Awas! Andropause Mengincar Kaum Pria
Naskah: A. Rapiudin Foto: Istimewa
Menopause atau gejala penurunan hormon ternyata tak hanya terjadi pada wanita. Kaum pria pun bisa mengalaminya. Untuk para pria, penurunan hormon yang bernama andropause ini bisa terjadi di atas usia 40 tahun. Jadi, tetap jaga kesehatan dan berhati-hatilah!
Andropause merupakan sebutan bagi pria yang mengalami masa-masa penuaan disertai dengan penurunan kualitas hormon testosteron. Di Indonesia, masih sangat sedikit pria yang sadar akan masalah penurunan hormon mereka. Padahal, andropause telah mempengaruhi kehidupan satu dari empat pria akibat aktivitasnya yang secara drastis menurun yang berujung pada penurunan kualitas hidup mereka. Ini seiring dengan umur yang bertambah tua dan tingkat testosteron yang semakin berkurang.
Seperti yang terjadi pada Dodi, pria berusia 45 tahun, seorang pengacara kriminal yang sedang berada di puncak kariernya. Pekerjaannya tersebut memerlukan mobilitas yang tinggi dan banyak menyita waktu. Seiring dengan bertambahnya usia, performa tubuhnya semakin menurun. Dia menjadi semakin pelupa dan mudah marah. Berat badannya meningkat meskipun nafsu makannya berkurang. Kariernya terancam akibat fokus dan staminanya yang menurun drastis. Di sisi lain, gairah bercinta dan keintimannya dengan sang istri semakin memudar, akibat libidonya yang berkurang. Praktis, kualitas hidupnya menjadi merosot.
Dr Alvin Ng, seorang pakar endokrinologi pada The Endocrine Clinic Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapura mengungkapkan andropause yang terjadi pada kaum adam...
Menopause atau gejala penurunan hormon ternyata tak hanya terjadi pada wanita. Kaum pria pun bisa mengalaminya. Untuk para pria, penurunan hormon yang bernama andropause ini bisa terjadi di atas usia 40 tahun. Jadi, tetap jaga kesehatan dan berhati-hatilah!
Andropause merupakan sebutan bagi pria yang mengalami masa-masa penuaan disertai dengan penurunan kualitas hormon testosteron. Di Indonesia, masih sangat sedikit pria yang sadar akan masalah penurunan hormon mereka. Padahal, andropause telah mempengaruhi kehidupan satu dari empat pria akibat aktivitasnya yang secara drastis menurun yang berujung pada penurunan kualitas hidup mereka. Ini seiring dengan umur yang bertambah tua dan tingkat testosteron yang semakin berkurang.
Seperti yang terjadi pada Dodi, pria berusia 45 tahun, seorang pengacara kriminal yang sedang berada di puncak kariernya. Pekerjaannya tersebut memerlukan mobilitas yang tinggi dan banyak menyita waktu. Seiring dengan bertambahnya usia, performa tubuhnya semakin menurun. Dia menjadi semakin pelupa dan mudah marah. Berat badannya meningkat meskipun nafsu makannya berkurang. Kariernya terancam akibat fokus dan staminanya yang menurun drastis. Di sisi lain, gairah bercinta dan keintimannya dengan sang istri semakin memudar, akibat libidonya yang berkurang. Praktis, kualitas hidupnya menjadi merosot.
Dr Alvin Ng, seorang pakar endokrinologi pada The Endocrine Clinic Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapura mengungkapkan andropause yang terjadi pada kaum adam...