Irwan Dewanto (Vice President HR TACO Group), Prestasi dengan Tiga Kata Kunci

Oleh: Syulianita (Editor) - 03 December 2024

Naskah: Giattri Fachbrilian/Sahrudi Foto: Sutanto/Dok. Pribadi

Membangun kinerja yang humanis seringkali menjadi strategi yang mumpuni dalam memajukan korporasi. Hal itu sudah dibuktikan manajemen PT Tangkas Cipta Optimal (TACO Group) yang dalam lima tahun terakhir ini berhasil melipatgandakan bisnisnya hingga mampu menjadi pemimpin pasar di industri produk interior.

Kurang lebih 40 tahun perusahaan yang telah melahirkan aneka produk interior ini mampu mempertahankan eksistensinya di pasar nasional maupun internasional. Walhasil, produk-produknya, seperti pelapis dinding dan lantai, aksesori furnitur, serta lem kuning serbaguna untuk memenuhi kebutuhan proyek residensial dan komersial yang begitu familiar di mata konsumen.

Ada sejumlah strategi yang dilakukan perusahaan ini dalam meraih prestasi bisnisnya. Mulai dari tak henti berinovasi, tahu akan kebutuhan pelanggan, memahami core competence, dan memegang teguh tiga kata kunci atau keywords. Apa itu tiga keywords perusahaan ini? “Itu adalah visi yang dicanangkan oleh founder TACO, di mana dalam visi tersebut ada tiga keywords. Pertama, kita bekerja sebagai saluran berkah bagi semua pemangku kepentingan. Keywords yang kedua adalah kita bekerja dengan profesional. Sedangkan keywords yang ketiga adalah kita bekerja secara profesional, tapi tetap mempertahankan nilainilai kekeluargaan,” terang Irwan Dewanto, Vice President Human Resources TACO Group dalam wawancara ekslusif dengan Giattri Fachbrilian dari Men’s Obsession.

Menurut alumnus Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta, tiga kata kunci di TACO ini sesuatu yang sangat unik. “Kenapa? Karena biasanya perusahaan yang saya temui itu kalau dia profesional, kaku. Nggak ada nilai-nilai kekeluargaan. Kalau dia kekeluargaan, tidak profesional,” hal itu, tutur pria yang sempat duduk di bangku SMA Taruna Nusantara, ini jelas berbeda dengan di lingkungan kerja TACO Group yang begitu familiar.

Sebagai seorang pimpinan di TACO Group yang menangani soal Human Resources (HR), Irwan memang orang yang tepat. Betapa tidak, ia yang mengaku jatuh cinta dengan dunia HR karena pekerjaannya itu sarat dengan nilai ibadah. “Menurut saya dengan menjadi seorang HR yang baik, kita itu bisa bekerja sekaligus beribadah. Karena seorang HR yang baik itu pasti bisa membuat karyawan memiliki skill yang lebih baik, memiliki motivasi kerja yang lebih baik, sehingga secara tidak langsung itu akan bisa menjadi nilai-nilai ibadah di kemudian hari. Jadi bagi saya pribadi, kenapa saya jatuh cinta sebagai orang HR ya, saya kerja selain mendapatkan nafkah buat keluarga, saya juga bisa beramal, itu kurang lebih itu yang membuat saya jatuh cinta dalam bekerja,” pungkasnya.

Dalam bincang-bincang serius, tapi santai ini, Irwan Dewanto tak hanya mengupas soal HR, tapi juga juga mengungkap berbagai hal dan itu terangkum dalam edisi ini.

Langganan Peraih “Best Companies To Work For”

TACO Group berhasil menunjukkan kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu pencapaian yang sangat membanggakan adalah keberhasilan perusahaan penyedia solusi interior tekemuka Tanah Air ini menjadi langganan meraih penghargaan Best Companies to Work For versi HR Asia selama empat tahun berturut-turut.

