Tren Arsitektur yang Akan Mewarnai 2025

Oleh: Angie (Editor) - 14 January 2025

Arsitektur masa depan akan mengubah cara kita melihat ruang, dengan desain yang tidak hanya cerdas, tapi juga mampu beradaptasi dan tumbuh mengikuti kebutuhan kita.

 

Seiring perubahan zaman, tren arsitektur juga terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan dan harapan baru masyarakat modern. Di tahun 2025, bangunan tidak hanya dituntut untuk berfungsi sebagai tempat tinggal atau bekerja, tetapi juga sebagai ruang yang cerdas, fleksibel, dan ramah lingkungan. Didukung oleh teknologi yang semakin maju serta kesadaran akan keberlanjutan, desain arsitektur kini mengarah pada harmoni antara efisiensi, estetika, dan kesejahteraan.

 

Bangunan Cerdas dengan Sentuhan IoT yang Memanjakan

Di masa depan, bangunan akan semakin “hidup” dengan sentuhan teknologi Internet of Things (IoT). Seperti yang dikatakan oleh para ahli dalam laporan ICB Projects, bangunan yang terintegrasi IoT ini akan mampu mengatur pencahayaan, suhu ruangan, hingga keamanan secara otomatis sesuai dengan kebutuhan penghuninya. Tidak hanya bangunan statis, tetapi  beradaptasi sesuai aktivitas dan jumlah orang di dalamnya. Bayangkan kenyamanan yang tercipta dari bangunan yang peka terhadap kebutuhan, seolah-olah ruang tersebut memahami kehadiran dan aktivitas penghuninya.

 

Cepat, Efisien, dan Fleksibel dengan Konstruksi Modular

Tidak hanya soal teknologi, metode konstruksi juga berkembang menuju efisiensi yang lebih tinggi. Prefabrikasi dan konstruksi modular akan semakin diminati karena kemampuannya mempercepat proses pembangunan sekaligus menghemat biaya. Dengan sistem ini, bangunan dapat dirakit dengan cepat dan bahkan dapat dirancang untuk berubah bentuk sesuai kebutuhan waktu. Tren ini selain menghadirkan efisiensi, juga membuka kemungkinan baru untuk desain ruang lebih fleksibel, khususnya bagi yang membutuhkan bangunan serbaguna.

 

Desain Tangguh di Tengah Perubahan Iklim

Ketahanan juga menjadi fokus penting, terutama dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin ekstrem. Dengan desain adaptif, bangunan dibuat lebih kokoh dan mampu bertahan dari tantangan cuaca. Konsep ini juga mulai diterapkan dalam desain hunian. Selain itu, fleksibilitas ruang menjadi elemen yang terus diperhatikan, memberikan kenyamanan dalam jangka panjang bagi para penghuni.

 

Material Ramah Lingkungan

Seperti yang dilaporkan oleh e-Architect, penggunaan beton yang mampu memperbaiki dirinya sendiri, aluminium transparan, dan material berbasis bio akan semakin populer. Material ini tidak hanya memperpanjang umur bangunan tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan memanfaatkan material daur ulang dan berteknologi tinggi, tren arsitektur semakin menegaskan pentingnya membangun dengan pertimbangan lingkungan tanpa mengorbankan estetika dan fungsionalitas.

 

Pertanian Urban yang Membawa Hijau ke Tengah Kota

Dalam upaya menekan emisi transportasi dan meningkatkan ketahanan pangan, bangunan di perkotaan akan mulai mengadopsi konsep pertanian urban. Area hidroponik atau aeroponik yang terintegrasi dengan bangunan tak hanya berfungsi sebagai sumber pangan, tetapi juga mempercantik lingkungan perkotaan. Pertanian urban ini akan menjadi daya tarik baru sekaligus solusi inovatif dalam mengatasi keterbatasan lahan di perkotaan.

 

Ruang yang Ramah Segala Usia

Semakin bertambahnya usia populasi dunia membuat desain yang ramah untuk semua generasi menjadi penting. Tren arsitektur ini mengusung konsep ruang yang inklusif dan lebih memperhatikan kenyamanan bagi lansia dengan akses yang mudah dan aman. Seperti yang diungkapkan ArchDaily, fitur-fitur seperti pintu lebar, akses tanpa tangga, serta kamar mandi yang lebih luas akan menjadi standar baru, demi memastikan hunian tetap nyaman tanpa mengesampingkan estetika.

 

Keindahan Alam dalam Desain Biophilic

Tak ketinggalan, biophilic design atau desain yang mengusung elemen alami semakin mendominasi. Dinding hidup, taman indoor, serta jendela besar yang membawa cahaya alami ke dalam ruangan tidak hanya mempercantik tetapi juga menciptakan lingkungan yang menenangkan. Desain ini adalah cara arsitektur untuk menghubungkan manusia dengan alam, menyeimbangkan teknologi dengan elemen natural menyejukkan.