IIMS 2013, Transaksi Nyaris Rp 5 Triliun dalam 10 Hari
Naskah: A Rapiuddin Foto: Fikar/Febri
Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, yang dimulai sejak 19-29 September 2013 mampu menyedot pengunjung sebanyak 373.661 orang. Bahkan, pada pameran otomotif terbesar se-Asia Tenggara yang resmi ditutup Minggu, 29 September 2013 ini, mampu menjual 19.367 unit mobil dengan nilai transaksi hampir mencapai 5 triliun, yakni Rp 4.937.649.709.992.
Transaksi yang cukup signifikan ajang IIMS 2013 kali ini menunjukkan pada dunia bisnis bahwa daya beli masyarakat masih berada pada level positif. Ini sekaligus mengindikasikan bahwa industri otomotif Indonesia tetap berkembang dan menjanjikan.
Pameran otomotif yang rutin digelar saban tahun ini memperlihatkan perkembangan industri otomotif di Indonesia. Pada setiap gelarannya, jumlah partisipan yang ambil bagian dalam pameran mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Gambaran itu setidaknya bisa dilihat dari ajang IIMS 2009 yang hanya diikuti 21 brand kendaraan roda empat, pada tahun ini total peserta tercatat 38 brand APM yang terdiri dari 29 merek kendaraan penumpang dan 9 merek kendaraan niaga.
Tidak hanya dukungan dari APM yang terus meningkat, industri pendukung juga memberikan dukungan yang sama. Pada IIMS kali ini ada 276 perusahaan dari industri pendukung ikut serta dalam pameran. Ini mencatatkan kenaikan yang sangat signifikan dari penyelenggaraan IIMS 2009 yang diikuti oleh 129 perusahaan dari industri pendukung.
Ketua Panitia IIMS 2013, Johnny Darmawan menyebut, berbagai pencapaian tersebut mengindikasikan bahwa IIMS telah berhasil mengukuhkan diri sebagai ajang yang paling diperhitungkan oleh kalangan otomotif tanah air. Peningkatan jumlah pengunjung dari tahun ke tahun juga memperlihatkan semakin tingginya minat masyarakat akan produk otomotif berkualitas untuk menunjang kegiatan mereka sehari-hari.
“Jumlah transaksi yang berhasil dibukukan juga mengalami peningkatan, meskipun transaksi bukanlah target utama penyelenggaraan pameran otomotif ini,” terang Johnny.
Menurut Johnny , IIMS terus mengalami peningkatan secara kualitas pada setiap penyelenggaraannya. Di IIMS kali ini, semua peserta menampilkan teknologi baru dan model baru, mulai mobil konsep hingga memperkenalkan mobil world premiere. Hal ini mengundang para tokoh atau petinggi luar negeri, seperti dari Eropa, Amerika, Jepang, Thailand yang menghadiri IIMS tahun ini.
Johnny menambahkan, tahun depan panitia akan berusaha memberikan program dan lahan yang lebih baik untuk memberikan keleluasaan bagi APM berkreasi dalam menunjukkan teknologi, produk, dan inovasi mereka di Indonesia International Motor 2014. “IIMS tahun ini luar biasa membanggakan, namun Kami bertekad bisa menyelenggarakan lebih baik lagi tahun depan dan tetap menjadi yang terbesar,” ujarnya.
Meningkatnya jumlah perusahaan industri yang ikut dalam pameran ini diiringi dengan semakin tingginya luas area pameran yang digunakan oleh para APM serta industri pendukungnya di ajang IIMS mendorong perluasan area IIMS dari tahun ke tahun. Pada awal penyelenggaraan IIMS di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, yang memiliki total luasan 100.000 m2, pameran IIMS 2009 menggunakan lahan seluas 40.410 m2. Tahun berikutnya di 2010, menjadi 57.830 m2. Pada tahun 2011, IIMS kembali meningkatkan luas lahannya menjadi 63.654 m2, tahun lalu, IIMS 2012 menggunakan 70.550 m². Dan puncaknya di tahun ini total area yang digunakan mencapai lebih dari 75.000 m².
Selain pameran sebagai acara utama, berbagai acara pendukung pameran seperti Test Drive, Stunt Show, Gymkhana Race War dan lain-lain yang setiap tahunnya diadakan di area outdoor juga membutuhkan area yang lebih besar. Hal ini juga menjadi pertimbangan panitia untuk terus membuat terobosan demi mengakomodir kebutuhan yang semakin bertambah.
