Darmawan Junaidi (Direktur Utama PT Bank Mandiri), Menerjemahkan Visi, Menghadirkan Prestasi

Oleh: Syulianita (Editor) - 09 August 2024

Naskah: Riyandy Aristyo Foto: dok. Bank Mandiri

Sebagai CEO, Darmawan Junaidi selalu memastikan bahwa visi Bank Mandiri mampu diterjemahkan ke dalam strategi yang dapat diimplementasikan dengan tujuan yang spesifik dan terukur untuk mencapai prestasi.

Darmawan Junaidi, sosok yang tak asing di dunia perbankan Indonesia, resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sejak tahun 2020. Dengan latar belakang yang kuat di bidang Treasury dan pengalaman panjang di Bank Mandiri, Darmawan membawa angin segar dalam memimpin salah satu bank terbesar di Indonesia.

Pria yang lahir pada 25 Juni 1966 ini memiliki pengalaman mendalam dalam mengelola risiko dan likuiditas perusahaan, menjadikannya sosok yang tepat untuk memimpin bank pelat merah ini. Sebelumnya, Darmawan juga pernah menjabat sebagai Group Head Treasury Bank Mandiri.

Menurutnya, berbagai dinamika perekonomian global dan nasional, ketegangan geopolitik, dan tahun transisi pemerintahan menjadi tantangan tersendiri bagi perekonomian Indonesia di tahun 2024 ini. Meski begitu, kondisi perekonomian domestik relatif solid yang mana GDP Triwulan I 2024 tumbuh 5,11% YoY (Year on Year).

“Bank Mandiri terus memantau kondisi perekonomian global maupun domestik dan memastikan kondisi fundamental bank tetap kuat, diantaranya dengan menjaga kecukupan likuiditas serta secara regular melakukan stress test,” katanya.

Di bawah kepemimpinan Darmawan, Bank Mandiri secara bank only kembali menorehkan prestasi gemilang di awal tahun ini. Pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) perusahaan masingmasing mencapai 20,1% dan 13,6% secara tahunan hingga akhir Maret 2024. Capaian ini menunjukkan kinerja yang solid di tengah ketidakpastian ekonomi global. Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya perusahaan dalam menjaga likuiditas dan mendukung pertumbuhan bisnis. “Kami optimistis bahwa ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh kuat di tahun ini,” ujar Darmawan.

Untuk mencapai target pertumbuhan, Bank Mandiri terus berinovasi dengan menghadirkan berbagai produk dan layanan digital seperti Livin’, Livin’ Merchant, Kopra, dan Smart Branch. Selain itu, perusahaan juga fokus pada pengembangan ekosistem bisnis yang lebih luas.

Tidak hanya itu, sebagai bank wholesale terkemuka, Bank Mandiri terus mengoptimalkan seluruh potensi bisnis untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. Dengan memadukan jaringan fisik yang luas, layanan digital yang inovatif, dan kapabilitas teknologi yang mumpuni, Bank Mandiri berkomitmen untuk memberikan pengalaman perbankan terbaik bagi nasabahnya.

“Sumber daya manusia merupakan aset paling berharga bagi perusahaan. Oleh karenanya, Bank Mandiri terus berupaya mengembangkan kepemimpinan di semua level organisasi melalui penguatan leadership dan culture Mandirian yang berorientasi pada kinerja dan nilai-nilai perusahaan,” ujar Darmawan Junaidi.

Darmawan menambahkan, untuk mencapai visi jangka panjang, ia menerapkan strategi yang fokus pada pengembangan people, penguatan infrastruktur IT dan culture. Selain itu Bank Mandiri juga mengoptimalkan kekuatan nasabah wholesale beserta ekosistemnya, sektor unggulan di setiap wilayah dan kekuatan likuiditas yang dimiliki oleh Bank Mandiri. Melalui strategi ini dan diiringi dengan gestur Mandirian yang agresif namun prudent, Bank Mandiri diharapkan mampu memperkuat posisi sebagai pemimpin pasar di industri, serta menjaga stabilitas keuangan perusahaan.

“Saya juga memastikan perusahaan konsisten berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan pasar melalui R&D, kemitraan strategis, dan investasi dalam teknologi baru. Sebagai pemimpin, saya mempraktekkan komunikasi yang jelas, konsisten, dan transparan untuk memastikan semua pemangku kepentingan baik internal dan eksternal memahami tujuan dan strategi perusahaan,” katanya.

Tantangan dan tuntutan bisnis ke depan akan semakin kompleks. Bank Mandiri dituntut untuk terus bertransformasi sehingga dapat senantiasa menjadi institusi keuangan pilihan nasabah dan terdepan di Indonesia. Oleh karena itu improvement yang berkelanjutan sangat diperlukan melalui penguatan kapabilitas people, peningkatan infrastruktur digital dan digital platforms, optimalisasi bisnis wholesale dan retail serta sinergi yang erat antara Bank Mandiri dan perusahaan anak.

“Berbagai inisiatif yang dilakukan tentunya memerlukan usaha dan proses yang cukup panjang. Strategic business leaders di Bank Mandiri memiliki peran besar dalam mengawal dan mengeksekusi inisiatif-inisiatif tersebut secara berkelanjutan. Saya percaya bahwa Mandirian memiliki kapabilitas yang mumpuni dan visi yang selaras dengan aspirasi jangka panjang Bank Mandiri. Pada akhirnya, melalui improvement yang dilakukan, Bank Mandiri akan mampu mendeliver kinerja keuangan yang progresif dan memenuhi berbagai ekspektasi stakeholders,” tutup Darmawan.