Penghargaan ini tak didapatkan dengan mudah, pasalnya HR Asia melakukan audit tahunan yang melibatkan wawancara mendalam dengan puluhan karyawan. Mereka mengukur sejauh mana karyawan merasa puas, serta bagaimana perusahaan mendukung aspek human capital mereka. Hasilnya jelas, TACO telah berhasil menciptakan lingkungan kerja yang mendukung perkembangan dan kesejahteraan karyawan.

Keberhasilan TACO dalam memenangkan penghargaan ini selama empat tahun berturut-turut menjadi bukti nyata bahwa perusahaan ini bukan hanya sekadar memerhatikan aspek profitabilitas, tetapi juga investasi pada kualitas sumber daya manusia.

TACO juga berhasil meraih HR Excellence Award untuk kategori Work and Life Harmony dua tahun berturutturut. Perusahaan yang dikenal sebagai satu merk High Pressure Laminates (HPL) terbesar di Indonesia ini juga dianugerahi Top Human Capital Award 2023-2024 dari majalah Top Business, sebuah pengakuan atas komitmen perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia dengan sangat baik.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, salah satu tantangan terbesar bagi perusahaan adalah bagaimana menjaga pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. TACO beruntung karena bergerak di sektor material bangunan, yang masih menunjukkan potensi pertumbuhan yang positif.

Namun, untuk mendukung pertumbuhan ini, peran Human Capital atau sumber daya manusia sangat vital. Irwan Dewanto, Vice President Corporate HR TACO, yang baru-baru ini meraih penghargaan sebagai The High Performing Human Capital Director 2024, menjelaskan kunci sukses untuk mendukung business growth terletak pada tiga prinsip dalam menyediakan talent: Tepat Kualifikasi, Tepat Harga, dan Tepat Waktu.

“Kami di divisi Human Resources memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan karyawan yang kami rekrut memiliki kualitas yang sesuai untuk mendukung ekspansi perusahaan,” kata peraih penghargaan The Most Comitted Top Leader on Human Capital dari majalah Top Business tersebut. Ini menunjukkan betapa seriusnya TACO dalam mencocokkan kebutuhan talen dengan arah pertumbuhan bisnis, sehingga mendukung ekspansi yang lebih efisien dan efektif.

Namun, yang lebih menarik adalah bagaimana TACO membangun SDM yang tangguh. Tangguh dalam konteks ini bukan hanya berarti memiliki kemampuan teknis, tetapi juga ketahanan mental. Mengingat generasi Z dan milenial kini mendominasi pasar kerja, isu kesehatan mental menjadi salah satu perhatian utama di TACO. Perusahaan ini berkomitmen untuk membangun karyawan dengan ketahanan mental yang kuat agar mereka bisa terus produktif meski menghadapi tantangan.

Lebih lanjut Irwan mengatakan, TACO menerapkan pendekatan pengembangan karyawan yang holistik, dengan menggunakan formula 70-20-10. Artinya, 70 persen dari pengembangan karyawan berasal dari pengalaman langsung bekerja di proyek-proyek menantang, 20 persen dari mentoring dan coaching dari para senior, dan 10 persen dari pelatihan formal, baik itu in-class training maupun melalui platform pembelajaran digital. Pendekatan ini tak hanya untuk mengembangkan keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan untuk berpikir kritis, beradaptasi, dan bekerja dalam tim.

Salah satu nilai utama yang dipegang oleh TACO adalah keberagaman dan inklusivitas. Dalam merekrut, mengembangkan, dan mempromosikan karyawan, TACO selalu berpegang pada prinsip inklusivitas tanpa membedakan suku, agama, ras, maupun gender. Perusahaan ini percaya bahwa tim yang beragam lebih mampu memahami kebutuhan konsumen dan merespons perubahan dengan lebih cepat.

“Penelitian dari McKinsey juga menunjukkan perusahaan dengan tim yang lebih beragam cenderung lebih sukses dalam mencapai tujuan bisnisnya. Dengan mengusung nilai-nilai ini, TACO berusaha menciptakan sinergi dalam tim yang tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih inovatif dan kreatif,” papar Irwan.