Pada setiap penyelenggaraan IIMS, para APM terus menunjukkan minat untuk memiliki lahan pameran yang lebih luas agar mereka bisa lebih berkreasi dan berinovasi dalam menunjukkan teknologi dan produk unggulan mereka. Sebagai catatan, tahun ini terdapat setidaknya dua peserta yang melakukan inovasi dengan menggunakan lahan ekstra bagi booth mereka, yaitu Honda dan KIA. Honda menggunakan area luar Hall D yang berada di sebelah booth mereka sebagai Executive Lounge untuk para pelanggan setia mereka.
Sementara KIA memperluas booth mereka hingga ke area outdoor di belakang Hall C yang mereka bah menjadi replika kota mini ala KIA, “KIA Town”. Melihat berbagai perkembangan ini, panitia bertekad untuk memberikan lahan pameran yang lebih baik dan lebih besar lagi untuk penyelenggaraan pameran IIMS di tahun 2014 mendatang. Wacana memindahkan area IIMS ke venue yang lebih mumpuni memang telah digagas panitia.
Hari-hari terakhir IIMS juga dimanfaatkan seluruh APM dan exhibitor lain untuk berlomba-lomba menampilkan atraksi atau pertunjukan yang memuaskan pengunjung. Beberapa artis papan atas di Indonesia kembali hadir di beberapa booth APM, yang sengaja dihadirkan untuk menyapa dan menghibur pengunjung yang sedang berada di masing-masing booth.
Daihatsu memboyong Marcel Siahaan, Tompi, dan Citra Scholastika, yang kemarin dengan apik menyanyikan tembang-tembangnya termasuk lagu Diamond yang dipopulerkan oleh Rihanna. Mazda dengan meriah menampilkan Yovie and Nuno serta Naif.
Duo Maia juga disambut antusias penggemarnya di booth Nissan dan Gugun Blues Shelter di booth Pertamina. Booth Toyota juga dipadati penggemar Once. Dan Booth Honda kemarin kembali menghadirkan grup JKT48, sekaligus Brand Ambassador Honda serta Raisa yang akhir pekan lalu juga menghibur di booth Honda. The Upstairs berhasil membuat pengunjung berjingkrak-jingkrak di booth Mini.
Semakin besarnya IIMS dimata dunia juga menarik media untuk meliput pameran tersebut. Tahun ini IIMS mencatat 994 jurnalis yang terdaftar sebagai official press, dimana di dalamnya terdapat 32 jurnalis dari 25 media asing yang juga turut menikmati pameran yang telah berlangsung untuk ke 21 kalinya ini.
Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, yang dimulai sejak 19-29 September 2013 mampu menyedot pengunjung sebanyak 373.661 orang. Bahkan, pada pameran otomotif terbesar se-Asia Tenggara yang resmi ditutup Minggu, 29 September 2013 ini, mampu menjual 19.367 unit mobil dengan nilai transaksi hampir mencapai 5 triliun, yakni Rp 4.937.649.709.992.
Transaksi yang cukup signifikan ajang IIMS 2013 kali ini menunjukkan pada dunia bisnis bahwa daya beli masyarakat masih berada pada level positif. Ini sekaligus mengindikasikan bahwa industri otomotif Indonesia tetap berkembang dan menjanjikan.
Pameran otomotif yang rutin digelar saban tahun ini memperlihatkan perkembangan industri otomotif di Indonesia. Pada setiap gelarannya, jumlah partisipan yang ambil bagian dalam pameran mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Gambaran itu setidaknya bisa dilihat dari ajang IIMS 2009 yang hanya diikuti 21 brand kendaraan roda empat, pada tahun ini total peserta tercatat 38 brand APM yang terdiri dari 29 merek kendaraan penumpang dan 9 merek kendaraan niaga.
Tidak hanya dukungan dari APM yang terus meningkat, industri pendukung juga memberikan dukungan yang sama. Pada IIMS kali ini ada 276 perusahaan dari industri pendukung ikut serta dalam pameran. Ini mencatatkan kenaikan yang sangat signifikan dari penyelenggaraan IIMS 2009 yang diikuti oleh 129 perusahaan dari industri pendukung.
Ketua Panitia IIMS 2013, Johnny Darmawan menyebut, berbagai pencapaian tersebut mengindikasikan bahwa IIMS telah berhasil mengukuhkan diri sebagai ajang yang paling diperhitungkan oleh kalangan otomotif tanah air. Peningkatan jumlah pengunjung dari tahun ke tahun juga memperlihatkan semakin tingginya minat masyarakat akan produk otomotif berkualitas untuk menunjang kegiatan mereka sehari-hari.
“Jumlah transaksi yang berhasil dibukukan juga mengalami peningkatan, meskipun transaksi bukanlah target utama penyelenggaraan pameran otomotif ini,” terang Johnny.
