Renaldi Husada (CEO Dana Darpa Group), Growing Passion In Business
Terus Berambisi Positif
Bagaimana pandangan Anda pribadi tentang berdirinya usaha coffee shop Anda sekarang ini?
Sebelumnya, tidak ada sama sekali pemikiran untuk membuat usaha ini, tetapi sekarang saya dapat berbangga hati, Armor Genuine coffee and roastery lahir karena pandemi. Tak disangka, kami dapat diterima pasar dengan baik, kurang dari enam bulan ini kami berhasil mengembangkan dan membuka lima gerai. Tentu semuanya itu karena dilandasi dengan niat baik dan hati yang ikhlas. Saya juga percaya setiap peristiwa buruk akan selalu ada hikmahnya, semua itu tergantung dari sisi mana kita melihat. Tapi saya belajar untuk tidak takut terus melangkah dan berinovasi.
Apakah Ayah Anda merupakan sosok rolemodel Anda selama ini?
Tentu. Role model saya adalah ayah yang juga seorang pengusaha dan mengajarkan tentang dunia usaha sejak saya kecil. Ayah adalah mentor terbaik, yang memberikan dampak luar biasa sampai saya menjadi diri saya sekarang ini. Walaupun saya bergerak sendiri tanpa bantuan ayah, secara rutin saya masih berkonsultasi dengan beliau, untuk menerima masukan yang amat bermanfaat bagi perkembangan karier dan usaha saya. Selama ini, sesibuk apa pun selalu menyempatkan waktu untuk mengunjungi rumah ibu untuk makan malam, juga selalu meluangkan waktu malam hari dengan ayah untuk berdiskusi dan bertukar pikiran.
Apa tips meraih kesuksesan bagi Anda?
Saat ini, saya juga belum berani mengatakan saya sukses. Karena di atas langit masih ada langit, akan selalu ada orang yang lebih baik dari kita. Namun, satu prinsip yang saya pegang, saya harus terus belajar. Tidak boleh sombong ataupun gengsi. Bagaimana pun di dunia bisnis networking itu yang sangat penting. Selalu rendah hati dan haus akan ilmu itu yang perlu diutamakan.
Disiplin juga salah satu kunci. Karena usia muda, pelajaran dan pengalaman saya memang belum banyak, namun ilmu kedisiplinan yang saya dapatkan tergolong unik dan lucu. Saya belajar untuk menjadi disiplin ini dari proses diet yang mampu mengubah pola pikir saya. Sebelumnya bobot saya sempat di angka 120 kg, tapi berhasil turun jadi 75 kg dalam waktu satu tahun berkat disiplin. Itulah pentingnya disiplin, karena hasil tak akan mengkhianati kerja keras. Menurut saya, musuh terberat kita adalah diri kita sendiri. Ketika kita bisa mengalahkan dan mengendalikan diri sendiri, itulah kemenangan sejati.
Apa prinsip yang dipegang teguh dan obsesi yang ingin Anda raih ke depannya?
Mimpilah setinggi-tingginya, kalaupun jatuh, kita akan jatuh di antara bintangbintang. Itu yang selalu ada di dalam pemikiran saya. Oleh sebab itulah saya terus berambisi positif, ingin mengembangkan bisnis di bidang agrikultur, perkebunan, dan hasil bumi. Bermain di sandang pangan sangat prospektif. Saya lihat agriculture business ini pasti akan sangat diperlukan oleh manusia sebagai kebutuhan primer jadi tidak akan pernah ada surutnya.