Obsession Awards 2023 “Best Ministers”
I Gusti Ayu Bintang Darmawati
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia RI
Naskah: Arif Rahman Hakim Foto: Istimewa
I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, atau yang lebih dikenal dengan nama Bintang Puspayoga mengikuti jejak suaminya sebagai menteri. Sang suami, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, adalah Menteri Koperasi dan UKM periode 2014-2019. Bintang Puspayoga mendapat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Kabinet Indonesia Bersatu periode 2019-2024. Ia perempuan Bali dan Hindu pertama yang terpilih sebagai menteri.
Kementerian PPPA yang dipimpin Bintang merupakan salah satu lembaga negara pemerintah yang penting dalam mendorong perlindungan terhadap perempuan dan anak. Progres pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak semakin membaik di tahun 2022.
Dalam hal pengelolaan dan penggunaan anggaran, kinerja kementerian ini positif dibuktikan dengan realisasi anggaran tahun 2022 mencapai 99,18 persen. Amanah yang diberikan oleh Presiden Jokowi direalisasikan hampir 100 persen. Karena itu realisasi belanja Kementerian PPPA berada pada peringkat 5 dari 85 K/L dengan Realisasi Anggaran Terbesar. Sejalan dengan nilai kinerja anggaran Tahun 2022 yang juga mendapatkan poin sangat baik 92,67.
Dari sisi layanan, persentase perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapat layanan komprehensif jumlahnya secara umum cukup baik sepanjang tahun 2022. Jumlah kasus perempuan korban kekerasan yang masuk periode Januari-Desember 2022 tercatat sebanyak 2.338 kasus dengan 2.159 kasus atau 92,33 persen telah mendapat layanan komprehensif. Persentase jumlah kasus anak korban kekerasan yang dilaporkan periode Januari-Desember 2022 sebanyak 832 kasus dengan 672 kasus atau 80,7 persen telah mendapatkan layanan komprehensif.
Sebagai upaya menangani berbagai kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, Kementerian PPPA tahun 2022 mengembangkan daerah dengan peringkat ramah perempuan layak anak. Hal ini menunjukkan keberhasilan daerah dalam membangun kesetaraan gender, pemberdayaan dan perlindungan anak secara sekaligus.
Sebelum menjadi menteri, Bintang dikenal sebagai atlet tenis meja pingpong. Ia pernah menjuarai Kejuaraan Tenis Meja PB Perwosi di GOR Sumantri Brojonegoro, Jakarta, pada Oktober 2010. Ia kemudian diangkat menjadi Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Provinsi Bali periode 2010-2014 dan periode 2015- 2019. Ia juga menggelar Turnamen Tenis Meja Piala Menteri Koperasi dan UKM 2017 di Jakarta, Kejuaraan Nasional Tenis Meja Bali Open 2018 di Denpasar,
Kegiatannya bermain tenis meja hingga kini masih ditekuninya. Ia terus mendorong para atlet tenis meja agar meraih prestasi cemerlang. Warna lain dalam perjalanan hidupnya adalah ia pernah mengikuti ajang Puteri Indonesia 1992 mewakili Provinsi Bali dan berhasil meraih Juara Harapan 2. Selain itu, Bintang sebelumnya merupakan salah ASN di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.