Program JAGO Mengoptimalkan Potensi UMKM di Era Digital

Program UMKM Jadi Go Digital (JAGO), hasil kolaborasi antara Kementerian Perdagangan, Lazada Indonesia, dan Lampu.id, membuka peluang besar bagi UMKM untuk berkembang di era digital. Program ini, yang telah melatih ratusan UMKM sejak Agustus, bertujuan membantu pelaku usaha mengoptimalkan teknologi digital untuk mengelola bisnis, mulai dari peningkatan kualitas produk hingga perizinan usaha. Puncak acara yang digelar di Auditorium Kementerian Perdagangan itu memilih 25 UMKM terbaik dari 250 peserta.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Moga Simatupang, menyatakan bahwa digitalisasi adalah masa depan UMKM. “Kami ingin UMKM mampu tumbuh dan bersaing di dunia digital. Program JAGO ini adalah awal yang baik untuk memastikan mereka siap menghadapi tantangan di masa depan,” jelasnya. Pesan ini penting bagi UMKM yang ingin bertransformasi dan memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan usaha.

Budi Primawan, Vice President - Government Affairs Lazada Indonesia, menegaskan bahwa Lazada siap membantu UMKM lokal mengakses pasar yang lebih luas. “Melalui program ini, kami berupaya membuka lebih banyak kesempatan bagi UMKM agar produk lokal bisa dijangkau oleh konsumen yang lebih banyak, baik di dalam maupun luar negeri. Kami ingin UMKM merasa percaya diri dalam memanfaatkan teknologi dan e-commerce,” kata Budi.

Tidak hanya memberikan akses ke pasar yang lebih besar, Lazada juga memfasilitasi peserta program JAGO untuk bergabung dalam berbagai acara, seperti festival belanja online yang dapat meningkatkan eksposur produk. “Festival belanja akhir tahun adalah waktu yang tepat bagi UMKM untuk memanfaatkan momentum, meningkatkan penjualan, dan menerapkan apa yang telah mereka pelajari,” tambah Budi.

Pemilihan 25 UMKM terbaik menjadi pencapaian penting dalam program JAGO ini. Mereka dipilih karena menunjukkan inovasi dalam menjalankan bisnis, mampu mengadopsi teknologi dengan baik, serta meningkatkan kualitas produk dan layanan. Penghargaan ini membuktikan bahwa UMKM yang terus berinovasi memiliki peluang besar untuk sukses di pasar digital. “Kami berharap UMKM lain juga termotivasi untuk memanfaatkan teknologi dalam pengembangan bisnis mereka,” ujar Moga Simatupang.

Melissa Wijaya, Founder Lampu.id, menambahkan bahwa program ini diharapkan mampu mendorong UMKM bersaing di pasar lokal dan internasional. “Kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan pelaku UMKM sangat penting untuk menciptakan lingkungan bisnis yang dinamis dan mendukung pertumbuhan,” ucapnya.

Meski program ini telah berakhir, dukungan bagi UMKM terus berlanjut. Kementerian Perdagangan, Lazada, dan Lampu.id akan terus berkolaborasi untuk membantu UMKM memperluas pasar dan memanfaatkan teknologi secara maksimal. Bagi pelaku UMKM, ini adalah saat yang tepat untuk mengambil langkah besar menuju digitalisasi dan membuka peluang baru di dunia bisnis. ◘