SIPFest Siap Digelar di Salihara, Tampilkan Seniman Lokal dan Internasional

Oleh: Syulianita (Editor) - 26 July 2024

Setelah sempat vakum, Komunitas Salihara akhirnya kembali menyelenggarakan SIPFest (Salihara International Performing Arts Festival). Acara ini diadakan pada 2-31 Agustus 2024. SIPFest adalah festival seni yang menampilkan beragam pertunjukan. Mulai dari tari, musik, teater, dan juga lokakarya yang bisa diikuti mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Direktur Program Komunitas Salihara Arts Center, Nirwan Dewanto mengatakan bahwa SIPFest merupakan puncak dari seluruh program Salihara dalam dua tahun terakhir. Bahkan menjadi sangat istimewa di mana festival ini menjadi luring sepenuhnya setelah sebelumnya dilaksanakan secara hibrida (2022) dan daring (2020) dengan nama Musim Seni Salihara.

“Dengan SIPFest 2024 ini, kami hendak mengajak para pemirsa berekreasi dengan sesungguh-sungguhnya. Re-kreasi: ikut menciptakan kembali kesenian dan kebudayaan dengan penuh kegembiraan dan kemerdekaan. Menciptakan masyarakat yang sehat dan peka akan perubahan dan kemajuan,” ungkap Nirwan.

Selalu muncul dengan jargon baru, kali ini SIPFest akan menggelorakan jargon “Orde Seni Baru”. Nirwan menegaskan bahwa “kita” tidak hanya punya orde politik tapi juga orde seni yang bisa membuka ruang-ruang kreativitas yang tertutup oleh kekuasaan resmi.

SIPFest akan menghadirkan rangkaian acara yang menampilkan pertunjukan seni dari berbagai negara. Mulai dari Indonesia, Malaysia, Korea Selatan, Australia, hingga Jerman.

SIPFest akan resmi dibuka pada 03 Agustus 2024 dengan Jecko Siompo dan Animal Pop Family yang akan membawakan tari KUSUKUSU II.

Selain itu, pengunjung juga akan melihat penampilan dari Lucy Guerin Inc. (Australia), CCOTBBAT (Korea Selatan), Chong Kee Yong & Ensemble Studio C (Malaysia), Numen Company (Jerman), Jason Mountario & Trio, Jecko Siompo, Megatruh Banyu Mili, Annastasya Verina, dan Teater Koma (Indonesia).

Secara khusus, Teater Koma akan menampilkan Tanda Cinta sebagai tribute pada mendiang Nano Riantiarno. Lakon Cinta kembali unjuk gigi di Salihara setelah 15 tahun pernah digelar di lokasi yang sama.

Putra mendiang Nano Riantiarno, Rangga, menyebut Tanda Cinta dipilih sebagai tribute atas kado pernikahan orang tuanya.

"Seperti mengingat masa dulu, dibuat untuk hadiah pernikahan di tahun 2005 di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), kebetulan 26 Juli ultah mama dan papa, jadi ini akan jadi hadiah buat Bu Ratna," terangnya di Komunitas Salihara pada Rabu (24/7/2024).

Untuk dapat menikmati seluruh rangkaian acara yang ada dalam SIPFest 2024, pengunjung bisa langsung melakukan pemesanan tiket atau reservasi melalui laman resmi di sipfest.salihara.org. Harga tiket bervariasi mulai dari Rp75.000 (pelajar) hingga Rp155.000 (umum). (Agnes)