‘Baku Hantam Championship’ Wadahi Petarung Tanah Air Unjuk Kemampuan
Makin diminati, olahraga tarung bebas terus berkembang di berbagai penjuru dunia, tak terkecuali di Indonesia. Untuk mewadahi para petarung Tanah Air yang kaya akan ilmu bela diri tradisional, ‘Baku Hantam Championship’ menjadi ajang untuk unjuk kemampuan.
Diprakarsai Rudy ‘Golden Boy’ Agustian yang merupakan juara Muaythai dan Mixed Martial Arts (MMA) nasional serta atlet One Championship, kejuaraan ini lahir dari kecintaannya terhadap dunia beladiri. Dia kemudian menggandeng Tedy Japarto tiga tahun lalu mewadahi para petarung sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan para atlet, khususnya atlet beladiri.
Tedy Japarto selaku Founder ‘Baku Hantam Championship’ mengungkapkan antusias dan bangga dapat kembali menghadirkan ajang bergengsi bertajuk ‘Baku Hantam Championship’ session 3 yang diperuntukkan bagi atlet tinju dan bela diri di Indonesia.
“Dengan kekayaan alam dan keberagaman yang dimiliki, kami sadar pemuda-pemuda Indonesia banyak mempunyai bakat di cabang olahraga, seperti sepakbola, bulutangkis, dan lain-lain. Karena kami bermain di combat fighting, kami bermaksud mencetak dan menuntun pemuda-pemuda Indonesia dalam membangun jiwa sportivitas melalui fightingevent dan profesional,” ujar Tedy lebih lanjut dalam jumpa pers pada Senin (3/7/2023).
Kompetisi combat show full of striking ini hadir kembali untuk ketiga kalinya dengan tajuk ‘Indonesian Battle League’. Lebih besar, lebih unik, ajang Ajang ‘Baku Hantam Championship’ menargetkan dunia fighting Internasional.Untuk itu, akan lebih banyak menggandeng para pencinta combat fighting. Di antaranya Johannes Paulus, Longines Roger Tamio (Chris Jhon Indonesia) dan Deddy Corbuzier yang didapuk sebagai President Commissionner.
Gabungan kelima orang yang memiliki visi yang sama dalam memajukan industri fight Indonesia ini ingin mengharumkan nama bangsa menuju panggung dunia melalui event yang fireplay dan profesional. Mengangkat tema ‘Indonesia Bangkit’, pertandingan akan diselenggarakan di Balai Sarbini pada 16 September 2023 mendatang.
Berbeda dengan kejuaraan beladiri pada umumnya, ‘Baku Hantam Championship’ menyajikan pertandingan Boxing, Kick Boxing, dan MMA dengan peraturan unik. Tak hanya menjadi wadah untuk mengasah bakat dan menyalurkan kecintaan terhadap bela diri, para petarung sekaligus menyajikan tontonan yang seru dan memukau.
Adapun kategori pertandingan terbagi menjadi tiga, yakni Baku Pukul (freestyle boxing), Baku hajar (kombinasi muaythai dan kick boxing), dan Baku Tumbuk (MMA no submission). ‘Baku Hantam Championship’ kali ini berbeda dengan sebelumnya, karena menunjukkan fightshow yang menonjolkan sisi bintang dari para atlet yang bertanding.
“Semoga event ini dapat memberikan dampak positif serta meningkatkan kesejahteraan dan pembuktian bahwa atlet beladiri bisa mempunyai masa depan yang jauh lebih baik dan dapat unjuk kemampuan pada dunia Internasional,” pungkas Rudy. (Nura)