Indarto Pamoengkas (Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PT Len Industri (Persero)
Keluarga Menjadi Support System
Di sela kesibukannya, Indarto selalu menyempatkan diri untuk menghabiskan waktu bersama anak dan istri. Baginya, keluarga adalah ‘support system' paling pertama, yang selalu ada di segala kondisi serta setia mendengar dan mendukung mimpi-mimpinya.
Keluarga tak hanya terbatas dari bapak, ibu, kakak, dan adik, tapi termasuk juga sahabat yang selalu ada dalam suka dan duka. “Keluarga adalah support system dan sumber inspirasi. Saya mendapat banyak kritik dari istri dan anak-anak, itu menjadi masukan bagi saya untuk lebih berkembang lagi,” ungkap Indarto seraya tersenyum.
Setiap akhir pekan, Indarto memanfaatkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga tercinta. “Hangout bareng. Jarang saya habiskan hari Sabtu atau Minggu selain bersama keluarga, kecuali kalau ada hal-hal yang urgent,” terangnya.
Lebih lanjut Indarto mengatakan, dirinya kerap mengajak istri dan anak-anaknya untuk pergi ke kedai kopi atau berburu kuliner. “Bagi kami makanan itu hanya ada dua jenis, enak dan enak sekali. Semua makanan saya suka yang penting halal. Oleh karena itu, saya sering ajak istri dan anak-anak untuk berburu makanan dari berbagai daerah, mulai dari masakan khas Padang, Manado, Betawi, termasuk kuliner yang sedang hits. Kalau tanya referensi makanan enak, mudahmudahan saya bisa jawab,” ungkapnya.
Menariknya lagi, Indarto juga memiliki hobi untuk melepas penat, mulai dari bersepeda, lari-lari di sekitar komplek, hingga bercocok tanam. “Kami punya kegiatan healing, yakni bercocok tanam di halaman rumah kami di daerah Bogor. Ada kelebihan tanah yang kami tanami beberapa jenis tanaman buah dan bunga. Kami bisa seharian melihat pemandangan yang hijau-hijau sambil menikmati semilir angin,” ungkapnya.
Menutup pembicaraan, Indarto menguntai harapannya, selain bisa menjadi sosok yang dibanggakan oleh keluarga tercintanya, ia juga ingin bisa mencetak para pemimpin muda masa depan. “Alhamdulillah, pencapaian karier saya saat ini sudah pada level yang tidak pernah saya mimpikan. Amanah yang diberikan oleh pemerintah ini sangat saya syukuri. Oleh karena itu, wujud dari rasa syukur saya adalah dengan berupaya menciptakan leader-leader berikutnya sebagai pengganti saya. Di DEFEND ID sendiri, saat ini 76 persen milenial berada di posisi manajerial. Saya harus lebih mendorong lagi, dengan begitu saya memiliki lebih banyak teman yang menjadi leader di masa yang akan datang,” pungkasnya.