Menurut Johnny , IIMS terus mengalami peningkatan secara kualitas pada setiap penyelenggaraannya. Di IIMS kali ini, semua peserta menampilkan teknologi baru dan model baru, mulai mobil konsep hingga memperkenalkan mobil world premiere. Hal ini mengundang para tokoh atau petinggi luar negeri, seperti dari Eropa, Amerika, Jepang, Thailand yang menghadiri IIMS tahun ini.
Johnny menambahkan, tahun depan panitia akan berusaha memberikan program dan lahan yang lebih baik untuk memberikan keleluasaan bagi APM berkreasi dalam menunjukkan teknologi, produk, dan inovasi mereka di Indonesia International Motor 2014. “IIMS tahun ini luar biasa membanggakan, namun Kami bertekad bisa menyelenggarakan lebih baik lagi tahun depan dan tetap menjadi yang terbesar,” ujarnya.
Meningkatnya jumlah perusahaan industri yang ikut dalam pameran ini diiringi dengan semakin tingginya luas area pameran yang digunakan oleh para APM serta industri pendukungnya di ajang IIMS mendorong perluasan area IIMS dari tahun ke tahun. Pada awal penyelenggaraan IIMS di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, yang memiliki total luasan 100.000 m2, pameran IIMS 2009 menggunakan lahan seluas 40.410 m2. Tahun berikutnya di 2010, menjadi 57.830 m2. Pada tahun 2011, IIMS kembali meningkatkan luas lahannya menjadi 63.654 m2, tahun lalu, IIMS 2012 menggunakan 70.550 m². Dan puncaknya di tahun ini total area yang digunakan mencapai lebih dari 75.000 m².
Selain pameran sebagai acara utama, berbagai acara pendukung pameran seperti Test Drive, Stunt Show, Gymkhana Race War dan lain-lain yang setiap tahunnya diadakan di area outdoor juga membutuhkan area yang lebih besar. Hal ini juga menjadi pertimbangan panitia untuk terus membuat terobosan demi mengakomodir kebutuhan yang semakin bertambah.
Pada setiap penyelenggaraan IIMS, para APM terus menunjukkan minat untuk memiliki lahan pameran yang lebih luas agar mereka bisa lebih berkreasi dan berinovasi dalam menunjukkan teknologi dan produk unggulan mereka. Sebagai catatan, tahun ini terdapat setidaknya dua peserta yang melakukan inovasi dengan menggunakan lahan ekstra bagi booth mereka, yaitu Honda dan KIA. Honda menggunakan area luar Hall D yang berada di sebelah booth mereka sebagai Executive Lounge untuk para pelanggan setia mereka.
Sementara KIA memperluas booth mereka hingga ke area outdoor di belakang Hall C yang mereka bah menjadi replika kota mini ala KIA, “KIA Town”. Melihat berbagai perkembangan ini, panitia bertekad untuk memberikan lahan pameran yang lebih baik dan lebih besar lagi untuk penyelenggaraan pameran IIMS di tahun 2014 mendatang. Wacana memindahkan area IIMS ke venue yang lebih mumpuni memang telah digagas panitia.
Hari-hari terakhir IIMS juga dimanfaatkan seluruh APM dan exhibitor lain untuk berlomba-lomba menampilkan atraksi atau pertunjukan yang memuaskan pengunjung. Beberapa artis papan atas di Indonesia kembali hadir di beberapa booth APM, yang sengaja dihadirkan untuk menyapa dan menghibur pengunjung yang sedang berada di masing-masing booth.
Daihatsu memboyong Marcel Siahaan, Tompi, dan Citra Scholastika, yang kemarin dengan apik menyanyikan tembang-tembangnya termasuk lagu Diamond yang dipopulerkan oleh Rihanna. Mazda dengan meriah menampilkan Yovie and Nuno serta Naif.
Duo Maia juga disambut antusias penggemarnya di booth Nissan dan Gugun Blues Shelter di booth Pertamina. Booth Toyota juga dipadati penggemar Once. Dan Booth Honda kemarin kembali menghadirkan grup JKT48, sekaligus Brand Ambassador Honda serta Raisa yang akhir pekan lalu juga menghibur di booth Honda. The Upstairs berhasil membuat pengunjung berjingkrak-jingkrak di booth Mini.
Semakin besarnya IIMS dimata dunia juga menarik media untuk meliput pameran tersebut. Tahun ini IIMS mencatat 994 jurnalis yang terdaftar sebagai official press, dimana di dalamnya terdapat 32 jurnalis dari 25 media asing yang juga turut menikmati pameran yang telah berlangsung untuk ke 21 kalinya ini.