Rahasia Bintang NBA Los Angeles Lakers LeBron James Jadi Miliarder
LeBron James mencetak sejarah menjadi pemain NBA aktif pertama yang menyandang status miliarder menurut Forbes.
Selain itu, ia juga menjadi pemain NBA kedua yang mencapai status miliarder setelah legenda bola basket Michael Jordan.
Bintang Los Angeles Lakers ini adalah pemain NBA dengan bayaran tertinggi. Ia menghasilkan $121 juta dolar pada 2021, baik dari dalam maupun luar lapangan.
Ia menempati posisi nomor dua dalam daftar 10 Atlet dengan Bayaran Tertinggi tahun 2022 versi Forbes. Secara keseluruhan, James telah menghasilkan $387 juta dari Cleveland Cavaliers, Miami Heat, dan Los Angeles Lakers. Serta meraup $900 juta dari luar lapangan, seperti sponsor Nike seumur hidup, waralaba pizza Blaze, hingga perusahaan produksi video yang dimilikinya. Sehingga, bila ditotal pendapatan sebelum pajaknya mencapai lebih dari $1,2 miliar.
Tetapi di balik itu semua, James pernah mengalami masa-masa menyedihkan. Peraih 3 kali Champion NBA, 4 kali MVP, dan 15 kali All-Star ini sempat menjadi tuna wisma bersama ibunya, Gloria Marie James saat ia kecil. Meski kondisi sulit, sang ibu selalu berupaya dan bekerja keras untuk membuat anaknya bahagia.
Sedari kecil, James diajarkan oleh pamannya untuk selalu menyisihkan uang, berapapun uang yang dimilikinya.
"Mereka mengajari saya cara memiliki rekening tabungan. Ketika mereka memberi saya dua dolar, mereka akan berkata, belanjakan satu dolar, tetapi simpan satu dolar lainnya," ungka James dalam podcast pribadinya UNINTERRUPTED.
Rupanya didikan tersebut menjadi salah satu kunci yang mengubah hidupnya. Ia tumbuh menjadi pribadi yang piawai mengelola keuangan. Kekayaan yang dimilikinya, tidak James hambur-hamburkan begitu saja. Melainkan ia investasikan. James telah membeli saham Fenway Sports Group (FSG) yang berbasis di Boston, Amerika Serikat. Ia pun kini memiliki sebagian saham milik klub Major League Baseball, Boston Red Sox. FSG juga diketahui memiliki saham klub sepak bola juara Liga Premier Liverpool.
Ke depan, James berharap dapat memiliki waralaba NBA. “Saya bercita-cita mempunyai sebuah tim NBA. Banyak yang ingin saya berikan untuk sebuah tim, saya tahu apa yang harus dilakukan untuk menang di level NBA, saya tahu pemain-pemain bertalenta, dan saya juga tahu cara berbisnis," pungkas James.