession di Hotel Amaroossa Grande Bekasi pertengahan November 2014 lalu, Ibu tiga anak ini, bercerita banyak mengenai kehidupan dan suka dukanya bagaimana ia bisa melakoni 4 profesi sekaligus dalam satu waktu. “Saya senang melukis sejak masih SMA, tapi dipaksa orangtua untuk kuliah hukum, eh malah jadi ketagihan, akhirnya saya lanjut sampai S3 dan alhamdulillah lancar,” ia mengawali pembicaraan.
Ya, Ocha -demikian ia biasa disapa- bercerita awal ketertarikannya pada seni lukis sejak masih belia. Awalnya tak disengaja, kala itu sang ibu yang juga berprofesi sebagai lawyer ini, memberinya satu set peralatan melukis di atas kanvas. Dan Ocha pandai mengisi waktu luangnya dengan kegiatan bermanfaat, salah satunya adalah melukis. Hasil lukisannya dipuji banyak kalangan, bahkan dari kalangan seniman. Dari situ kemudian bakatnya di bidang seni mulai menonjol. Ocha pun semakin percaya diri melukis, melukis dan melukis, hingga terkumpul ratusan lukisan hasil karyanya.
Ia bahkan pernah menggelar pameran tunggal pada 1995, dan hasilnya memuaskan, “alhamdulillah saat itu semua lukisan saya laku terjual,” kenangnya. Prestasinya itu mendapat apresiasi dari banyak kalangan, Ocha bahkan mendapat kesempatan beasiswa bidang art di salah satu universitas bergengsi di Paris. Namun lantaran ingin meneruskan profesi sang bunda, Ocha melewatkan kesempatan itu, dan mantap meneruskan pendidikan di bidang hukum hingga S3.