Strava Rilis Year in Sport 2024, Tren Olahraga Buat Hidup Lebih Seimbang dan Seru

Oleh: Angie (Editor) - 12 December 2024

Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif, meluncurkan laporan tahunan Year in Sport: Trend Report yang mengungkap tren olahraga global sepanjang tahun 2024. Laporan ini dihimpun dari miliaran data aktivitas lebih dari 135 juta pengguna di 190 negara, termasuk survei terhadap lebih dari 5.000 responden aktif.

 

 

Perubahan Paradigma: Keseimbangan Lebih Penting
Tahun ini, olahraga bukan lagi tentang mendorong tubuh hingga batas maksimal, melainkan fokus pada keseimbangan. Sepanjang 2024, 51% hari dalam 16 minggu sebelum maraton digunakan untuk istirahat, sementara di Indonesia angkanya di 42%. Aktivitas mikro yang berlangsung di bawah 20 menit juga melonjak hingga 20%.

Zipporah Allen, Chief Business Officer Strava, menjelaskan, “Orang-orang kini menjalani gaya hidup aktif sesuai cara yang paling cocok untuk mereka. Rutinitas yang lebih santai dan berfokus pada koneksi sosial menunjukkan bahwa olahraga kini lebih tentang menikmati proses daripada sekadar mendorong diri hingga kelelahan.”

 

Klub Lari Jadi Ruang Sosial Baru
Aktivitas olahraga dalam kelompok semakin diminati oleh banyak orang. Partisipasi dalam klub lari di seluruh dunia meningkat hingga 59%, sementara di Indonesia angkanya bahkan mencapai 83%. Bagi 58% responden, bergabung dengan komunitas olahraga menjadi cara untuk menemukan teman baru.

Di kalangan Gen Z, olahraga kini dianggap sebagai tempat yang lebih menyenangkan untuk bertemu orang dibandingkan nongkrong di kafe. Selain itu, olahraga bersama grup besar terbukti meningkatkan performa. Jarak tempuh rata-rata aktivitas grup dengan lebih dari 10 orang naik 40%, bahkan hingga 95% di Indonesia.

 

Pencapaian Tetap Menjadi Prioritas
Meski fokus pada keseimbangan, pengguna Strava tetap berhasil mencapai banyak hal luar biasa. Sepanjang 2024, sebanyak 72% target lari dan 77% target bersepeda berhasil diraih. Partisipasi dalam maraton, ultra-maraton, hingga century ride juga menunjukkan peningkatan sebesar 9%.

Generasi yang lebih tua juga tak kalah unggul. Data menunjukkan bahwa Boomer dan Gen X memimpin dalam jarak tempuh serta prestasi di King/Queen of the Mountain (KOM/QOM). Selain itu, wanita di 2024 tercatat 20% lebih mungkin meraih gelar dibandingkan pria, sementara jumlah pesepeda wanita meningkat 11%.

 

 

Perlengkapan Terpopuler dan Tren Masa Depan
Tahun ini, Nike Pegasus menjadi sepatu favorit para pelari, sedangkan Garmin Forerunner lebih banyak digunakan untuk menempuh jarak jauh. Sepatu dengan teknologi canggih, seperti sepatu karbon, juga semakin diminati, terbukti dari peningkatan penggunaannya hingga 14% di berbagai perlombaan.

Sementara itu, warna biru diprediksi menjadi tren pakaian olahraga pada 2025. Generasi muda memilih kaus kaki panjang, sementara Gen X lebih menyukai kaus kaki rendah atau tak terlihat.

Laporan Strava ini memberikan wawasan tentang bagaimana olahraga terus berkembang, dengan keseimbangan, komunitas, dan pencapaian tetap menjadi prioritas di tahun 2024.